6 Bulan Patroli, Kapal Selam Inggris Pulang Bak Monster Mengerikan
- Kapal itu terlihat seperti monster laut yang muncul dari tidur panjangnya di dasar lautan.
Tekno
LONDON- Sebuah kapal selam rudal balistik atau SSBN Kelas Vanguard Inggris baru saja pulang dari misi patroli panjang. Dan kondisi kapal nuklir ini cukup mengerikan.
Gambar-gambar terbaru dari kapal selam ini diambil setelah menyelesaikan patroli selama enam bulan. Kapal itu terlihat seperti monster laut yang muncul dari tidur panjangnya di dasar lautan. Badannya penuh dengan rumput laut, lumut dan alga.
Foto-foto itu diambil Sheila Weir saat kembali ke Pangkalan Angkatan Laut HM Clyde Senin 11 September 2023. Pangkalan ini juga juga dikenal sebagai Faslane dan terletak di pantai barat Skotlandia. Royal Navy memiliki empat kapal selam kelas Vanguard. Mereka adalah Vanguard, Victorious, Vigilant dan Vengeance. Tidak jelas kapal apa yang ada dalam foto tersebut.
- Tekan Inflasi, Tito Minta Warga Gencar Tanam Cabai Sendiri
- Keberpihakan Pemerintahan Biden Terhadap Isu HAM Disorot
- Respons Isu 3P dengan Tepat, PLN Raih Penghargaan TrenAsia ESG Award 2023
Satu SSBN ini akan selalu pada waktu tertentu. Ini untuk memastikan serangan pencegahan nuklir kedua negara tersebut tetap kredibel. Sejak tahun 1998, SSBN telah menyediakan satu-satunya kemampuan senjata nuklir Inggris.
Apa yang terlihat jelas dari gambar tersebut adalah betapa kotornya tampilan kapal selam tersebut. Permukaan lambung kapal ditutupi dengan warna hijau kecoklatan. Hamparan berbagai organisme laut terlihat di permukaan kapal. Angkatan Laut dan Kementerian Pertahanan Inggris sebenarnya telah menerapkan sejumlah cara untuk mengatasi hal ini. Salah satunya adalah dengan cat antikotor. Tetapi tampaknya upaya itu tidak berhasil.
Juga terlihat banyak ubin anechoic lambung hilang. Hal ini biasa terjadi setelah selesainya operasi panjang. Ubin ini dirancang untuk menyerap gelombang suara sonar aktif. Juga untuk meminimalkan suara yang dipancarkan dari kapal selam. Ini untuk mengurangi kemungkinan terdeteksi melalui sonar pasif. Gambar-gambar tersebut dengan jelas juga menunjukkan area karat di bawah ubin yang hilang.
Empat kapal selam kelas Vanguard Inggris semuanya mulai beroperasi pada tahun 1990-an. Masa pakai kapal direncanakan selama 25 tahun. Setiap kapal memiliki 16 tabung rudal balistik antar benua UGM-133 Trident II. Namun, hanya delapan rudal yang dibawa untuk mematuhi peraturan perjanjian.
Kapal ini mampu membawa maksimal 40 hulu ledak saat melakukan patroli pencegahan. Ini karena setiap rudal Trident mampu membawa banyak hulu ledak. Atau beberapa re entry vehicle atau MIRV.
Inggris saat ini mulai mengganti kapal selam kelas Vanguard dengan empat kapal kelas Dreadnought, yang menelan biaya total sekitar US$43 miliar. Atau sekitar Rp660 triliun. Kapal selam tersebut diperkirakan akan memasuki layanan Angkatan Laut Inggris pada awal tahun 2030an. Modernisasi rudal Trident juga akan dilakukan. Salah satu kemungkinannya rudal akan membawa hulu ledak baru yang disebut sebagai W93.
Mengundang komentar
Kondisi kapal selam ini mengundang banyak komentar. Salah satunya dari Tom Sharpe, mantan komandan Royal Navy. “Gambar ini menunjukkan kapal selam melakukan operasi air hangat, di pantai dangkal dan dengan kecepatan sangat rendah,” katanya di akun X.
Yang lain mempertanyakan mengapa kapal itu dikirim untuk berpatroli selama enam bulan. Padahal biasanya hanya berlangsung dua hingga tiga bulan. Hans Kristensen, direktur Proyek Informasi Nuklir Federasi Ilmuwan Amerika mempertanyakan hal tersebut.
Menurutnya apakah lamanya waktu ini menunjukkan adanya masalah dengan salah satu SSBN Inggris lainnya. Tetapi Kristensen juga berpendapat bahwa patroli tersebut bisa menjadi demonstrasi ketahanan maksimum dari kemampuan kapal selam tersebut.
Apa pun alasan lamanya patroli tersebut, kekhawatiran telah muncul di masa lalu mengenai penyebaran SSBN Inggris yang lama. Khususnya dalam hal keselamatan operasional. Pada bulan Desember 2022, surat kabar The Guardian melaporkan, kapal selam Vanguard telah dikerahkan di laut untuk jangka waktu yang memecahkan rekor yaitu lima bulan setiap tahunnya.
Menurut Rob Forsyth yang menjadi nakhoda kapal selam nuklir Polaris pada tahun 1970an menilai, lamanya penempatan tersebut dapat berdampak serius terhadap moral awak kapal. Juga pada standar keselamatan. Saat ini kapal selam Trident Angkatan Laut Inggris bertugas selama 150 hari atau lebih. Itu dua hingga tiga kali lipat durasi satu kalinya di masa lalu.