Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Mail Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 17 Oktober 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

5 Saham Sektor Keuangan yang Menjadi Pendorong IHSG Sepanjang 2023

  • Salah satu faktor yang mendorong kenaikan IHSG sepanjang tahun ini adalah penguatan sektor keuangan, tercermin pada indeks sektor keuangan (IDXFINANCE).

Bursa Saham

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Sepanjang tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan tren positif dengan mencatatkan pertumbuhan yang signifikan hingga penutupan perdagangan pada 15 Desember. 

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mengalami kenaikan sebesar 340,37 poin atau 4,97% (year-to-date/ytd), mencapai level 7.190,99. 

Salah satu faktor yang mendorong kenaikan IHSG sepanjang tahun ini adalah penguatan sektor keuangan, tercermin pada indeks sektor keuangan (IDXFINANCE).

Sampai dengan penutupan perdagangan pekan lalu, sektor keuangan berhasil mencatat apresiasi sebesar 2,44%, mencapai level 1.449,41. 

Tidak hanya itu, kontribusi sektor keuangan terhadap IHSG juga tercatat signifikan, mencapai 31,3%. Sektor ini melibatkan saham emiten yang bergerak di berbagai industri, termasuk bank, jasa pembiayaan, jasa investasi, asuransi, serta emiten holding dan perusahaan investasi.

Berikut ini lima saham di sektor keuangan yang turut berkontribusi dalam mendongkrak IHSG sepanjang tahun ini berjalan. 

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI menjadi pendorong utama IDXFINANCE sepanjang tahun 2023 dengan kontribusi 164,66 poin. Saham ini mengalami kenaikan sebesar 12,35% (ytd), mencapai level 5.550, dan memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp832,74 triliun.

2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI menduduki posisi kedua dengan kontribusi +140,96 poin terhadap indeks sektor keuangan. Kenaikan saham BMRI sebesar 18,89% (ytd) membawa harga sahamnya ke level 5.900, dengan kapitalisasi pasar Rp545,16 triliun.

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

BBCA memberikan kontribusi +129,41 poin terhadap penguatan sektor keuangan. Saham ini naik 7,89% (ytd) ke level 9.225, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp1.125,84 triliun.

4. PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) 

Saham SMMA menyumbang +21,7 poin terhadap IDXFINANCE. Kenaikan saham sebesar 15,54% (ytd) membawa harga saham ke posisi 14.500, dengan kapitalisasi pasar Rp92,33 triliun.

5. PT Bank Negara Indonesia (BBNI)

Saham BBNI memberikan kontribusi +19,14 poin terhadap laju indeks sektor keuangan. Kenaikan saham sebesar 14,36% (ytd) membawa harga saham ke level 5.275, dengan kapitalisasi pasar Rp194,78 triliun.