Photo by Oleksandr Pidvalnyi: https://www.pexels.com/photo/boy-in-gray-long-sleeve-shirt-putting-coins-in-a-piggy-bank-12955547/
Gaya Hidup

7 Cara Memperbaiki Pola Pikir Anda Tentang Uang melalui Analisis Masa Kecil

  • Sejumlah penelitian oleh ahli saraf telah menunjukkan bahwa 95% aktivitas kognitif berada di luar kesadaran kita. Itu artinya 95% dari apa yang kita yakini, lakukan, dan pilih adalah respons otomatis dari alam bawah sadar.

Gaya Hidup

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Sejumlah penelitian oleh ahli saraf telah menunjukkan bahwa 95% aktivitas kognitif berada di luar kesadaran kita. Itu artinya 95% dari apa yang kita yakini, lakukan, dan pilih adalah respons otomatis dari alam bawah sadar.

Pilihan keuangan kita tidak didasarkan pada pengalaman, pengetahuan, dan keinginan, tetapi lebih pada kepercayaan uang yang kita bentuk saat kita masih anak-anak.

Sebagai anak-anak, kita mulai membentuk keyakinan dan sikap kita tentang uang melalui pesan yang disampaikan secara tidak langsung kepada kita oleh orang tua, kakek nenek, dan masyarakat. Inilah yang disebut “money memories” atau memori uang.

Menggali ingatan tentang uang dapat membantu kita mendapatkan wawasan tentang hal-hal yang secara sadar dan tidak sadar telah memengaruhi cara kita melihat, berpikir, hingga mengelola uang.

7 Cara Menggali Ingatan Masa Kecil untuk Memperbaiki Hubungan dengan Uang

Melansir dari laman resmi Forbes pada Selasa, 13 Juni 2023, dengan mengajukan tujuh pertanyaan ini kepada diri Anda sendiri, Anda akan memulai proses refleksi diri dan belajar tentang cara mengelola uang dengan lebih baik.

1. Apa Memori Uang Anda yang Paling Awal?

Apa yang dapat Anda pelajari dari ingatan uang Anda sendiri yang paling awal? Apakah ada koneksi yang dapat dibuat antara memori ini dan perilaku saat ini?

2. Bagaimana Uang Digunakan dalam Keluarga Anda?

Apakah di keluarga Anda uang digunakan untuk memberi penghargaan, menghukum, bertahan hidup, mengesankan orang lain, mengontrol, membantu orang lain, bersenang-senang, membeli cinta, mencapai tujuan atau hal lain?

Christine Mathiew, seorang pelatih uang dan kekayaan menulis untuk Forbes bahwa ia memiliki klien yang tumbuh besar dengan pengalaman positif mengenai uang.

Kliennya mendapat uang saku (dan terkadang jalan-jalan ke toko es krim). Orang tuanya juga menyumbang ke gereja dan komunitas secara teratur.

Dengan tidak mengalami kesulitan keuangan sebagai seorang anak, sang klien pada akhirnya mampu mengembangkan pandangan yang positif dan konstruktif tentang uang.

3. Bagaimana Status Keuangan Keluarga Anda?

Apakah Anda menganggap keluarga Anda kaya  atau miskin ? Mengapa? 
Setelah Anda mendapatkan jawabannya, pertanyaan berikutnya untuk ditanyakan pada diri sendiri adalah "Apa artinya menjadi kaya atau miskin bagi saya?"

Ini akan membantu Anda untuk menentukan apa arti kekayaan bagi Anda. Apakah memiliki uang tunai dalam jumlah besar membuat Anda kaya? Atau apakah menjadi kaya identik dengan bahagia ?

4. Apa Pola Pengeluaran dan Tabungan Orang Tua Anda?

Christine mengatakan, saat tumbuh dewasa, ibunya tidak pernah menghabiskan uang untuk dirinya sendiri. Kebutuhan dan keinginan semua orang selalu didahulukan daripada keinginannya sendiri.

Sekarang setelah ia melihat ke belakang, ia menyadari bahwa hal tersebut membuatnya merasa kurang berharga. Ia menganggap jika ibunya tidak pantas ditraktir, maka hal yang sama juga berlaku untuk dirinya.

Jadi yang terjadi adalah Christine melakukan hal yang sebaliknya, ia menjadi  pembelanja kompulsif  untuk membuktikan bahwa saya ia layak dan berharga.

Kita cenderung mengambil kepercayaan tentang uang yang ditanamkan dalam diri kita dari orang tua dan membawanya bersama kita saat dewasa.

5. Kapan Anda Mulai Menghasilkan Uang Sendiri?

Apakah ketika menghasilkan uang itu Anda merasa mandiri, kuat, atau malah tidak nyaman? Dan bandingkan bagaimana perasaan Anda ketika menghasilkan uang saat ini dibandingkan dengan saat pertama kali menghasilkan uang sebagai seorang anak?

Sebagian besar klien Christine mengatakan bahwa mereka merasa mandiri dan berdaya. Untuk pertama kalinya, mereka bebas menentukan pilihan mereka sendiri.

Pencapaian ini bukan tentang banyaknya uang yang dihasilkan tetapi tentang emosi yang dirasakan. Bagi banyak dari kita, berapa banyak yang kita hasilkan menentukan rasa harga diri kita.

6. Nasihat Karier Apa yang Anda Terima?

Apakah Anda didorong sebagai seorang anak untuk bermimpi besar ketika harus memilih karier  atau apakah Anda diminta untuk bermain aman?

Beberapa klien Christine adalah seniman, dan banyak dari mereka bergumul dengan keyakinan yang membatasi bahwa ketenaran dan kekayaan datang setelah kematian (lihat: Van Gogh dan Gaugin)—bahwa selama hidup ini mereka ditakdirkan untuk kelaparan. Bagaimana karir atau panggilan Anda dihargai?

7. Apa yang Anda Harapkan dari Uang?

Jika uang bukan masalah, apa yang akan Anda lakukan dengan hidup Anda? Pertanyaan ini dapat membantu Anda untuk mendapatkan inti dari apa yang benar-benar Anda inginkan. Kemudian Anda dapat menemukan cara untuk mencapainya.

Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai 7 cara memperbaiki pola pikir Anda tentang uang melalui analisa masa kecil. Semoga bermanfaat!