7 Hal Ini Kerap Dilakukan Pasangan yang Miliki Hubungan Toksik
- Simak penjelasan mengenai ciri-ciri hubungan toksik. Apakah Anda mengalaminya?
Rumah & Keluarga
JAKARTA - Dalam hubungan yang sehat, segala sesuatu dapat berjalan dengan baik. Tentu saja, Anda dan pasangan mungkin bisa berbeda pendapat dari waktu ke waktu, tapi biasanya Anda tetap dapat membuat keputusan bersama, mendiskusikan masalah apapun secara terbuka, dan benar-benar menikmati kebersamaan satu sama lain.
Akan tetapi, hal itu tidak berlaku di sebuah hubungan yang toksik. Dalam hubungan toksik, Anda mungkin akan terus menerus merasa lelah atau tidak bahagia setelah menghabiskan waktu bersama pasangan. Untuk beberapa alasan, bisa jadi Anda sepertinya selalu salah paham atau tidak bisa berhenti berdebat tentang masalah-masalah kecil. Anda bahkan takut membayangkan bertemu dengan mereka.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja yang dilakukan oleh pasangan dalam hubungan toksik karena dapat menjadi pertanda apakah hubungan Anda juga mengalami hal serupa sehingga Anda bisa segera mengubahnya ke arah yang lebih baik.
- Jalur Wates–Sentolo Ditutup Imbas Kereta Anjlok
- Mengenal Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel 3 Periode
- Restrukturisasi dan Optimalkan Penggunaan AI, LinkedIn Pecat Ratusan Karyawan
Ciri-ciri Hubungan Toksik
Ketika Anda berada dalam hubungan yang toksik, Anda mungkin tidak selalu mudah menyadari ada tanda bahaya yang muncul. Oleh karena itu, coba simak ciri-ciri hubungan toksik berikut ini agar Anda bisa lebih waspada.
1. Kurang Dukungan
Hubungan yang sehat didasarkan pada keinginan bersama untuk melihat satu sama lain sukses di semua bidang kehidupan. Akan tetapi, ketika segala sesuatu sudah menjadi toksik, setiap pencapaian jadi sebuah kompetisi. Anda jadi tidak merasa didukung atau diberi semangat dan Anda tidak bisa mempercayai mereka untuk hadir untuk Anda.
2. Komunikasi yang Buruk
Bukannya berisi kebaikan dan saling menghormati, sebagian besar percakapan Anda dan pasangan justru diisi dengan sarkasme atau kritik dan dipicu oleh penghinaan.
3. Iri Hati
Sebetulnya masih wajar jika Anda merasa sedikit iri dari waktu ke waktu. Akan tetapi, hal ini bisa jadi masalah jika rasa iri justru membuat Anda tidak bisa berpikir positif tentang kesuksesan pasangan Anda.
Hal yang sama juga berlaku untuk kecemburuan. Meski sebetulnya hal ini alami, jika cemburu dilakukan terus menerus maka dapat menimbulkan kecurigaan dan ketidakpercayaan.
4. Mengontrol Perilaku
Perilaku ini bisa berasal dari rasa cemburu atau kurang percaya. Selain itu, perilaku ini juga menunjukkan perlunya pengendalian yang keduanya dapat membuat hubungan Anda jadi toksik.
5. Ketidakjujuran
Anda mendapati diri Anda terus menerus berbohong tentang keberadaan Anda atau dengan siapa Anda bertemu. Hal ini mungkin dilakukan karena Anda ingin menghindari menghabiskan waktu bersama pasangan atau Anda justru khawatir bagaimana reaksinya jika Anda mengatakan yang sebenarnya.
6. Perilaku Keuangan yang Negatif
Berbagi keuangan dengan pasangan seringkali melibatkan beberapa tingkat kesepakatan mengenai bagaimana cara membelanjakan atau menyimpan uang. Hal ini bisa menjadi toksik jika Anda telah mencapai kesepakatan tentang keuangan Anda dan salah satu pasangan justru terus menerus tidak menghormati kesepakatan tersebut dengan membeli barang-barang mahal atau menarik uang dalam jumlah besar.
7. Kebencian
Menyimpan dendam dan membiarkannya dapat merusak hubungan Anda. Perhatikan juga apakah Anda cenderung menyimpan keluhan ini secara diam-diam karena bisa jadi Anda merasa tidak aman untuk mengungkapkannya ketika ada sesuatu yang mengganggu Anda.
- Daftar 16 Ponsel yang Bakal Diblokir WhatsApp, Ada iPhone dan Samsung
- Baru IPO, Logisticsplus (LOPI) Tawarkan Rp100 per Saham Ini Rencana Ke depannya
- Lakukan Transformasi, Xiaomi Dilaporkan Akan Ganti MIUI Jadi MiOS
Itu tadi penjelasan mengenai ciri-ciri hubungan toksik. Apakah Anda mengalaminya?