7 Rekomendasi Kuliner Khas Semarang
- Berlibur di wilayah orang lain rasanya tak afdal jika belum mencoba kuliner khasnya. Maka dari itu, apabila Anda mengunjungi Semarang, jangan lupa mencoba kuliner khas yang menggoda.
Destinasi & Kuliner
JAKARTA - Berlibur di wilayah orang lain rasanya tak afdal jika belum mencoba kuliner khasnya. Maka dari itu, apabila Anda mengunjungi Semarang, jangan lupa mencoba kuliner khas yang menggoda. Jika Anda belum tahu kuliner apa saja yang ada di Semarang, yuk simak artikel berikut ini!
Bandeng Presto
Wilayah Kota Semarang terkenal karena memiliki garis pantai yang panjang, sehingga banyak hidangan khas dari daerah ini yang mengandalkan ikan sebagai bahan utamanya. Salah satu contohnya yaitu bandeng presto.
Proses pembuatan hidangan ini melibatkan teknik presto untuk menjadikan duri-duri bandeng menjadi lembut, sehingga saat dinikmati Anda tidak perlu bersusah payah untuk memilah-milah duri-durinya. Selain itu, cita rasanya yang lezat membuat bandeng presto sangat cocok untuk dinikmati bersama dengan nasi hangat dan sambal.
- Microsoft Indonesia Jembatani Pemuda Sumba Tengah dan Parepare Menembus Dunia Digital
- Riset: Gen Z Rela Gaji Lebih Kecil Asal Bisa WFH
- Benarkah Tren TikTok Silent Walking Bisa Hilangkan Stres dan Bakar Kalori?
Mie Kopyok
Mie Kopyok adalah hidangan khas Kota Semarang, ini juga dikenal sebagai Mie Lontong, tetapi yang lebih dikenal adalah Mie Kopyok. Hidangan ini berisi potongan lontong, mie, dan tauge yang direndam dalam air mendidih, disajikan dengan irisan tahu (tahu pong) dan disajikan dengan bumbu berupa air bawang putih.
Selanjutnya, dihiasi dengan irisan seledri dan bawang merah yang digoreng. Bahan terakhir adalah krupuk karak yang dihancurkan dan ditaburkan merata di atas hidangan. Hidangan ini dilengkapi dengan kecap, dan bagi pecinta pedas, sambal tersedia (sambal yang terbuat dari campuran cabe dan kacang tanah). Mie Kopyok siap disantap.
Sego Koyor
Sego koyor biasanya terdiri dari nasi, koyor, sayuran, seperti nangka muda, buncis, kacang panjang, atau labu siam, tempe kering, tahu, sambal, dan telur sebagai tambahan, tergantung pada tempat membeli. Ini disajikan dengan kuah rempah lezat, yang menjadi komponen penting dalam cita rasanya.
Saat disajikan, aroma harum yang menggugah selera akan tercium. Saat mulai menggigitnya, tekstur kenyal dan lezat dari koyor dengan cita rasa gurih dari kuahnya akan langsung terasa di lidah. Rasa bumbunya kuat, termasuk cita rasa koyor, kuah, dan lauk pelengkapnya. Kenikmatan ini semakin bertambah saat nasi tercampur dengan sambal.
Tahu Gimbal
Ketika berlibur ke Kota Semarang, jangan lupa mencicipi makanan khas yang populer ini. Tahu Gimbal adalah hidangan yang telah ada sejak zaman penjajahan dan terkenal di kalangan pencinta kuliner.
Hidangan ini terdiri dari tahu goreng potongan dadu, kol, bawang goreng di atasnya, serta isian utamanya, yaitu gimbal, yang merupakan udang bertepung dengan ukuran cukup besar yang digoreng hingga matang, dan biasanya disajikan dengan nasi atau lontong sebagai pelengkap.
Lumpia Semarang
Ketika mengunjungi Semarang, rasanya kurang lengkap jika belum mencoba lumpia. Hidangan ini terbuat dari adonan tepung berbentuk bundar yang diisi dengan berbagai bahan, kemudian dilipat dan digulung sebelum digoreng dalam minyak panas.
Isi dari makanan yang dikenal dengan nama lain lunpia ini termasuk daging ayam, bawang putih, telur yang diorak-arik, ebi, kecap, berbagai potongan sayuran, dan bahkan rebung. Disajikan dengan saus kental yang sedikit manis, serta dihidangkan dengan acar mentimun, cabai rawit, dan daun bawang.
Wingko Babat
Wingko babat adalah hidangan khas dari ibu kota Jawa Tengah yang memiliki cita rasa manis dan gurih yang berasal dari parutan kelapa. Hidangan tradisional ini terbuat dari campuran tepung ketan, gula pasir, telur, dan margarin.
Rasa manis dan gurih yang khas membuat wingko cocok dinikmati bersama teh. Biasanya, Anda dapat menemukan wingko babat di sekitar area Stasiun Tawang dan Poncol, terminal, serta toko oleh-oleh di sepanjang Jalan Pandanaran. Saat ini, wingko babat telah hadir dalam berbagai variasi rasa yang pastinya sangat menggugah selera.
Roti Ganjel Rel
Roti Ganjel Rel adalah makanan tradisional khas Kota Semarang. Roti ini berbentuk persegi panjang dengan warna coklat kehitam-hitaman dan ditaburi biji wijen di atasnya. Meskipun terlihat kurang menarik pada pandangan pertama, rasanya istimewa karena manisnya berasal dari gula aren.
Roti Ganjel Rel awalnya terbuat dari singkong, sehingga memiliki tekstur yang agak kasar dan sulit untuk dimakan.
- Daftar Pemimpin Negara Usia di Bawah 40 Tahun
- Konsumsi Tembakau pada Anak Meningkat 16 Kali Lipat
- PLN Catatkan Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,74 Persen
Namun, dalam versi modifikasi saat ini, bahan dasarnya diganti menjadi tepung, sehingga menghasilkan roti Ganjel Rel yang lembut dan lebih mudah dinikmati. Untuk mempertahankan cita rasa khasnya, rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, dan kembang lawang ditambahkan ke dalam resepnya.
Itulah beberapa rekomendasi kuliner khas Semarang yang dapat dicoba saat mengunjungi kota tersebut.