5 Tips Kelola Duit Buat Pasangan Baru Menikah Biar Tak Cek-cok Melulu

JAKARTA - Masalah keuangan merupakan persoalan nomor satu yang paling sering diributkan oleh pasangan suami istri setelah menikah. Hal ini memang melelahkan, terutama jika Anda dan pasangan memiliki pandangan yang berbeda mengenai cara uang harus disimpan dan dibelanjakan.

Saat Anda menikah atau tinggal bersama, menggabungkan aset memang sering terasa menakutkan. Oleh karena itu, ikuti 5 tips berikut agar Anda bisa mengelola keuangan rumah tangga dengan baik setelah menikah.

1. Lacak Pengeluaran

Sangat penting untuk menggali lebih dalam mengenai keuangan Anda dan pasangan. Anda bisa memulainya dengan menilai kebiasaan belanja. Hal ini memang tampak tidak menyenangkan karena bisa menimbulkan perasaan bersalah pada diri Anda, mengapa harus mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebetulnya tidak penting.

Akan tetapi, dengan jujur dan bersikap transparan mengenai kondisi keuangan dapat membuat Anda mengetahui kondisi keuangan saat ini dan bagaimana cara meraih tujuan finansial Anda dan pasangan.

• Jadi Konglomerat, Kekayaan Jerry Ng Meroket Rp58,2 Triliun Berkat Bank Jago
• Gokil, dari Rugi Rp1,09 Triliun, Waskita Karya Berbalik Laba Rp41 Miliar
• BNI Pangkas Suku Bunga Deposito Tenor 1 dan 3 Bulan Jadi 2,75 Persen

2. Pahami Bagaimana Cara Mengelola Keuangan Keluarga Masing-masing

Anda dan pasangan Anda tentu dibesarkan di dalam keluarga yang berbeda dan pastinya menganut cara mengelola keuangan yang berbeda. Daripada harus berfokus pada perbedaan pendapat, Anda bisa membagikan pengalaman cara mengelola keuangan keluarga masing-masing terlebih dahulu. Hal tersebut dapat memberi ide Anda untuk meniru sistem pengelolaan uang yang baik, serta belajar dari kesalahan keuangan yang telah dilakukan oleh orangtua atau mertua.

3. Rencanakan dan Tetapkan Tujuan Bersama

Biasanya, keputusan besar pertama yang akan diambil sebagian besar pasangan adalah apakah akan memiliki rekening bank yang sama atau tetap pada rekening terpisah. Daripada harus fokus terhadap hal tersebut, Anda bisa membaginya dengan cara mengetahui siapa yang harus membayar tagihan, siapa yang harus menangani investasi, dan sebagainya.

Selain itu, Anda juga bisa sekaligus menetapkan tujuan finansial keluarga Anda. Hal ini agar Anda dan pasangan bisa memilih strategi berinvestasi mana yang cocok dengan tujuan Anda.

4. Bangun Kepercayaan

Bangunlah kepercayaan bersama dengan pasangan untuk berkomunikasi secara terbuka dan berbicara jujur tentang kondisi keuangan saat Anda masih berkencan. Anda juga bisa mendiskusikan saldo pada masing-masing rekening bank, aset, tabungan dan utang jika ada.

5. Hadapi dengan Tenang

Berbicara tentang keuangan adalah topik yang rentan bagi banyak orang. Pasangan Anda mungkin bukan yang terbaik dalam menangani percakapan yang sulit, tetapi Anda dapat mengendalikan perilaku Anda. Bersikap tenang dan menggunakan nada yang tidak menghakimi saat mendiskusikan masalah keuangan Anda akan membantu mengendalikan masalah. Ingatlah untuk berpikiran terbuka dan dekati setiap percakapan dari sudut pandang yang sama.