6 Kota di Indonesia yang Ramah Transportasi Publik
- Berikut adalah kota-kota di Indonesia yang dikenal memiliki sistem transportasi publik terbaik dan inovasi yang mereka hadirkan.
Nasional
JAKARTA – Transportasi publik menjadi salah satu solusi utama untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di kota-kota besar. Beberapa kota di Indonesia juga telah mengadopsi sistem transportasi yang ramah lingkungan, terintegrasi, dan mendukung mobilitas warganya.
Berikut adalah kota-kota di Indonesia yang dikenal memiliki sistem transportasi publik terbaik dan inovasi yang mereka hadirkan.
1. Jakarta: Pioneer Transportasi Terintegrasi
Sebagai ibu kota, Jakarta memimpin dalam pengembangan transportasi publik. Dengan sistem yang terus berkembang, Jakarta kini memiliki beberapa moda transportasi unggulan, seperti:
- TransJakarta: Bus rapid transit (BRT) pertama di Asia Tenggara yang kini memiliki lebih dari 13 koridor utama dan menjangkau berbagai wilayah Jakarta
- MRT Jakarta: Moda Raya Terpadu (MRT) yang melayani rute Lebak Bulus – Bundaran HI dan akan terus diperluas.
- LRT Jakarta: Transportasi ringan yang menghubungkan area strategis seperti Kelapa Gading dan Velodrome.
- JakLingko
Sistem tiket terintegrasi yang memungkinkan warga menggunakan berbagai moda transportasi dengan satu kartu atau aplikasi.
2. Surabaya: Kota Ramah Sepeda dan Bus Elektrik
Sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, Surabaya juga unggul dalam transportasi publik diantaranya.
Suroboyo Bus: Mengusung konsep unik, penumpang dapat membayar tiket dengan sampah plastik, mendukung program pengurangan limbah.
- Jalur Sepeda: Pemerintah kota aktif membangun jalur sepeda untuk mendukung mobilitas berkelanjutan.
- Taksi Air: Transportasi alternatif yang memanfaatkan Sungai Kalimas sebagai jalur perjalanan.
3. Bandung: Kota Kreatif dengan Angkutan Inovatif
Bandung dikenal sebagai kota kreatif yang juga berupaya meningkatkan transportasi publik
- Bandros (Bandung Tour on Bus): Bus wisata yang sekaligus menjadi transportasi umum di pusat kota.
- Angkot Modern: Upaya pemerintah dalam meremajakan angkot dengan sistem digitalisasi dan pembayaran nontunai.
- Feeder Bus: Bus kecil yang menghubungkan kawasan pemukiman dengan pusat kota.
4. Yogyakarta: Transportasi Tradisional dan Modern
Yogyakarta menggabungkan transportasi tradisional dan modern, melayani warga lokal dan wisatawan.
- Trans Jogja: Bus rapid transit yang menghubungkan pusat kota dengan area pinggiran, termasuk kawasan wisata.
- Andong dan Becak: Transportasi tradisional yang masih digunakan di kawasan wisata Malioboro.
- Kereta Bandara YIA: Memudahkan akses dari kota ke Bandara Internasional Yogyakarta.
5. Semarang: Kota Pelabuhan yang Makin Terintegrasi
Sebagai kota pelabuhan utama di Jawa Tengah, Semarang memiliki inovasi transportasi seperti:
- BRT Trans Semarang: Bus rapid transit yang melayani berbagai rute dalam kota dengan tarif terjangkau.
- KRL Semarang – Solo: Mempermudah konektivitas antarkota.
- Pengembangan Jalur Sepeda: Mendukung mobilitas ramah lingkungan.
6. Makassar: Perintis Bus Ramah Lingkungan di Sulawesi
Sebagai kota terbesar di Indonesia Timur, Makassar juga memulai pengembangan transportasi publik:
- Pete-Pete Smart: Modernisasi angkot tradisional dengan fasilitas seperti AC dan Wi-Fi.
- BRT Mamminasata: Menghubungkan kawasan metropolitan Makassar dan sekitarnya.