7 Ruas Tol Fungsional Ini akan Dibuka Gratis Bila Terjadi Kemacetan Mudik
- Tol fungsional hanya akan dibuka jika terjadi kemacetan parah di jalur tol yang telah beroperasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan solusi langsung pada titik-titik kemacetan yang membutuhkan perhatian ekstra.
Transportasi dan Logistik
JAKARTA - Guna mengantisipasi terjadinya kemacetan parah yang kerap terjadi selama arus mudik dan balik lebaran. pemerintah berencana akan membuka tujuh ruas tol fungsional sebagai alternatif gratis bagi para pemudik yang mengalami kesulitan di jalur tol yang telah beroperasi.
Pembukaan tol fungsional ini tidak dilakukan secara sembarangan, terdapat syarat-syarat yang harus terpenuhi agar tol fungsional dapat dibuka.
Pertama, tol fungsional hanya akan dibuka jika terjadi kemacetan parah di jalur tol yang telah beroperasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan solusi langsung pada titik-titik kemacetan yang membutuhkan perhatian ekstra.
Kedua, waktu operasional tol fungsional terbatas hanya dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 17.00 sore.
Pembatasan waktu ini dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan tol fungsional saat arus mudik dan balik yang intens, sehingga dapat membantu mengurai kemacetan dengan efektif.
“Ruas tol yang fungsional itu masih gratis, jangan lupa, jadi bisa dimanfaatkan. Mumpung belum dibayar manfaatkan,” ungkap anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Kementerian PUPR, Tulus Abadi, dilansir Antara, Selasa, 26 Maret 2024.
- PLN Indonesia Power dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi
- National University of Singapore Kembangankan Lembaga Khusus AI
- Eropa Terus Berburu Amunisi untuk Ukraina
Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan selama arus mudik dan balik Idul Fitri, serta memberikan alternatif yang lebih lancar bagi para pemudik yang membutuhkan.
Menurut prediksi dari Kementerian PUPR, puncak arus mudik di jalur tol diantisipasi terjadi pada H-7 Lebaran.
Jumlah pemudik yang akan pulang kampung diperkirakan akan mencapai 193,6 juta orang.
Untuk mengatasi tekanan pada jalur utama, pemerintah telah mengoperasikan total panjang tol sepanjang 2.835 kilometer di seluruh Indonesia.
Dengan pembukaan ruas tol baru ini, diharapkan dapat memberikan alternatif yang lebih lancar bagi pemudik dan mengurangi kemacetan yang biasa terjadi. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan mudik dan arus balik lbaran tahun ini menjadi lebih lancar dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
- PLN Indonesia Power dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi
- National University of Singapore Kembangankan Lembaga Khusus AI
- Eropa Terus Berburu Amunisi untuk Ukraina
Berikut beberapa ruas tol yang akan dibuka bila terjadi kemacetan,
- Tol Jakarta Cikampek II Selatan (Ruas Kutanegara-Sadang) sepanjang 8,5 kilometer
- Tol Solo Yogyakarta-NYIA (Kartasura-Karanganom) sepanjang 22,3 km
- Tol Cimanggis-Cibitung (Cikeas-Cibitung) sepanjang 19,65 km
- Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura Dan 3-4 Sinaksak-Seribu Dolok sepanjang 56,6 km
- Tol Bangkinang-Tanjung Alai sepanjang 24,7 km
- Tol Indrapura-Kisaran (Seksi 2 Limapuluh-Kisaran) sepanjang 32 km
- Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 3 sebagian (IC Musi Landas STA 64+900-Desa Suka Mulya STA 86+127) sepanjang 21,2 km