<p>USS Triton</p>

60 Tahun Lalu, Untuk Kali Pertama Kapal Selam Mengitari Bumi dengan Menyelam

  • Jakarta-Pada 25 April 1960, Angkatan Laut Amerika membuat sejarah dengan menyelesaikan sebuah operasi yang disebut sebagai Sandblast.  Sebuah misi yang memecahkan rekor ketika kapal selam nuklir mereka USS Triton untuk pertama kalinya bisa berkeliling bumi dengan menyelam. Sebelumnya belum pernah ada kapal selam yang bisa melakukan hal semacam itu. Bahkan meski disebut kapal selam, pada […]

Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

Jakarta-Pada 25 April 1960, Angkatan Laut Amerika membuat sejarah dengan menyelesaikan sebuah operasi yang disebut sebagai Sandblast.  Sebuah misi yang memecahkan rekor ketika kapal selam nuklir mereka USS Triton untuk pertama kalinya bisa berkeliling bumi dengan menyelam.

Sebelumnya belum pernah ada kapal selam yang bisa melakukan hal semacam itu. Bahkan meski disebut kapal selam, pada masa lalu platform itu tetap lebih banyak di permukaan daripada di bawah air. Masalahnya adalah pada masa lalu kapal selam menggunakan tenaga diesel listrik. Ketika di dalam air, kapal selam bisa menggunakan baterai, tetapi tenaganya terbatas dan harus secara rutin diisi. Pengisian baterai ini menggunakan diesel dan harus dilakukan di permukaan air.

Ketika ada di permukaan, maka keuntungan kapal selam akan segera hilang karena dia akan dengan cepat bisa dideteksi oleh musuh.

Tenaga nuklir mengubah segalanya. Tenaga ini tidak membutuhkan udara untuk membantu menggerakkan kapal selam, yang berarti dapat beroperasi di bawah air tanpa batas waktu. Kapal selam nuklir juga mampu melakukan perjalanan tiga kali lebih cepat di bawah air daripada pendahulunya.

Operasi Sandblast adalah demonstrasi Angkatan Laut Amerika untuk menunjukkan keunggulan tenaga nuklir. USS Triton, memiliki panjang 447 kaki dan merupakan kapal selam terbesar yang pernah dibangun pada saat itu.

Dirancang untuk berlayar ke lokasi-lokasi terpencil di dekat Uni Soviet, Triton juga merupakan kapal selam tercepat yang pernah dibuat.

Sebagaimana dilaporkan Popular Mechanics Senin 27 April 2020, Operasi Sandblast dimulai ketika USS Triton meninggalkan pangkalannya di New London, pada 16 Februari 1960 dan melakukan perjalanan yang sebagian besar diilhami oleh penjelajah Portugis Ferdinand Magellan.

Triton melintasi dunia dalam 60 hari dan kembali ke New London pada 25 April. Rute kapal selam secara total adalah 26.723 mil laut, meskipun sebenarnya secara keseluruhan kapal selam berlayar total 36.000 mil laut selama 85 hari.

Jalur pelayaran USS Triton

Selain misi mengelilingi bumi, Triton juga merilis tabung hidrografi untuk mempelajari arus laut dunia dan memetakan dasar laut dengan fathometer dan sonar-nya. Triton muncul hanya satu kali selama perjalanan untuk mengevakuasi seorang awak yang sakit.

Namun USS Triton memiliki karier singkat yakni hanya selama 11 tahun. Kapal selam dinonaktifkan pada tahun 1968 dan lambungnya dipertahankan untuk dipajang di Benton, Washington.