logo
Ilustrasi THR.
Rumah & Keluarga

6 Tips Mengelola Uang THR agar Tidak Cepat Habis

  • Ingat, setelah Lebaran masih ada beberapa hari sebelum menerima gaji bulanan berikutnya. Maka, pastikan uang THR tidak habis begitu saja akibat pengeluaran yang tidak terkontrol.

Rumah & Keluarga

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Selain bonus tahunan, Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan salah satu hal yang paling dinantikan oleh karyawan. Di sisi lain, pernahkah Anda mengalami situasi di mana uang THR sudah habis bahkan sebelum hari raya tiba? Atau justru keuangan menipis setelah kembali dari mudik ke kampung halaman?

Ingat, setelah Lebaran masih ada beberapa hari sebelum menerima gaji bulanan berikutnya. Maka, pastikan uang THR tidak habis begitu saja akibat pengeluaran yang tidak terkontrol. Nah, bagaimana solusinya? Yuk, simak artikel berikut!

Tips Mengelola THR Agar Tidak Cepat Habis

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips mengelola THR dengan bijak:

1. Buat Skala Prioritas Hari Raya

Penting untuk meninjau kembali pengeluaran selama Ramadan dan Lebaran di tahun-tahun sebelumnya. Melalui review tersebut, Anda dapat memperkirakan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan Lebaran, seperti mudik, belanja makanan, dan lainnya.

Sebagai uang THR, sebagian besar tentu akan dialokasikan untuk hari raya. Namun, agar tidak langsung habis, penting untuk menetapkan skala prioritas. Sebaiknya sekitar 60% dari uang THR yang digunakan untuk kebutuhan seperti biaya mudik, belanja makanan khas hari raya, membayar zakat, serta membeli bingkisan bagi keluarga dan kerabat.

2. Tabung Sebagian Uang THR

Saat menerima THR dari perusahaan, sebaiknya segera sisihkan sebagian untuk ditabung agar tidak habis tanpa disadari untuk keperluan belanja.

Tabungan tersebut juga dapat berfungsi sebagai dana darurat untuk memenuhi kebutuhan mendesak di masa depan. Selain menabung di bank, sebagian uang THR juga bisa diinvestasikan ke berbagai instrumen seperti reksadana, emas, atau saham, yang berpotensi meningkatkan nilainya dalam beberapa tahun ke depan.

3. Minimalisasi Paparan Iklan

Saat Ramadan dan Lebaran, platform e-commerce sering memanfaatkan momen ini dengan menggelar promosi besar-besaran, seperti gratis ongkir, cashback, dan diskon menarik. Berbagai brand semakin agresif memasarkan produknya di media sosial untuk menarik lebih banyak pembeli.

Bagi yang baru saja menerima uang THR, kondisi ini bisa menjadi godaan besar. Untuk menghindari pengaruh iklan dan promosi, Anda bisa mencoba mengurangi waktu scrolling atau unfollow akun media sosial dari brand favorit. Meski terdengar berlebihan bagi sebagian orang, langkah ini bisa membantu menjaga uang THR tetap aman dan tidak cepat habis karena godaan belanja impulsif.

4. Boleh Manjakan Diri asal Tak Berlebihan

Karena THR merupakan hasil kerja keras selama setahun, tidak ada salahnya menggunakannya untuk memanjakan diri dengan membeli sesuatu yang diinginkan. Namun, tetaplah bijak dalam menentukan jumlahnya agar tetap dalam batas wajar dan tidak membuat keuangan menjadi boros setelah Lebaran.

Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya tentukan terlebih dahulu jumlah uang yang akan digunakan untuk belanja dan sisihkan sebagian untuk ditabung. Mengelola THR dengan cara ini memang tidak selalu mudah, tetapi penting dilakukan agar tidak tergoda untuk berbelanja berlebihan.

5. Alokasikan untuk Zakat dan Bersedekah

Selain bersedekah ke masjid, lembaga sosial, atau langsung kepada mereka yang membutuhkan, Anda juga dapat menyisihkan sebagian uang untuk diberikan kepada keponakan atau sepupu saat berkumpul bersama keluarga.

Meski jumlahnya tidak besar, berbagi kebahagiaan dengan orang lain di hari raya bisa memberikan kepuasan tersendiri. Selain itu, pastikan juga menyisihkan sebagian THR untuk membayar zakat. Siapkan dana untuk memenuhi berbagai kewajiban, termasuk zakat, adalah langkah penting dalam mengelola keuangan saat Lebaran.

6. Lunasi Utang dengan Uang THR

Mungkin uang THR yang tersisa tidak banyak. Namun, itu bukan alasan untuk menghabiskannya hanya untuk bersenang-senang tanpa tujuan yang jelas. Jika memiliki utang, pertimbangkan untuk menggunakan uang THR dari perusahaan untuk melunasinya.

Meski terlihat sederhana, langkah ini sebenarnya merupakan cara yang tepat dalam mengalokasikan THR dengan bijak. Sebelum melunasi utang, catat terlebih dahulu jumlah serta sumber utang yang dimiliki, lalu buat daftar prioritas pembayaran.

Prioritas ini dapat ditentukan berdasarkan besarnya utang, tingkat urgensinya, serta tenggat waktu pembayarannya.

Itu dia beberapa cara mengalokasikan uang THR dengan tepat. Semoga bermanfaat!