<p>Burjkhalifa.ae</p>
Industri

7 Gedung Pencakar Langit Masuk Nominasi Best Tall Building Dunia, Ada Milik Djoko Tjandra

  • Mengutip laman resminya, organisasi yang berkedudukan di Chicago, Illinois, ini memberikan penghargaan kepada proyek-proyek yang berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan gedung pencakar langit dan lingkungan urban yang berkelanjutan.

Industri
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Tahun ini, Council of Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) akan kembali menyelenggarakan penghargaan untuk gedung-gedung pencakar langit di dunia, Tall Building Awards.

Mengutip laman resminya, organisasi yang berkedudukan di Chicago, Illinois, ini memberikan penghargaan kepada proyek-proyek yang berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan gedung pencakar langit dan lingkungan urban yang berkelanjutan.

Penghargaan tahunan ini akan dinilai oleh panel ahli independen yang sebelumnya sudah dipilih oleh CTBUH. Nominasi penghargaan ini membagi gedung-gedung berdasarkan tinggi, wilayah, fungsi, konstruksi, desain, rekayasa, dan keamanan.

Berdasarkan tinggi bangunannya, nominasi dibagi dalam 5 kategori. Kategori tersebut adalah bangunan di bawah 100 meter, 100-199 meter, 200-299 meter, 300-399 meter, dan 400 meter ke atas.

Dalam kategori bangunan tertinggi yaitu 400 meter ke atas, ada 7 gedung yang dinominasikan tahun ini.

Berikut adalah 7 gedung pencakar langit yang masuk nominasi tersebut.

1. Central Park Tower

Central Park Tower atau yang juga disebut Nordstrom Tower dibangun setinggi 472 meter dan merupakan gedung tertinggi ke-13 di dunia. Gedung yang terletak di Billionaires’ Row 57th Street di Midtown Manhattan, New York ini juga menjadi gedung tertinggi kedua di Amerika Serikat.

Pencakar langit 98 lantai ini didesain oleh Adrian Smith + Gordon Gill Architecture dan dibangun oleh Extell Development Company bersama Shanghai Municipal Investment Group. Konstruksi gedung dimulai Februari 2015 dan tutup atap (topping off) September 2019. Pembangunan diharapkan benar-benar selesai pada akhir tahun ini.

2. CITIC Tower

CITIC Tower atau yang lebih sering disebut China Zun berlokasi di distrik bisnis pusat Beijing. Gedung setinggi 527,7 m ini merupakan gedung tertinggi di Beijing, tertinggi ke-5 di Cina, dan tertinggi ke-9 di dunia.

China Zun mulai dibangun pada 2011 dan topping off pada 2017. Proyek 109 lantai ini benar-benar selesai pada akhir 2018. Firma arsitektur TFP Farrells membuat konsep gedung ini pertama kali dan Kohn Pederson Fox mendesain gedungnya.

Menara ini kemungkinan besar akan tetap menjadi gedung tertinggi di Beijing setelah ada regulasi pada 2018 yang mengatur proyek baru di distrik bisnis pusat Beijing tidak boleh bangun lebih tinggi dari 180 meter.

3. Lakhta Center

Lakhta Center merupakan gedung pencakar langit setinggi 462 meter yang berlokasi di Lakhta, Saint Petersbutg, Rusia. Gedung ini merupakan gedung tertinggi di Rusia dan Eropa. Di dunia, gedung ini menjadi gedung tertinggi ke-14.

Gedung dengan 87 lantai ini juga menjadi markas badan usaha milik negara (BUMN) energi Rusia, Gazprom. Gedung ini pertama kali dibangun 30 Oktober 2012 dan selesai pada 2019. Lakhta Center didesain oleh RMJM dan dibangun oleh kontraktor Roenesans Holding.

Pada 24 Desember 2018, Lakhta Center diberikan sertifikasi gedung ramah lingkungan oleh LEED Platinum. Sertifikasi ini membuat gedung ini menjadi salah satu dari lima gedung pencakar langit ramah lingkungan.

4. Suzhou International Financial Square

Suzhou International Financial Square atau yang biasa disebut Suzhou IFS dibangun setinggi 450 meter dengan 95 lantai di atas tanah. Gedung ini menjadi gedung tertinggi di Suzhou dan gedung tertinggi ke-10 di Cina. Di dunia, gedung ini menjadi gedung tertinggi ke-19.

Perusahaan dermaga Wharf China Development Ltd. menjadi pemilik gedung yang berlokasi di kawasan industri Suzhou, Jiangsu, ini. Gedung ini pertama kali dibangun pada 30 Desember 2012 dan selesai pada 2019. Kohn Pedersen Fox Associates mendesain gedung ini dan Suzhou Gao Long Property Development Co., Ltd. bertindak sebagai kontraktor.

5. The Exhange 106

The Exchange 106 adalah gedung pencakar langit yang berlokasi di negara tetangga Malaysia, tepatnya di kawasan Tun Razak Exchange, Kuala Lumpur. Gedung setinggi 445,5 m ini merupakan gedung tertinggi ketiga di Kuala Lumpur dan tertinggi ke-21 di dunia.

Perusahaan properti milik koruptor Djoko Tjandra, Mulia Group, bertindak sebagai desainer dan kontraktor The Exchange 106. Dalam pembangunannya, gedung ini juga sempat bermasalah karena didanai oleh dana korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Meski begitu, pembangunan yang sudah dimulai sejak 2016 ini tetap dilanjutkan. Pembangunan selesai pada September 2019. Sementara itu, pusat perbelanjaan di lantai dasar gedung ini diprediksi selesai pada kuartal ketiga 2021 ini.

6. Tianjin Chow Tai Fook Finance Centre

Tianjin Chow Tai Fook (CTF) Financial Centre dibangun setinggi 530 m dan menjadi gedung tertinggi di Tianjin. Gedung ini juga menjadi gedung tertinggi ketiga di Cina dan gedung tertinggi ke-7 di dunia.

Gedung dengan 97 lantai ini didesain oleh Skidmore, Owings & Merrill LLP berkolaborasi dengan Ronald Lu & Partners. Perusahaan properti asal Hong Kong, New World Development, menjadi pengembang gedung ini. Sementara itu, konstruksi dilakukan oleh China Construction 8th Engineering Division.

7. Wuhan Center Tower

Wuhan Center berlokasi di dekat stasiun Wuhan Business District, Wuhan, Hubei, Cina. Gedung ini dibangun setinggi 443 m dan menjadi gedung pertama di Wuhan yang dibangun lebih tinggi dari 400 m. Gedung ini menjadi gedung tertinggi ke-12 di Cina dan ke-22 di dunia.

Desain gedung dibuat oleh East China Architectural Design & Research Institute sementara konstruksi dilaksanakan oleh China State Construction Engineering Corporation. Pembangunan dimulai pada 2012 dan selesai pada 2019. (RCS)