<p>Warga melakukan perawatan tanaman hidroponik di taman Kampung Sehat pemukiman warga RW 6 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Gaya Hidup

7 Tanaman Herbal yang Lagi Tren dan Bisa Ditanam di Rumah

  • Tren bercocok tanam sejak pandemi semakin populer. Bagi ibu rumah tangga, bercocok tanam bisa jadi salah satu kegemaran yang kerap dilakukan.

Gaya Hidup
Reky Arfal

Reky Arfal

Author

JAKARTA – Tren bercocok tanam sejak pandemi semakin populer. Bagi ibu rumah tangga, bercocok tanam bisa jadi salah satu kegemaran yang kerap dilakukan.

Banyak tanaman bermanfaat untuk tubuh yang bisa ditanam di pekarangan rumah. Salah satunya adalah tanaman obat atau herbal.

Dengan melestarikan tanaman-tanaman herbal tersebut, selain memperindah pekarangan rumah juga bermanfaat untuk kesehatan ketika dikonsumsi.

Berikut ini 7 tanaman herbal yang bisa ditanam di pekarangan rumah untuk dimanfaatkan sebagai obat.

1. Jeruk Nipis

Jeruk nipis adalah tanaman herbal yang bisa ditanam di sekitar pekarangan rumah rumah. Jeruk nipis mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Dengan rajin mengonsumsinya, akan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko faktor penyakit jantung, mencegah batu ginjal, membantu penyerapan zat besi, dan meningkatkan kesehatan kulit.

2. Kunyit

Kunyit punya beragam manfaat bagi kesehatan mulai dari fungsinya sebagai antiradang dan antioksidan, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, hingga membantu mencegah kanker.

Dengan menanamnya di pekarangan rumah, maka kunyit bisa dikonsumsi sehari-hari.

3. Lengkuas

Jika Anda pernah salah gigit ketika menikmati rendang padang, maka sebenarnya saat itu Anda sedang menggigit lengkuas. Nah, siapa sangka manfaat lengkuas ini sangat banyak sehingga direkomendasikan untuk ditanam di sekitar pekarangan rumah.

Di antara manfaat yang bisa diambil dari lengkuas adalah adalah sebagai antioksidan, mengurangi nyeri dan peradangan, melawan infeksi, meningkatkan kesuburan pria, serta berpotensi sebagai antikanker.

4. Kencur

Kencur dikenal sebagai obat tradisional yang populer di samping punya banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat-manfaat itu di antaranya adalah sebagai penambah nafsu makan dan penambah stamina tubuh, memperlancar haid bagi perempuan, serta mengatasi gangguan kesehatan, seperti flu, masuk angin, diare, batuk, sakit kepala, dan radang lambung.

5. Temulawak

Temulawak adalah jenis obat tradisional yang sering digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, perut kembung setelah makan, dan gangguan lambung. Akar dari temulawak inilah yang mampu mengatasi gangguan pencernaan hingga perut kembung. Temulawak juga seringkali dipakai sebagai penambah nafsu makan.

Tidak hanya itu, temulawak dipercaya dapat menetralkan racun, meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui, menurunkan kolesterol, serta mencegah pelemakan dalam sel-sel hati.

6. Daun Kemangi

Beberapa manfaat daun kemangi bagi kesehatan adalah meringankan perut kembung, meningkatkan nafsu makan, hingga mengobati luka goresan pada kulit.

Di samping itu, daun yang sering dijumpai sebagai lalapan ini juga dipercaya dapat memelihara kesehatan jantung. Kandungan beta-karoten dan magnesium pada daun kemangi berguna menjaga dan memelihara kesehatan jantung.

7. Jahe

Jahe bermanfaat dalam mengatasi gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan mual-muntah, pusing akibat vertigo, sakit kepala, meringankan nyeri haid, hingga meredakan nyeri sendi, seperti rematik dan osteoarthritis.

Jika menanam tanaman herbal ini, Anda bisa menghidangkannya setiap hari sebagia minuman penghangat tubuh. Di samping itu, jahe juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan-bahan dalam memasak. (SKO)