Sejumlah penumpang mulai memadati Stasiun Gambir menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

7,3 Juta Orang Diprediksi Naik Kereta Api Saat Mudik Lebaran 2024

  • Penjualan tiket kereta api hingga Lebaran telah mencapai lebih dari 80%. Sementara, sekitar 64% tiket kereta api untuk arus balik juga telah terjual.
Nasional
Distika Safara Setianda

Distika Safara Setianda

Author

JAKARTA - Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, memprediksi sebanyak 7,3 juta orang diperkirakan akan mudik menggunakan kereta api selama musim Lebaran 2024. Prediksi ini mencakup penggunaan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), kereta cepat Woosh, dan Commuter Line.

“Estimasi jumlah penumpang mencapai 7,3 juta,” ujar Kartika yang akrab disapa Tiko saat Kunjungan Kesiagaan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Stasiun Gambir Jakarta, pada Jumat, 5 April 2024.

Kartika menyatakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini mengoperasikan sebanyak 8.678 kereta api dalam berbagai jenisnya, termasuk kereta api jarak jauh, kereta api PSO, kereta lokal komersial, kereta lokal PSO, kereta lokal feeder, dan kereta cepat Whoosh selama musim Lebaran tahun ini.

Ia menambahkan, untuk tahun ini pertama kalinya kereta Whoosh juga akan melayani arus mudik lebaran dengan 52 perjalanan per hari dan kapasitas hingga 31.252 penumpang per hari.

Kartika berharap jajaran direksi PT KAI mampu melaksanakan tugas pengawasan dan pemantauan dengan baik untuk menjamin kelancaran dan keselamatan perjalanan mudik tahun ini. Khususnya di daerah yang rawan bencana seperti banjir, longsor, ambles ataupun di sekitar perlintasan sepeda sehingga dapat meminimalisir risiko yang mungkin timbul di lokasi tersebut.

Operasi posko Lebaran 2024 berlangsung selama 12 hari mulai dari 5-16 April 2024. Ia mengungkapkan, para peserta posko nantinya akan melakukan monitoring dan pengecekan langsung di lapangan untuk menjamin agar mudik tahun ini berjalan dengan tertib, aman, lancar, dan terkendali.

“Terutama memastikan perjalanan kereta api dengan pengawasan kewaspadaan lebih ditingkatkan,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan puncak arus mudik akan berlangsung pada Sabtu, 6 April 2024.

Didiek menyatakan selama periode angkutan Lebaran tahun ini, KAI telah melakukan 8.285 perjalanan, dengan kapasitas untuk kereta api jarak jauh komersial dan PSO (kereta api subsidi) sekitar 4.222.000 penumpang.

“Kita menjalankan 8.274 perjalanan selama Lebaran ini dengan kapasitas jarak jauh baik yang komersil atau pun PSO sekitar 4.222.000. Total termasuk commuter itu sampai 7 juta lebih,” ungkap Didiek.

“Hari ini (5 April 2024), (penumpang kereta) sudah lebih dari 16 ribu,” kata dia usai menghadiri apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat ini. “Besok (6 April 2024) itu hampir 17 ribu. Jadi, puncaknya besok. Kemudian, Senin meningkat lagi jadi 22 ribu.”

“Karena itu, kami mengimbau agar para penumpang segera melakukan perjalanan. Semoga perjalanan (mudik Lebaran) bisa berjalan lancar,” imbuh dia.

Penjualan tiket kereta api hingga Lebaran telah mencapai lebih dari 80%. Sementara, sekitar 64% tiket kereta api untuk arus balik juga telah terjual. “Para penumpang silakan lihat aplikasi akses KAI (untuk menemukan tiket kereta yang diinginkan). Semoga ada. Kalau tidak ada yang direct, nanti akan diberikan opsi koneksi (transit),” ujar Didiek.

Ia mengungkapkan, berbagai persiapan telah dilakukan KAI, termasuk memeriksa rem. “Infrastruktur maupun sarana sudah kita lakukan (pemeriksaan) bersama DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian). Kami juga lakukan KAIS di Maret dan April (2024), sehingga insya Allah semuanya berjalan lancar.”