6.000 Menara Telekomunikasi Diakuisisi Mitratel (MTEL), Telkomsel Raup Rp10 Triliun
- PT Dayamitra Tbk (MTEL) telah mengakuisis 6.000 menara telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan penyewaan kembali atas 6.000 menara tersebut kepada Telkomsel.
Korporasi
JAKARTA - PT Dayamitra Tbk (MTEL) telah mengakuisisi 6.000 menara telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan penyewaan kembali atas 6.000 menara tersebut kepada Telkomsel.
Dari akuisisi tersebut membuat Telkomsel meraup dana segar mencapai Rp10,28 triliun dari transaksi bersama Mitratel.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa, 16 Agustus 2022, Mitratel juga menyewa 712 lahan milik Telkomsel tempat menara didirikan. Serta rencana Telkomsel memesan dan menyewa 1.000 menara BTS kepada Mitratel.
- Rupiah Menguat Saat Cadangan Devisa Turun, Ini Alasannya
- Pertamina Buka Suara Terkait Kelangkaan Pertalite di Beberapa SPBU
- Pelita Air Datangkan Pesawat Airbus Baru, Siap Tambah Jadwal Terbang
Tansaksi afiliasi dengan nilai Rp10,28 triliun tersebut sudah termasuk uang muka sewa lahan milik Telkomsel selama sepuluh tahun dan sewa menara BTS dari Telkomsel kepada MTEL dalam waktu tiga tahun.
Akuisisi menara telekomunikasi dilakukan kedua perusahaan tersebut dilakukan pada 29 Juli 2022 berdasarkan Akta Perjanjian Pengalihan dan Pengambilalihan No.19 dan Akta Pengalihan Sehubungan dengan Menara yang Dialihkan No.20 tanggal 29 Juli 2022 antara Telkomsel dan Mitratel.
Untuk diketahui, sebelumnya Mitratel telah mengakuisis menara Telkom pada 2020 sebanyak 6.050 unit dan pada 2021 sebanyak 4.000 unit. Sehingga total keseluruhan menara telekomunikasi Telkomsel yang telah diakuisisi Mitratel sebanyak 16.050 unit.
Selanjutnya, pergerakan saham Mitratel pukul 11.26 WIB sedang berada di zona merah dengan mengalami penurunan 0,64% atau 5,00 poin di level Rp780 per unit.