7 Proyek Prestisius Emaar, Investor UEA yang Dirayu Masuk IKN

JAKARTA—Pengembang real estat asal Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Emaar, bersiap terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Emaar rencananya akan membangun distrik keuangan di lahan seluas 30 hektare (ha) di IKN. 

Megaproyek tersebut dikonfirmasi Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Basuki mengatakan lahan untuk Emaar Properties berada di kawasan wilayah pembangunan (WP) 2. 

Menurut Basuki, luas lahan tersebut lebih luas dibanding kawasan financial center di Abu Dhabi. “Pemerintah menyiapkan sekitar 30 hektare,” ujar Basuki di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa, 21 Januari 2025. 

Pihaknya mengatakan komitmen investasi Emaar di IKN masih menunggu kepastian. “Proses selanjutnya ada di Kementerian BUMN dan Kementerian Investasi,” tutur eks Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini. 

Emaar Properties bukanlah pengembang biasa. Perusahaan tersebut terlibat dalam proyek-proyek raksasa seperti Dubai Mall, Arabian Ranches hingga menara Burj Khalifa. Dikutip dari imtilak.net, berikut ini tujuh proyek prestisius Emaar Properties.

Burj Khalifa

Burj Khalifa adaah salah satu kawasan hunian utama di seluruh dunia. Dijuluki sebagai rumah bagi megastruktur lain, Burj Khalifa memiliki gedung pencakar langit yang menjulang tinggi. Sebagai bangunan penting dan daya tarik wisata, Burj Khalifa selalu menjadi salah satu titik fokus selama acara atau hari libur di Dubai.

Emaar membangun proyek ini pada 6 Januari 2004 dan secara resmi dibuka untuk digunakan enam tahun kemudian pada 4 Januari 2010. Burj Khalifa jadi salah satu proyek unggulan dalam sejarah Emaar Properties.

Dubai Mall

Terletak di pusat Kota Dubai, Dubai Mall memiliki luas 4 juta meter persegi, setara dengan 50 lapangan sepak bola. Pengunjung dapat berbelanja, menikmati fasilitas hiburan, dan tempat makan di Dubai Mall. Dubai Mall memiliki banyak atraksi untuk dinikmati semua orang, seperti Burj Khalifa dan Dubai Fountain di dekatnya, Address Hotels bintang 5 Address Dubai Mall & Boulevard, serta koneksi langsung ke stasiun metro melalui jalan setapak tertutup.

Arabian Ranches

Arabian Ranches adalah kawasan pinggiran kota pertama yang mempunyai hak milik di Dubai dan memungkinkan warga negara asing untuk memiliki vila di sana. Itu termasuk ekspatriat yang tinggal di luar negeri. Kawasan ini juga memiliki padang golf, menciptakan rasa kebersamaan yang kuat yang menarik baik penyewa maupun pembeli vila mewah di kawasan tersebut. 

Dubai Hills Estate

Dubai Hills Estate (juga disebut MBR City) merupakan fase pertama di Mohammed Bin Rashid City. Bangunan ini dapat diakses dengan mudah karena terletak di dekat Al Barsha South dan Al Khail Road. Emaar Properties mengerjakan proyek ini bersama dengan Meraas Holding. Fasilitas hunian di sana sudah disewa hingga 4.100 kali selama setahun terakhir.

Dubai Fountain

Dubai Fountain atau Air Mancur Dubai merupakan salah satu objek wisata utama di Dubai. Terletak di dalam Danau Burj Al-Halifa antara Souk AI Bahar di Pusat Kota Dubai dan The Dubai Mall, Dubai Foutain memiliki air mancurnya yang panjangnya 900 kaki.

Baca Juga: Daftar Belanja Pemerintah Terbesar, dari Pemilu sampai IKN

Fasilitas yang berukuran dua lapangan sepak bola ini memiliki lima desain melingkar yang berbeda serta semburan air yang kuat yang mencapai ketinggian yang luar biasa. Perkiraan biaya konstruksinya mencapai US$218 juta.

Residence Fountain Views 

Kawasan ini memiliki 786 apartemen dan 194 suite hotel bintang 5 yang baru dibangun dengan pemandangan Dubai Fountain di dekat Burj Khalifa. Ini menjadikan kompleks tersebut dekat dengan pusat komersial dan finansial Dubai.

Dubai Creek Harbour

Dubai Creek Harbour dibangun untuk mengukuhkan Dubai sebagai salah satu kota global teratas. Dubai Creek Harbour memadukan desain dan inovasi ke dalam rumah-rumah yang menakjubkan, gedung perkantoran, kompleks ritel, dan pusat perbelanjaan. Itu dengan memanfaatkan semua jenis fitur luar biasa yang telah direncanakan.

Itu dia sejumlah proyek prestisius yang dikerjakan Emaar Properties. Menarik dinanti apabila pengembang tersebut jadi menanamkan modalnya di IKN Nusantara.