7 Tips Menghadapi Kenaikan PPN bagi Anak Kos Gen Z
- Generasi Z (Gen Z) adalah generasi yang lahir antara tahun 1997–2012. Mereka merupakan generasi pertama yang tumbuh dengan internet dan teknologi digital.
Rumah & Keluarga
JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk barang mewah mulai tahun 2025 ini. Kebijakan ini tentu berdampak pada gaya hidup, terutama bagi anak kos generasi Z yang dikenal gemar mengonsumsi barang-barang fashionable, teknologi terbaru, hingga produk lifestyle lainnya.
Generasi Z (Gen Z) adalah generasi yang lahir antara tahun 1997–2012. Mereka merupakan generasi pertama yang tumbuh dengan internet dan teknologi digital.
Setiap harinya, Gen Z disuguhkan oleh berbagai informasi, termasuk apa yang sedang tren hari ini. Mereka bisa merasa kuper, takut dicap nggak gaul, dan cemas jika belum mencoba tren yang ada di internet.
- Perankan Transgender di Squid Game 2, Ini Rekomendasi Drama Park Sung-Hoon
- LK21 dan LokLok Ilegal, Berikut 5 Aplikasi Nonton Film dan Drama Lengkap dan Aman
- Selain Squid Game 2, Ini 10 Film dan Drama yang Dibintangi Im Siwan
Kenaikan PPN untuk barang mewah memang bisa menjadi tantangan, namun dengan perencanaan keuangan yang cermat, anak kos generasi Z tetap bisa menikmati gaya hidup tanpa terbebani. Ingatlah bahwa membeli barang mewah adalah pilihan, bukan keharusan.
Agar tetap bisa bertahan menghadapi kenaikan ini, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan
Barang mewah sering kali masuk dalam kategori "keinginan" daripada "kebutuhan". Sebelum membeli gadget terbaru atau barang branded, tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya untuk gaya hidup.
2. Cari Alternatif yang Lebih Terjangkau
Generasi Z dikenal kreatif dan tech-savvy. Gunakan kemampuan tersebut untuk mencari alternatif, seperti membeli barang preloved (bekas pakai) berkualitas atau memanfaatkan marketplace lokal yang menawarkan produk serupa dengan harga lebih murah.
3. Manfaatkan Promo dan Diskon
Pantau aplikasi e-commerce atau toko online untuk memanfaatkan promo besar-besaran, seperti Harbolnas atau flash sale. Namun, tetap disiplin dan hanya beli barang yang benar-benar diperlukan.
- IHSG Hari Ini 09 Januari 2025 Turun 15,76 ke 7.064,59
- Bukalapak Paling Berkibar, LQ45 Hari Ini 09 Januari 2025 Ditutup di 821,39
4. Tunda Pembelian Barang Mewah
Jika barang tersebut bukan kebutuhan mendesak, pertimbangkan untuk menunda pembelian hingga kondisi finansial lebih stabil. Atau, tunggu momen tertentu seperti diskon akhir tahun.
5. Kurangi Pengeluaran Lain
Untuk mengimbangi kenaikan harga barang mewah, coba kurangi pengeluaran pada aspek lain. Misalnya, memasak sendiri di kos dibanding makan di luar, atau menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.
6. Tingkatkan Penghasilan
Banyak anak kos generasi Z yang memiliki skill digital seperti desain grafis, content creation, atau coding. Gunakan keterampilan tersebut untuk mencari penghasilan tambahan melalui freelance atau usaha kecil-kecilan.
7. Belajar Investasi dan Tabungan
Kenaikan pajak ini juga bisa menjadi momen untuk belajar mengelola keuangan lebih baik. Alih-alih membeli barang konsumtif, alokasikan uang untuk investasi kecil seperti reksa dana atau tabungan berjangka.