6 Salad Lokal Khas Indonesia yang Bisa Jadi Santapan Sahur Sehat Anda
- Nah, berikut tadi adalah 6 jenis salad lokal yang bisa jadi inspirasi menu sahur sehat Anda. Semoga bermanfaat!
Gaya Hidup
JAKARTA - Salad adalah salah satu jenis makanan yang cukup populer di luar negeri. Bukan tanpa sebab, proses membuatnya yang simple dengan kandungan gizi yang lengkap tentu menjadikan salad sebagai menu favorit banyak orang.
Selain sehat, salad di luar negeri biasanya juga dilengkapi dengan dressing untuk menambah rasa lezat.
Nah tahukah Anda bahwa Indonesia juga memiliki beragam olahan makanan dari sayur layaknya salad. Sajian makanan ini juga biasa dilengkapi dengan tambahan aneka sambal layaknya dressing pada salad.
- Tips Memasang Roof Box di Mobil untuk Mudik Lebaran
- 75 Persen Kendaraan Listrik Gunakan Baterai Berbasis Besi, Bagaimana Nasib Nikel RI?
- Lampaui Kinerja Prapandemi, Laba Bersih Bluebird (BIRD) Meroket hingga 40 Kali Lipat di 2022
- Kredit Karbon Cuma Sumbang 0,19 Persen Total Pendapatan PGEO di 2022
Salad lokal ini pastinya akan lebih cocok untuk Anda yang terbiasa makan dengan bumbu khas Indonesia, selain itu beragam pilihan salad lokal berikut juga dapat Anda gunakan sebagai pilihan menu sahur yang sehat.
Apa saja salad lokal itu?
1. Karedok
Karedok adalah makanan khas dari Sunda. Layaknya salad, karedok dibuat dari sayur-sayuran mentah seperi tauge, mentimun, kol, kacang panjang, ubi, hingga daun kemangi.
Setelah dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan, sayuran mentah ini langsung disiram dengan sambal kacang bercita rasa gurih dan pedas.
Biasanya, karedok dimakan dengan nasi atau lontong. Namun bagi Anda yang ingin mengurangi karbohidrat, Anda bisa langsung memakannya tanpa tambahan apapun.
2. Urap
Urap adalah sajian sayuran yang telah ada sejak abad ke-10. Makanan ini kerap dikonsumsi oleh masyarakat Jawa khususnya Jawa Tengah dan Jogja.
Sedikit berbeda dengan salad yang disajikan mentah, urap biasanya disajikan dengan cara merebus sayurannya terlebih dahulu.
Sayuran ini biasanya adalah bayam, kangkung, kacang panjang, daun ketela atau singkong, kol, tauge, dan wortel.
Sayuran yang telah direbus, akan ditiriskan hingga dingin lalu akan di campur dengan bumbu kelapa parut.
Urap ini juga sering dengan nama lain gudangan atau kuluban di sejumlah daerah.
3. Trancam
Trancam adalah makanan khas Jawa Tengah. Sajian makanan ini biasanya terdiri dari lalapan seperti mentimun, kol, kacang panjang, tauge, kemangi yang dipotong sesuai ukuran.
Potongan sayuran yang sudah siap dicampur dengan bumbu kelapa parut. Mirip seperti urap, bedanya sayuran yang digunakan pada trancam tidak dimasak terlebih dahulu.
4. Gado-gado
Makanan satu ini berasal dari Jakarta. Gado-gado biasanya berisi sayur-sayuran yang direbus lalu disiram dengan sambal kacang.
Gado-gado disajikan lengkap dengan tempe, tahu, irisan telur, bawang goreng, dan kerupuk.
Sayur yang biasa digunakan di gado-gado adalah irisan kentang, kacang panjang, kangkung, tauge, bayam, labu siam dan mentimun.
5. Pecel
Pecel adalah makanan khas dari Jawa Timur dan populer di pulau Jawa juga Jogja. Mirip dengan urap sayuran pada pecel biasanya direbus terlebih dahulu. Perbedaannya adalah bumbu yang disiram adalah sambal kacang bukan bumbu kelapa parut.
Pecel juga disebut mirip dengan sajian makanan gado-gado, namun yang membedakan adalah lauk seperti tempe, telur, dan tahu dimakan disajikan terpisah tanpa dipotong-potong seperti pada sajian gado-gado.
Jenis sayuran yang kerap digunakan pada makanan pecel adalah tauge, kacang panjang, bayam, kol, dan kangkung.
6. Plecing
Plecing adalah makanan khas dari daerah Bali dan Lombok. Plecing biasanya hanya menggunakan satu jenis sayuran. Seperti kangkung, bayam, atau krokot. Sayuran ini kemudian di rebus dan disiram menggunakan sambal tomat.
Plecing kangkung adalah jenis plecing paling favorit dan banyak dicari karena memiliki cita rasa yang istimewa.
Nah, berikut tadi adalah 6 jenis salad lokal yang bisa jadi inspirasi menu sahur sehat Anda. Semoga bermanfaat!