fomo, smartphone, ponsel, hp, media sosial
Tekno

7 Cara Melindungi Diri dari Upaya Doxing, Hati-hati!

  • Simak beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah diri Anda terkena doxing.
Tekno
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Seperti yang Anda ketahui, istilah doxing akhir-akhir ini sering diperbincangkan, termasuk di media sosial. Doxing sendiri adalah suatu tindakan pengungkapan informasi identitas seseorang secara online, seperti nama asli, alamat rumah, tempat kerja, telepon, kondisi keuangan, dan informasi pribadi lainnya. Informasi pribadi korban ini kemudian disebarkan ke publik tanpa izin korban.

Dengan banyaknya alat pencarian dan informasi pribadi yang tersedia secara online, hampir semua orang dapat menjadi korban doxing. Jika Anda sempat memposting sesuatu di forum online, berpartisipasi dalam situs media sosial, atau menandatangani petisi secara online, maka informasi Anda tersedia untuk umum.

Meski beberapa informasi ini tersedia bagi mereka yang benar-benar ingin mencarinya, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk melindungi informasi Anda.

Cara Melindungi Informasi Diri Anda dari Doxing

Cara melindungi informasi diri Anda dari doxing

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri Anda.

1. Menggunakan VPN

VPN menawarkan perlindungan terhadap IP address Anda. VPN bekerja dengan cara mengambil lalu lintas internet pengguna, mengenkripsinya, lalu mengirimkan melalui salah satu server layanan sebelum menuju ke internet publik dan memungkinkan Anda untuk menjelajah internet secara anonime. 

2. Praktikkan Keamanan Cyber dengan Baik

Perangkat lunak atau software pendeteksi malware atau antivirus dapat menghentikan doxer mencuri informasi Anda melalui aplikasi jahat. Software tersebut perlu diperbarui secara berkala untuk membantu mencegah munculnya celah keamanan apapun yang dapat menyebabkan Anda diretas dan terkena doxing.

3. Gunakan Password yang Kuat

Password yang kuat harus mencakup kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan password yang sama untuk beberapa akun dan pastikan mengubah password secara berkala. Jika kesulitan mengingat password, cobalah untuk menggunakan pengelola password.

4. Gunakan Username Berbeda untuk Platform yang Berbeda

Pastikan Anda menggunakan nama pengguna atau username dan password yang berbeda ketika menggunakan setiap layanan. Dengan menggunakan informasi yang sama, para doxer dapat menulusuri komentar Anda di berbagai platform dan menggunakan informasi tersebut untuk mengumpulkan gambaran rinci mengenai Anda. Penggunaan username yang berbeda akan menyulitkan seseorang untuk melacak pergerakan Anda di berbagai situs.

5. Buat Akun Email Terpisah untuk Tujuan Berbeda

Pertimbangkan untuk memiliki akun email terpisah untuk tujuan berbeda, baik itu untuk profesional, pribadi, dan spam. Alamat email pribadi tersebut dapat digunakan untuk berhubungan secara pribadi dengan teman dekat, keluarga, dan kontak terpercaya lainnya. Anda juga hindari mencantumkan alamat ini secara publik.

Sedangkan email untuk spam dapat Anda gunakan untuk mendaftar akun, layanan, dan promosi. Untuk alamat email profesional, bisa Anda gunakan secara publik.

6. Tinjau dan Maksimalkan Pengaturan Privasi Anda di Media Sosial

Cobalah untuk meninjau pengaturan privasi di profil media sosial dan pastikan untuk memastikan Anda tetap nyaman dengan jumlah informasi yang dibagikan dan dengan siapa Anda membagikan informasi tersebut.

7. Hapus Profil yang Sudah Tidak Digunakan

Tinjau berapa banyak situs atau platform media sosial yang memiliki informasi Anda. Hal itu termasuk situs seperti MySpace yang mungkin sekarang sudah ketinggalan zaman, profil yang dipasang lebih dari satu dekade lalu masih dapat dilihat dan diakses secara publik. Hal ini berlaku untuk situs apapun yang sebelumnya pernah Anda aktifkan atau gunakan. Cobalah untuk menghapus profil usang dan yang tidak terpakai jika bisa.

Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah diri Anda terkena doxing.