Wakil Direktur Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO. SAN) Kurnia Lesari Adnan membagikan bingkisan berupa snack dan kalender kepada para penumpang bus PO.SAN di Terminal Terpadu Pulo Gebang , Jakarta Timur, Selasa 31 Desember 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

6 Kota di Indonesia yang Ramah Transportasi Publik

  • Berikut adalah kota-kota di Indonesia yang dikenal memiliki sistem transportasi publik terbaik dan inovasi yang mereka hadirkan.

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA – Transportasi publik menjadi salah satu solusi utama untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di kota-kota besar. Beberapa kota di Indonesia juga telah mengadopsi sistem transportasi yang ramah lingkungan, terintegrasi, dan mendukung mobilitas warganya.

Berikut adalah kota-kota di Indonesia yang dikenal memiliki sistem transportasi publik terbaik dan inovasi yang mereka hadirkan. 

1. Jakarta: Pioneer Transportasi Terintegrasi

Sebagai ibu kota, Jakarta memimpin dalam pengembangan transportasi publik. Dengan sistem yang terus berkembang, Jakarta kini memiliki beberapa moda transportasi unggulan, seperti: 

  • TransJakarta: Bus rapid transit (BRT) pertama di Asia Tenggara yang kini memiliki lebih dari 13 koridor utama dan menjangkau berbagai wilayah Jakarta
  • MRT Jakarta: Moda Raya Terpadu (MRT) yang melayani rute Lebak Bulus – Bundaran HI dan akan terus diperluas.
  • LRT Jakarta: Transportasi ringan yang menghubungkan area strategis seperti Kelapa Gading dan Velodrome.
  • JakLingko
    Sistem tiket terintegrasi yang memungkinkan warga menggunakan berbagai moda transportasi dengan satu kartu atau aplikasi.

2. Surabaya: Kota Ramah Sepeda dan Bus Elektrik 

Sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, Surabaya juga unggul dalam transportasi publik diantaranya.
Suroboyo Bus: Mengusung konsep unik, penumpang dapat membayar tiket dengan sampah plastik, mendukung program pengurangan limbah.

  • Jalur Sepeda: Pemerintah kota aktif membangun jalur sepeda untuk mendukung mobilitas berkelanjutan.
  • Taksi Air: Transportasi alternatif yang memanfaatkan Sungai Kalimas sebagai jalur perjalanan.

3. Bandung: Kota Kreatif dengan Angkutan Inovatif

Bandung dikenal sebagai kota kreatif yang juga berupaya meningkatkan transportasi publik

  • Bandros (Bandung Tour on Bus): Bus wisata yang sekaligus menjadi transportasi umum di pusat kota.
  • Angkot Modern: Upaya pemerintah dalam meremajakan angkot dengan sistem digitalisasi dan pembayaran nontunai.
  • Feeder Bus: Bus kecil yang menghubungkan kawasan pemukiman dengan pusat kota.

4. Yogyakarta: Transportasi Tradisional dan Modern

Yogyakarta menggabungkan transportasi tradisional dan modern, melayani warga lokal dan wisatawan. 

  • Trans Jogja: Bus rapid transit yang menghubungkan pusat kota dengan area pinggiran, termasuk kawasan wisata.
  • Andong dan Becak: Transportasi tradisional yang masih digunakan di kawasan wisata Malioboro.
  • Kereta Bandara YIA: Memudahkan akses dari kota ke Bandara Internasional Yogyakarta.

5. Semarang: Kota Pelabuhan yang Makin Terintegrasi 

Sebagai kota pelabuhan utama di Jawa Tengah, Semarang memiliki inovasi transportasi seperti:

  • BRT Trans Semarang: Bus rapid transit yang melayani berbagai rute dalam kota dengan tarif terjangkau.
  • KRL Semarang – Solo: Mempermudah konektivitas antarkota.
  • Pengembangan Jalur Sepeda: Mendukung mobilitas ramah lingkungan.

6. Makassar: Perintis Bus Ramah Lingkungan di Sulawesi

Sebagai kota terbesar di Indonesia Timur, Makassar juga memulai pengembangan transportasi publik: 

  • Pete-Pete Smart: Modernisasi angkot tradisional dengan fasilitas seperti AC dan Wi-Fi.
  • BRT Mamminasata: Menghubungkan kawasan metropolitan Makassar dan sekitarnya.