7 Kesalahan yang Bisa Merusak Skor Kredit
- Skor kredit adalah angka yang menggambarkan reputasi keuangan seseorang dalam memenuhi kewajiban keuangannya. Skor ini didasarkan pada riwayat kredit Anda, termasuk riwayat pembayaran tagihan, berbagai jenis kredit yang digunakan, dan faktor lainnya.
Fintech
JAKARTA – Skor kredit adalah angka yang menggambarkan reputasi keuangan seseorang dalam memenuhi kewajiban keuangannya. Skor ini didasarkan pada riwayat kredit Anda, termasuk riwayat pembayaran tagihan, berbagai jenis kredit yang digunakan, dan faktor lainnya.
Skor kredit Anda adalah komponen penting dalam kesehatan keuangan Anda. Ini memengaruhi kemampuan Anda untuk memperoleh pinjaman, mendapatkan suku bunga yang lebih baik, serta memperoleh pekerjaan atau menyewa apartemen.
Namun, banyak orang tanpa sadar melakukan kesalahan yang dapat merugikan skor kredit mereka. Lantas kesalahan apa saja yang dapat memperburuk skor kredit? Yuk, simak artikel berikut!
- Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 7,75 Juta, Berikut Rinciannya
- Vale (INCO) Bidik Penurunan Emisi 33 Persen pada 2030
- Mengukur Rasio Klaim 5 Emiten Asuransi Terbesar di BEI: Siapa yang Paling Profitable?
Kesalahan yang Bisa Merusak Skor Kredit
Berikut beberapa kesalahan yang bisa merusak skor kredit Anda:
1. Telat Membayar Tagihan
Salah satu alasan utama rendahnya skor kredit adalah keterlambatan pembayaran tagihan, baik itu tagihan kartu kredit, pinjaman, atau tagihan lainnya. Keterlambatan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kesulitan keuangan hingga lupa membayar.
Terlambat dalam membayar tagihan bisa berdampak buruk pada skor kredit dan akan menurunkan skor kredit Anda jika terus terjadi. Oleh karena itu, untuk menjaga skor kredit tetap baik, penting untuk selalu membayar tagihan tepat waktu.
Salah satu cara yang dapat membantu adalah dengan mengaktifkan fitur pembayaran otomatis, yang akan memudahkan Anda dalam membayar tagihan secara otomatis.
2. Menutup Kartu Kredit
Banyak orang merasa bahwa menutup kartu kredit yang sudah dilunasi adalah keputusan yang tepat. Beberapa alasan di balik keputusan ini termasuk menghindari godaan untuk melakukan pembelian impulsif.
Namun, perlu diketahui bahwa menutup kartu kredit dapat mempengaruhi skor kredit, terutama jika kartu tersebut memiliki sejarah kredit yang panjang. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menutup kartu kredit, pertimbangkan dengan matang dampaknya terhadap skor kredit Anda.
3. Tergoda Rewards
Menggunakan kartu kredit karena tertarik dengan rewards tidak selalu memberikan keuntungan. Godaan terhadap rewards yang ditawarkan malah bisa mendorong perilaku belanja berlebihan dan menyebabkan utang bertambah.
Hal ini tentu akan berdampak pada skor kredit serta membuat pengeluaran membengkak. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan terburu-buru menerima penawaran rewards dan pertimbangkan kembali dampaknya terhadap skor kredit.
4. Mengajukan Pendaftaran untuk Beberapa Akun Kredit
Meskipun tawaran kartu kredit atau pinjaman sering kali menggoda, mengajukan beberapa aplikasi dalam waktu singkat dapat berdampak negatif pada skor kredit Anda. Setiap aplikasi akan memicu permintaan keras pada laporan kredit Anda, dan terlalu banyak permintaan dapat membuat Anda terlihat seolah-olah sedang putus asa untuk mendapatkan kredit.
Oleh karena itu, ajukan permohonan kredit hanya ketika benar-benar diperlukan dan atur waktunya dengan bijak untuk meminimalkan dampak pada skor kredit Anda.
5. Kesalahan pada Laporan Kredit
Kadang-kadang, lembaga pelaporan kredit membuat kesalahan yang bisa merugikan skor kredit Anda. Penting untuk secara rutin memeriksa laporan kredit Anda dan mengajukan sanggahan terhadap ketidakakuratan yang ditemukan.
Kesalahan umum termasuk informasi pribadi yang salah, akun yang tidak sesuai dengan Anda, atau riwayat pembayaran yang tidak akurat. Dengan mengajukan sanggahan kepada biro kredit dan menyediakan bukti pendukung, Anda dapat memperbaiki kesalahan tersebut dan meningkatkan skor kredit Anda.
6. Penggunaan Kartu Kredit Tinggi
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah menggunakan seluruh batas kredit kartu atau memiliki saldo tinggi dibandingkan dengan batas kredit Anda. Ini menunjukkan ketergantungan berat pada kredit dan dapat berdampak buruk pada skor kredit Anda.
Untuk mengatasi masalah ini, usahakan untuk menjaga rasio penggunaan kredit di bawah 30%, yaitu hanya menggunakan 30% dari kredit yang tersedia. Melunasi saldo atau meminta peningkatan batas kredit adalah cara yang efektif untuk menurunkan rasio penggunaan kartu kredit Anda.
7. Mengabaikan Tagihan
Mengabaikan tagihan tentu termasuk dalam kesalahan yang dapat merusak skor kredit. Jika kamu kesulitan melunasi tagihan, sebaiknya hubungi pihak kreditur untuk mengatur pembayaran.
- Ini Konsorsium Pemenang Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap I 2024
- Paus Fransiskus Tiba di Indonesia
- Tips agar Penggunaan PayLater Tidak Merusak Skor Kredit di SLIK OJK
Itulah beberapa kesalahan yang bisa merusak skor kredit kalian. Memahami penyebab skor kredit rendah adalah langkah awal yang penting dalam usaha memperbaiki kondisi keuangan dan meningkatkan kualitas kehidupan finansial seseorang.
Kerusakan pada skor kredit tidak hanya memengaruhi kemampuan kita untuk mendapatkan kredit di masa depan, tetapi juga berdampak pada kondisi keuangan secara keseluruhan.