Ilustrasi bank digital di Indonesia. Infografis: Deva Satria/TrenAsia
Korporasi

6 Bank Digital Pemilik Aset Terbesar di Indonesia pada 2022

  • Sebagai catatan, bank-bank digital yang akan dipaparkan di sini adalah platform yang memiliki perusahaan sendiri, bukan platform digital banking yang disediakan oleh bank konvensional.

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Berikut ini akan dipaparkan nilai beserta kinerja aset bank-bank digital di Indonesia pada periode kuartal III-2022.

Sebagai catatan, bank-bank digital yang akan dipaparkan di sini adalah platform yang memiliki perusahaan sendiri, bukan platform digital banking yang disediakan oleh bank konvensional.

Dengan demikian, nama-nama bank digital di Indonesia yang akan tercatut di sini di antaranya PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), PT Allo Bank Tbk (BBHI), PT Bank Digital BCA (blu by BCA), PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).

Berikut ini nilai aset dari bank-bank digital di Indonesia yang tercatat per kuartal III-2022:

Sumber: riset TrenAsia.

Berdasarkan grafik di atas, PT Bank Neo Commerce Tbk tercatat sebagai bank digital dengan aset tertinggi, yakni Rp15,99 triliun.

Bank Neo Commerce diikuti oleh PT Bank Jago Tbk dengan nilai aset Rp15,82 triliun, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) Rp12,98 triliun.

Kemudian, PT Allo Bank Indonesia Tbk Rp10,6 triliun, PT Bank Digital BCA Rp9,9 triliun, dan PT Bank Aladin Syariah Tbk Rp2,6 triliun.

Selanjutnya, berikut ini persentase naik-turunnya aset dari bank-bank digital di Indonesia per kuartal III-2022:

Sumber: riset TrenAsia.

Walaupun nilai asetnya tercatat sebagai yang terendah dibanding bank-bank digital lainnya, PT Bank Aladin Syariah Tbk mengalami pertumbuhan nilai yang paling pesat dengan persentase 120,3% secara tahunan atau dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

PT Bank Aladin Syariah Tbk diikuti oleh PT Bank Digital BCA dengan pertumbuhan 106,25%, PT Bank Neo Commerce Tbk 97,9%, PT Allo Bank Indonesia Tbk 53,6%, dan PT Bank Jago Tbk 44%.

Sementara itu, PT Bank Raya Indonesia Tbk menjadi bank digital satu-satunya di daftar ini yang mengalami penurunan aset, yakni sebesar 36,7%.

Untuk diketahui, bank digital adalah bank yang menyediakan dan melakukan aktivitas bisnis melalui saluran elektronik.

Bank digital adalah suatu organisasi Berbadan Hukum Indonesia (BHI) yang dapat menjalankan kegiatan usahanya tanpa kantor fisik.