7 Kebiasaan yang Membuat Orang Jepang Sehat dan Hidup Lebih Lama

JAKARTA - Banyak orang bertanya-tanya mengapa orang Jepang yang makan nasi tetap memiliki umur yang panjang dan kesehatan yang lebih baik daripada masyarakat di negara lainnya. Selain itu, angka harapan hidup rata-rata penduduk Jepang adalah 83,89 tahun.

Hal ini mungkin disebabkan karena beberapa faktor, seperti menerapkan kebiasaan yang sehat. Berikut penjelasannya.

Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Lebih Sehat

Berikut beberapa kebiasaan orang Jepang yang dianggap berpengaruh baik untuk kesehatan.

1. Menghindari Makanan Olahan

Seperti yang dilansir Trenasia.com dari India Times pada Senin, 14 Agustus 2023.Beberapa sekolah dasar di Jepang menyajikan makanan tengah hari yang dibuat dari makanan lokal yang ditanam secara organik, sehingga sangat sedikit pilihan bagi anak-anak untuk makan apapun. Mereka juga terbiasa mengonsumsi makanan sehat di rumah.

• Meriahkan HUT ke-78 RI, Kereta Api dan Stasiun Tampil Beda
• Bobby Dorong PAD Topang 50 Persen Pembangunan Medan
• Divestasi Vale Mandek, Pemerintah Tetap Ngotot jadi Pengendali

2. Memilih Beras daripada Gandum

Studi menunjukkan bahwa asupan nasi terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, sementara tepung terigu justru meningkatkan risikonya. Selain itu, nasi biasanya bebas dari risiko iritasi usus, asam fitat dan lektin sehingga sangat bermanfaat bagi orang yang tidak toleran terhadap gluten. Tidak hanya itu, mereka juga terbiasa makan nasi dalam jumlah sedang untuk mencegah terjadinya lonjakan gula.

3. Menggunakan Piring yang Lebih Kecil

Orang Jepang tidak hanya membatasi porsi makanan mereka, tapi juga ukuran piring mereka. Mereka juga menggunakan piring lainnya untuk makan salad yang biasanya hanya berdiameter sekitar empat hingga enam inci saja.

4. Mengonsumsi Makanan dengan Kalori Lebih Sedikit

Orang Jepang memiliki kebiasaan menggabungkan jumlah makanan yang layak dengan kepadatan kalori yang lebih rendah. Misalnya, nasi, daging, dikombinasikan dengan ikan dalam porsi sedang dan beberapa hidangan sayuran.

Intinya, menu makan ini dapat memasukkan makanan utuh dalam jumlah yang lebih tinggi dan lebih banyak buah serta sayuran. Tidak hanya itu, mereka juga mengurangi makanan olahan yang memiliki lebih banyak kalori.

5. Mengonsumsi Teh Hijau

Jepang menjadi salah satu negara yang masyarakatnya kerap mengonsumsi teh hijau. Teh hijau mengandung antioksidan yang membantu meningkatkan pertahan tubuh terhadap kanker, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi kognitif.

6. Aktif Secara Fisik

Orang Jepang dikenal memiliki gaya hidup yang sangat aktif sejak kecil. Faktanya, menurut WHO, ada lebih dari 98 persen anak-anak di Jepang yang berjalan kaki atau bersepeda ke sekolah. Hal inilah yang membuktikan bahwa anak-anak Jepang mungkin mendapatkan aktivitas fisik sedang hingga kuat selama 60 menit yang direkomendasikan ketika mereka pergi dan pulang dari sekolah.

7. Mengonsumsi Seafood

Seafood tidak hanya mengandung protein, tapi juga menjaga tingkat omega 3 hingga omega 6 dalam tubuh. Nutrisi tersebut diperlukan karena memiliki efek anti-inflamasi sehingga membantu mencegah prevalensi penyakit kronis.

• Perusahaan Perlu Tingkatkan Kapasitas Governansi untuk Adopsi ESG
• Bank BRI Ingatkan Nasabah Segera Validasi NIK Jadi NPWP, Supaya Tidak Terkena Tarif PPh
• 3 Langkah Baru Pemerintah untuk Sebarkan 'Virus' ESG

Itu tadi beberapa alasan mengapa orang Jepang bisa hidup lebih sehat. Apakah Anda ingin menerapkan kebiasaan-kebiasaan di atas?