7 Temuan Penting dalam Eksperimen 4 Hari Kerja di Inggris

JAKARTA—Kelompok kampanye 4 Day Week Campaign baru saja menyelesaikan eksperimen empat hari kerja di sejumlah perusahaan di Inggris. Uji coba selama enam bulan yang diikuti 2.900 pekerja dari 61 perusahaan ini menghasilkan sejumlah temuan menarik. 

Kebijakan empat hari kerja terbukti tidak mengurangi produktivitas karyawan, bahkan justru mendorong peningkatan pendapatan perusahaan. Empat hari kerja juga mendorong penurunan tingkat kelelahan, stres, sakit hingga upaya resign dari kerja dibanding sebelumnya. 

Berikut tujuh temuan penting dalam eksperimen empat hari kerja di Inggris:

Menurunkan Tingkat Burnout 

Riset menemukan 71% pekerja mengalami penurunan tingkat burnout, atau kondisi kelelahan dan stres karena pekerjaan dengan pemberlakuan empat hari kerja. 

Work Life Balance

Empat hari kerja terbukti mendorong keseimbangan kehidupan dengan pekerjaan (work life balance). Sebanyak 62% peserta eksperimen merasa lebih mudah menyeimbangkan diri antara pekerjaan dan kehidupan sosial. Adapun 60% peserta merasa lebih mampu menyeimbangkan pekerjaan dengan tanggung jawab mereka merawat keluarga atau diri sendiri. 

Kesehatan Membaik

Para pekerja juga mengalami peningkatan kesehatan dengan empat hari kerja. Hal itu didukung dengan berkurangnya laporan pekerja yang sakit hingga 65% selama eksperimen berlangsung.

Produktivitas Tetap, Bahkan Meningkat

Sebagian besar perusahaan yang mengikuti uji coba empat hari kerja menyebut kinerja bisnis dan produktivitas mereka tetap terjaga. Keuntungan perusahaan bahkan rata-rata naik sekitar 1,4%.

Jaga Kesehatan Mental

Ada penurunan tingkat kecemasan, kelelahan dan masalah tidur saat pemberlakuan empat hari kerja. Hal ini tentu dapat menjaga kesehatan mental para karyawan. 

Menurunkan Potensi Resign

Ada penurunan substansial sebanyak 57% dalam kemungkinan seorang karyawan berhenti dari pekerjaan mereka. Hal ini sekaligus meningkatkan retensi pekerjaan secara dramatis.

Melanjutkan 4 Hari Kerja

Sekitar 92% perusahaan (56 perusahaan) yang mengikuti uji coba empat hari kerja di Inggris bakal melanjutkan kebijakan tersebut setelah melihat manfaatnya. Adapun 18 perusahaan di antaranya telah menerapkan empat hari kerja dan bakal memberlakukannya secara permanen.