<p>Warga mengakses salah satu platform e-commerce untuk berbelanja secara daring melalui gawai dalam rangka Hari Belanja Online Nasional atau &#8216;Harbolnas 11.11&#8217; di Tangerang, Banten, Rabu, 11 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Gaya Hidup

7 Tips Jualan Laris Saat Festival Belanja di e-Commerce

  • Meski demikian, sebenarnya persiapan penjual untuk menghadapi setiap festival belanja menjadi persiapan jangka panjang dan selalu ada yang bisa menjadi pembelajaran untuk keberhasilan festival belanja berikutnya
Gaya Hidup
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA - Festival belanja menjadi salah satu strategi pemasaran yang rutin dijalankan e-commerce dengan tujuan meningkatkan penjualan produk. 

Tentunya berbagai promo dan penawaran menarik disiapkan oleh  e-commerce untuk memanjakan para konsumen. Para penjual juga selalu menantikan pelaksanaan festival belanja di e-commerce, termasuk festival belanja tanggal kembar karena terbukti menjadi peluang bagi penjual untuk meningkatkan penjualan.  

Jelang festival belanja, penjual biasanya memang melakukan persiapan yang lebih ekstra, termasuk dari sisi penyediaan stok produk dan jumlah karyawan, untuk mengantisipasi banjirnya pesanan. 

"Meski demikian, sebenarnya persiapan penjual untuk menghadapi setiap festival belanja menjadi persiapan jangka panjang dan selalu ada yang bisa menjadi pembelajaran untuk keberhasilan festival belanja berikutnya,” kata Haikal Bekti Anggoro, SVP - Seller Operations, Lazada Indonesia dikutip dari keterangan resmi, Minggu 3 Juli 2022.

Bagi Anda yang punya toko online di e-commerce, yuk simak tips dari Haikal untuk persiapan toko agar bisa cuan saat festival belanja.

1. Tampilkan produk Anda secara menarik 

Kiat paling dasar adalah pastikan produk Anda nampak menonjol dengan menampilkan produk secara jelas dan rinci, baik dalam bentuk foto maupun deskripsi produk.

Gunakan latar foto yang tidak terlalu ramai dan jarak foto yang tidak terlalu jauh agar detail foto terlihat jelas. Usahakan mengambil foto dari beragam sudut pengambilan gambar, dan juga foto ketika produk tersebut dipergunakan oleh orang. 

Pastikan deskripsi dan foto produk tidak hanya tampak menarik, namun juga bisa ‘menceritakan’ fungsi, keunggulan, serta kualitas produk. 

2. Bangun value untuk produk dan toko Anda, dan jadikan sebagai daya jual  

Konsumen sering kali memilih produk berdasarkan harga produk. Oleh sebab itu, penting untuk membangun value dari produk yang Anda jual agar Anda bisa "bercerita" bahwa harga yang tertera memberikan banyak value bagi pembeli.

Perwujudan dari value bisa berbentuk gambar produk yang lebih serius, deskripsi produk yang “bercerita” dan menjelaskan beragam fungsi dari produk. Tak hanya itu, Anda juga harus memberikan layanan optimal seperti menjawab chat dengan cepat maupun jaminan pengembalian yang mudah. 

Hal ini dilakukan agar pelanggan tidak sekadar menilai dari adu harga saja.  

3. Pahami algoritma e-commerce tempat Anda berjualan untuk mendorong trafik ke toko 

Saat ini e-commerce menggunakan algoritma dan personalisasi untuk menyesuaikan antara produk dengan pencarian calon pembeli. Untuk mendorong trafik ke toko, pastikan judul produk mewakili produk dengan baik dan mengandung kata kunci (keywords) yang sering dipakai calon pembeli saat mencari produk terkait. 

Lengkapi juga detail produk termasuk warna, ukuran, bahan, dan lainnya. Pastikan juga produk Anda terdaftar di kategori produk yang benar. 

Tentunya penjelasan produk pada kolom deskripsi juga harus rinci untuk mendorong terjadinya pembelian saat calon pembeli sudah masuk ke halaman produk toko Anda.  

4. Manfaatkan media sosial untuk menarik trafik ke toko Anda  

Biasanya sebuah toko atau brand juga memiliki akun media sosial untuk mempromosikan produk dengan basis follower yang sudah terbentuk. Memanfaatkan media sosial toko atau brand Anda, atau bahkan media sosial pribadi Anda, bisa menjadi salah menarik pengunjung ke toko Anda.

Sampaikan berbagai promo yang ditawarkan di toko melalui akun media sosial dan jangan lupa sertakan tautan untuk memudahkan pengikut untuk dapat mengakses toko dan produk. Cobalah untuk mengarahkan transaksi langsung dari platform e-commerce supaya terdapat catatan penjualannya di toko e-commerce Anda.  

5. Bangun penilaian dan ulasan baik untuk toko dan produk Anda  

Penilaian dan ulasan toko yang baik akan meningkatkan kepercayaan dan ketertarikan calon pembeli terhadap toko Anda. Oleh karena itu, pemilik toko harus berupaya mendapatkan ulasan baik dari pembeli dengan cara memberikan layanan terbaik. 

Dorong pembeli agar memberikan ulasan dari setiap transaksi yang dilakukan. Selain menyapa dan mengingatkan pembeli, memberikan voucher diskon untuk pembelian berikutnya bisa menjadi salah satu cara mendorong pembeli memberikan penilaian atas produk dan layanan toko Anda. Voucher juga bisa mendorong pembeli untuk melakukan pembelian selanjutnya.  

6. Manfaatkan fitur dan program yang ditawarkan platform eCommerce, termasuk livestreaming 

Setiap platform e-commerce memiliki berbagai fitur dan program yang bisa dimanfaatkan oleh para penjual untuk meningkatkan penjualan tokonya, seperti voucher dan gratis ongkir. 

Jangan ragu untuk manfaatkan berbagai fitur dan program ini sesuai dengan kebutuhan toko Anda demi menjaring pelanggan lebih luas. 

7. Miliki mental untuk terus belajar dan berusaha 

Berjualan online bukan hal yang mudah, dan kegagalan menjadi hal yang lumrah terjadi. Pengalaman selalu menjadi guru terbaik, di mana penjual akan dapat menemukan pendekatan dan strategi terbaik untuk bisnisnya seiring dengan perjalanan usaha.