60 Persen Mahasiswa Baru FEB UGM Dapat Beasiswa UKT
- Salah satu sorotan dalam proses penerimaan ini adalah, sekitar 60% mahasiswa dari Program Sarjana reguler mendapatkan berbagai jenis beasiswa.
Nasional
YOGYAKARTA- Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima 568 mahasiswa baru Program Sarjana untuk tahun ajaran baru. Dari jumlah tersebut, 423 mahasiswa adalah reguler, sementara 145 mahasiswa lainnya bergabung dalam kelas internasional (IUP).
Salah satu sorotan dalam proses penerimaan ini adalah, sekitar 60% mahasiswa dari Program Sarjana reguler mendapatkan berbagai jenis beasiswa.
Dengan Jumlah penerima manfaat beasiswa yang besar, bisa di asumsikan satu dari lima mahasiswa baru diberikan kesempatan untuk belajar tanpa perlu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), yang biasa disebut sebagai beasiswa UKT. Fakta ini menggambarkan komitmen FEB UGM dalam memberikan peluang pendidikan yang setara dan terjangkau kepada beragam lapisan masyarakat.
“Bisa dikatakan satu dari 5 mahasiswa baru kita mendapat Uang Kuliah Tunggal ( UKT) Pendidikan Unggul bersubsidi 100% atau UKT nol,” kata Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, dilansir ugm.ac.id, Senin, 21 Agustus 2023.
UGM juga mengapresiasi 40% dari orang tua mahasiswa baru dinyatakan mampu secara ekonomi dan telah membiayai pendidikan anak-anak mereka tanpa bantuan beasiswa UKT. Hal ini menunjukkan keberagaman sosial dan ekonomi di antara calon mahasiswa, serta semangat keluarga dalam memberikan pendidikan terbaik bagi generasi penerus.
- Sukses IPO, RMKO Tingkatkan Laba Tahunan150,9 Persen
- Menyelami Hidangan Tradisional Pulau Jeju Korea Selatan
- Daftar Juara dan Runner-up Piala Dunia Wanita 1991-2023, Terbanyak Amerika Serikat
Dalam pernyataannya, Dekan FEB UGM, Didi, menegaskan bahwa keterbatasan ekonomi tidak seharusnya menjadi hambatan bagi calon mahasiswa terbaik untuk berkuliah di kampus UGM. Ia mengapresiasi semangat dan tekad calon mahasiswa baru dalam mengejar pendidikan tinggi yang berkualitas di tengah tantangan ekonomi.
Mahasiswa Baru FEB UGM berasal dari berbagai wilayah dan kota di Indonesia. Tidak kurang dari 29 provinsi di Indonesia terwakili dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini, mulai dari Aceh hingga Papua. keberagaman ini juga tercermin dalam variasi asal sekolah di suatu provinsi, yang menunjukkan bahwa penerimaan tidak hanya didominasi oleh sekolah-sekolah di ibu kota provinsi seperti Jayapura, Merauke, Kendari, Mataram, Samarinda, Pontianak, dll, tetapi juga sekolah sekolah dari daerah terpencil.
Pada acara Sosialisasi dan Inisiasi Mahasiswa Baru (SIMFONI), Beltzasar Kaleb Salamuk, seorang mahasiswa asal Papua, dengan penuh kegembiraan menyampaikan rasa syukurnya karena diterima di FEB UGM. Hal Ini adalah contoh konkret bagaimana FEB UGM tidak hanya menciptakan atmosfer akademis yang berkualitas, tetapi juga memberikan dampak positif dalam kehidupan individu.