Sambut ramadan dengan nuansa Timur Tengah bertemakan Light of Ramadhan – The Marrakech Vibes. Pengunjung Lippo Mal Kemang disambut dengan Tanoura Dance khas Mesir, dekorasi dengan konsep Marrakech Vibes, bazar serta berbagai macam kuliner khas ramadan. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Rumah & Keluarga

5 Tips Kelola Keuangan di Bulan Ramadan Agar Tidak Bangkrut

  • Selain menjadi bulan suci yang penuh berkah, Ramadan juga sering kali dihubungkan dengan pengeluaran yang meningkat.
Rumah & Keluarga
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA - Bulan Ramadan merupakan bulan yang dinantikan umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjadi bulan suci yang penuh berkah, Ramadan juga sering kali dihubungkan dengan pengeluaran yang meningkat. 

Dari mempersiapkan sahur, berbelanja untuk buka puasa, hingga menunaikan zakat, keuangan bisa menjadi tantangan selama bulan yang penuh berkah ini. Namun, dengan sedikit perencanaan dan manajemen keuangan yang baik, Anda dapat mengelola keuangan Anda dengan bijaksana dan menghindari risiko kebangkrutan. 

Berikut ini adalah lima tips untuk membantu Anda mengelola keuangan Anda dengan baik di bulan Ramadan.

1. Buat Rencana Anggaran

Rencana anggaran adalah langkah pertama yang penting untuk mengelola keuangan Anda di bulan Ramadan. Tentukan berapa banyak uang yang Anda miliki untuk dikeluarkan selama bulan ini, termasuk untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, dan transportasi. 

Pisahkan juga dana untuk keperluan khusus Ramadan seperti zakat, sedekah, atau untuk membeli makanan untuk berbuka puasa bersama keluarga dan tetangga. Setelah menetapkan anggaran, patuhi rencana tersebut sebaik mungkin. 

Oleh sebab itu, Anda harus menghindari mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak terencana, kecuali jika memang darurat. Dengan membuat rencana anggaran yang jelas, Anda dapat mengontrol pengeluaran Anda dan memastikan bahwa uang Anda digunakan secara bijaksana.

2. Maksimalkan Manfaat dari Promo dan Diskon Ramadan

Bulan Ramadan sering kali menjadi waktu di mana banyak toko dan restoran menawarkan promo dan diskon khusus. Manfaatkan kesempatan ini untuk menghemat uang Anda. Cari tahu restoran atau supermarket yang menawarkan harga spesial untuk pembelian dalam jumlah besar, atau diskon untuk menu spesifik selama bulan Ramadan.

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan promo dari aplikasi pengiriman makanan atau platform belanja online yang sering kali memberikan diskon besar-besaran selama bulan ini. Namun, tetaplah bijaksana dalam berbelanja dan jangan tergoda untuk membeli barang atau makanan yang sebenarnya tidak Anda butuhkan hanya karena diskon yang ditawarkan.

3. Lakukan Pembelian Secara Cermat

Ketika berbelanja untuk kebutuhan Ramadan, pastikan Anda melakukannya secara cermat dan efisien. Buatlah daftar belanjaan sebelum pergi ke toko atau pasar, dan belilah hanya barang-barang yang benar-benar diperlukan.

Hindari membeli makanan atau barang yang berlebihan, karena hal ini tidak hanya akan membuang uang Anda, tetapi juga dapat menyebabkan pemborosan dan pembuangan makanan yang tidak perlu.

Selain itu, pertimbangkan untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari dalam jumlah besar untuk menghemat waktu dan uang. Misalnya, belilah beras, minyak, gula, dan bahan makanan lainnya dalam kemasan besar jika memungkinkan, karena ini sering kali lebih ekonomis daripada membeli dalam kemasan kecil secara terpisah.

4. Sediakan Dana Darurat

Selama bulan Ramadan, kebutuhan dan pengeluaran tambahan mungkin timbul secara tiba-tiba, seperti biaya medis, perbaikan mendadak, atau keperluan lain yang tidak terduga. Untuk mengantisipasi hal ini, sangat penting untuk memiliki dana darurat yang cukup selama bulan Ramadan.

Usahakan untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan Anda setiap bulan untuk dana darurat. Dana darurat ini sebaiknya disimpan di akun tabungan yang mudah diakses, tetapi hindari menggunakannya kecuali dalam keadaan darurat yang sesungguhnya.

Dengan memiliki dana darurat yang cukup, Anda dapat mengatasi keadaan darurat tanpa harus membebani keuangan Anda selama bulan Ramadan.

5. Berbagi dengan Bijaksana

Salah satu aspek penting dari Ramadan adalah berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Namun, penting untuk melakukannya dengan bijaksana agar tidak membebani keuangan Anda sendiri. Tentukan jumlah yang dapat Anda sisihkan untuk bersedekah dan zakat, dan alokasikan dana tersebut dengan bijaksana sesuai dengan kebutuhan dan prioritas Anda.

Anda juga dapat mencari cara-cara kreatif untuk berbagi dengan orang lain tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Misalnya, Anda bisa menyumbangkan waktu Anda untuk bekerja secara sukarela di lembaga amal atau membagikan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan. 

Dengan berbagi dengan bijaksana, Anda tidak hanya dapat membantu orang lain, tetapi juga menjaga keseimbangan keuangan Anda selama bulan Ramadan.