
5 Tips Puasa Lancar Bagi Penderita Asam Lambung dan Gerd
- Ada berbagai tips berpuasa bagi penderita asam lambung, maag dan Gerd yang perlu diperhatikan agar ibadah tetap berjalan dengan lancar dan nyaman. Untuk itu, yuk simak artikel berikut!
Rumah & Keluarga
JAKARTA – Saat puasa, memiliki penyakit seperti asam lambung, maag dan Gerd menjadi tantangan tersendiri. Selama puasa, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama berjam-jam, sehingga perut dalam keadaan kosong. Kondisi ini dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.
Selain itu, risiko asam lambung naik ke kerongkongan pun meningkat, terutama pada penderita Gerd yang lebih rentan mengalami kondisi tersebut.
Ada berbagai tips berpuasa bagi penderita asam lambung, magh dan Gerd yang perlu diperhatikan agar ibadah tetap berjalan dengan lancar dan nyaman. Untuk itu, yuk simak artikel berikut!
- Silang Pendapat Pertamina VS Kejagung dalam Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah
- Rans Nusantara Hebat akan Tutup, Berikut Deretan Bisnis Raffi Ahmad yang Gulung Tikar
- UOB Indonesia dan Garuda Indonesia Luncurkan Livery Pesawat Eksklusif
Tips Puasa Lancar Bagi Penderita Asam Lambung dan Gerd
Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan agar puasa lancar bagi penderita asam lambung dan gerd:
1. Makan Secukupnya Saat Sahur dan Berbuka
Mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan saat sahur atau berbuka puasa dapat mengganggu sistem pencernaan dan memicu peningkatan asam lambung. Hal ini terjadi karena makanan dalam jumlah besar memberi tekanan berlebih pada lambung, sehingga berisiko menyebabkan asam lambung naik.
Selain itu, makanan dalam porsi besar memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna karena keterbatasan enzim pencernaan. Jika perut terlalu penuh, bisa timbul rasa tidak nyaman hingga menimbulkan nyeri. Pastikan juga untuk memilih makanan yang mudah dicerna, seperti makanan bertekstur lembut dan dimasak dengan cara direbus.
2. Hindari Makanan dan Minuman Tertentu
Secara umum, ada beberapa jenis makanan yang sering menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, seperti makanan pedas, asam, dan berlemak. Contohnya termasuk gorengan, seblak, mi pedas, atau rendang.
Selain itu, jika sering mengalami kenaikan asam lambung saat berpuasa, sebaiknya kurangi konsumsi jus jeruk, minuman bersoda, dan kopi. Minuman ini dapat memicu produksi asam lambung berlebih serta melemahkan otot katup di bagian bawah kerongkongan.
3. Segera Berbuka Jika Sudah Waktunya
Setelah berpuasa selama sekitar 12 jam, perut yang kosong perlu segera diisi. Sebaiknya, jangan menunda waktu berbuka agar perut dapat mulai mencerna makanan. Dengan begitu, asam lambung yang diproduksi dapat langsung digunakan untuk memecah makanan yang masuk, sehingga membantu proses pencernaan.
4. Jangan Makan Terburu-buru
Saat berpuasa, terkadang Anda mungkin bangun terlambat Ketika waktunya sahur. Namun, tetaplah menghindari makan dengan terburu-buru. Selain itu, sebaiknya tidak makan sambil berbicara.
Makan terlalu cepat, terutama saat sambil berbicara, dapat menyebabkan udara masuk ke saluran pencernaan, yang berisiko memicu sakit maag.
Oleh karena itu, usahakan bangun lebih awal agar dapat menikmati sahur dengan tenang dan tanpa terburu-buru.
5. Jangan Tidur Setelah Makan
Langsung berbaring setelah makan dapat memperburuk gejala maag karena dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini terjadi karena posisi berbaring memudahkan cairan asam lambung mengalir ke atas.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari langsung berbaring setelah makan. Disarankan untuk makan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur agar risiko naiknya asam lambung saat berpuasa dapat diminimalkan.
- Terjadi Peretasan di Platform Kripto: Dampak, Keamanan, dan Regulasi Global
- Keamanan Data Pribadi Masih jadi Isu dalam Industri Fintech Lending
- Rungkat, IHSG Hari Ini 28 Februari 2025 Ambrol 214,85 Poin
Namun, jika rasa kantuk tidak dapat ditahan, Anda bisa tidur dalam posisi setengah duduk, sehingga kepala dan bahu tetap lebih tinggi dari perut. Untuk melakukannya, gunakan tumpukan bantal sebagai penyangga bagi kepala dan bahu. Posisi ini membantu mencegah makanan kembali naik ke kerongkongan.
Itu dia beberpa tips yang perlu diperhatikan agar puasa tetap berjalan lancar terutama bagi penderita asam lambung, maag dan Gerd. Semoga bermafaat!