Ilustrasi ekspor
Industri

7 Perusahaan AS Borong Produk UMKM Indonesia Senilai Rp2,51 Triliun

  • Tujuh buyer Amerika Serikat memborong produk Indonesia termasuk produk UMKM Indonesia.
Industri
Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Author

JAKARTA – Strategi peningkatan ekspor sebagai kunci Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) semakin menunjukkan hasil positif. Pasalnya, permintaan produk-produk unggulan Indonesia semakin tinggi selama pandemi COVID-19.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) merilis tujuh buyer Amerika Serikat (AS) yang memborong produk Indonesia, termasuk produk usaha mikro kecil menengah senilai total US$175 juta atau Rp2,51 triliun.

”Mereka adalah Solaris Paper, Western Plastics, America’s Gold, Miss Lola, The North Face, Iguana Import Gallery, dan BKG Service Corporation,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto, dalam keterangan resmi, Kamis, 16 Desember 2021.

Suhanto menyebutkan para buyer tersebut telah berperan penting terhadap pasar ekspor Indonesia, khususnya selama pandemi COVID-19.

Menurutnya, hal tersebut merupakan prestasi membanggakan lantaran posisi perdagangan Indonesia-Amerika Serikat semakin meyakinkan.

Hal tersebut bisa dilihat dari data perdagangan periode Januari–Oktober 2021 yang semakin meningkat.

Total perdagangan Indonesia–AS mengalami peningkatan 30,99% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 dengan nilai US$21,9 miliar atau Rp314,37 triliun.

Atas prestasi ini, pemerintah Indonesia mengganjar buyer asal AS dengan memberikan anugerah penghargaan Trade with Remarkable Indonesia Awards 2021.

Suhanto juga mengatakan Indonesia mengapresiasi segenap buyer asal AS yang telah konsisten mengimpor produk-produk Indonesia.

Meski baru sebagian yang memanfaatkan skema Generalized System of Preference (GSP), Kemenda tetap mendorong pemanfatan GSP secara maksimal, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempertahankan status Indonesia di bawah GSP.

Dia menyebutkan produk-produk yang diimpor antara lain mebel oleh BKG Service Corp; pakaian oleh Miss Loladan dan The North Face; kerajinan tangan oleh Iguana Import; kertas tisu oleh Solaris Paper; PVC cling film oleh Western Plastics; serta perhiasaan oleh America’s Gold.

Pada 2021, Western Plastics membeli produk dari Indonesia senilai US$3,27 juta atau Rp46,93 miliar; America’s Gold membeli produk dari perusahaan UBS senilai US$30,8 juta atau Rp442 miliar; dan Solaris Paper membeli produk dari Sinarmas senilai US$86,5 juta atau Rp1,24 triliun.

The North Face membeli pakaian luar ruangan dari Pan Brothers senilai US$46 juta atau Rp660 miliar; Iguana Import Gallery membeli dari UKM Indonesia seperti D’Art Corporation senilai US$450.000 atau Rp6,45 miliar; dan BKG Service Corp membeli mebel dari American Furniture Manufacturing senilai US$8,35 juta atau Rp119,8 miliar.

Sementara itu, Miss Lola membeli produk-produk dari UKM Indonesia yang telah memiliki merek seperti Everina senilai US$10.000 atau Rp143.499.000.