6 Serangga Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Mematikan
- Serangga (Insecta) merupakan salah satu kelompok hewan yang paling banyak dipelajari dan paling banyak jenisnya di dunia.
Dunia
JAKARTA--Serangga (Insecta) merupakan salah satu kelompok hewan yang paling banyak dipelajari dan paling banyak jenisnya di dunia. Ada lebih dari 1 juta spesies serangga yang telah diidentifikasi.
Diperkirakan ada lebih dari 3 juta spesies yang belum diidentifikasi. Dilansir dari Perhimpunan Entomologi Indonesia, Senin 17 Juli 2023, beberapa serangga dapat menyebabkan alergi, gatal-gatal, atau malah mematikan.
Berikut adalah jenis-jenis serangga paling berbahaya di dunia:
1. Laba-Laba Pengembara Brasil (Brazilian Wandering Spider)
Jenis ini dikenal juga sebagai laba-laba bersenjata, laba-laba pisang, dan laba-laba tarantula Brazil. Laba-laba pengembara Brasil adalah labah-labah yang terbesar di dunia, dengan betina boleh mencapai panjang 12 sentimeter (4,7 inch).
Jenis ini mempunyai warna coklat kemerahan dengan tanda-tanda hitam. Laba-laba ini mempunyai rahang yang besar dan kuat, dan boleh menggigit dengan kuat. Venom laba-laba pengembara Brazil adalah salah satu yang paling berbisa di dunia. Ia dapat menyebabkan sakit yang teruk, kelumpuhan, dan kematian.
- Menimbang Regulasi Pembatasan Usia Kendaraan Bermotor
- Perbaikan Jalan dan Saluran Irigasi jadi Fokus Bengkulu di 2024
- Tidak Sekadar Hiburan, 4 Channel Youtube Ini Memberi Bermanfaat
2. Dobsonfly
Merupakan serangga predator besar yang ditemukan di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Mereka juga dikenal sebagai hellgrammites, lalat ikan, dan kumbang air raksasa. Mereka memiliki mata majemuk yang besar, antena panjang dan ramping, dan rahang yang kuat.
Dobsonfly tidak dianggap berbahaya bagi manusia. Gigitan mereka bisa menyakitkan, tetapi tidak berbisa. Namun, ukurannya yang besar dan penampilannya yang menakutkan dapat membuatnya tampak mengerikan.
3. Serangga Air Raksasa (Giant Water Bugs)
Air raksasa (Giant water bugs) juga dikenal sebagai kutu air, kutu air, dan kutu air. Air raksasa adalah serangga predator yang memakan serangga lain, ikan kecil, dan katak. Mereka memiliki rahang yang kuat yang mereka gunakan untuk menangkap dan membunuh mangsa mereka.
Serangga Air raksasa tidak berbahaya bagi manusia. Namun, gigitan mereka bisa menyakitkan. Air raksasa juga dapat membawa penyakit, seperti demam berdarah dan malaria.
4. Camel Spider (Laba-laba Unta)
Mereka memiliki sepasang chelicerae (rahang) besar yang mereka gunakan untuk menangkap dan menghancurkan mangsa mereka. Laba-laba unta juga memiliki gigitan berbisa, tetapi biasanya tidak fatal bagi manusia.
5. Laba-Laba Black Widow
Laba-laba Black Widow tidak agresif, tapi mereka akan menggigit jika merasa terancam. Racun mereka yaitu neurotoksin yang dapat menyebabkan nyeri hebat, kejang otot, dan kesulitan bernapas. Dalam kasus yang jarang terjadi, gigitan laba-laba Black Widow bisa fatal.
6. Lalat Tsetse
Lalat tsetse adalah serangga kecil yang ditemukan di Afrika sub-Sahara. Mereka adalah vektor Trypanosoma brucei, parasit yang dapat menyebabkan penyakit tidur. Penyakit tidur adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati.
Parasit Trypanosoma brucei dapat menyebabkan penyakit tidur. Penyakit tidur adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati. Dalam kasus yang parah, penyakit tidur dapat menyebabkan gangguan saraf, kelumpuhan, dan kematian.
Itulah beberapa serangga dapat menyebabkan alergi, gatal-gatal, atau malah mematikan.