<p>Ilustrasi desain interior properti untuk keperluan work from home (WFH). / Pixabay</p>
Industri

70 Perusahaan Start Up yang Terapkan Sistem Kerja WFA

  • Meskipun kasus COVID-19 sudah melandai dan banyak perusahaan yang telah menerapkan sistem kerja hybrid atau work from office (WFO) sepenuhnya. Namun ada juga beberapa perusahaan start up yang menerapkan WFA bahkan meskipun pandemi nantinya benar-benar berakhir.
Industri
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Di Indonesia, ada beberapa perusahaan start up yang menerapkan sistem work from anywhere (WFA) hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

WFA menjadi sistem kerja yang menjadi tren dalam beberapa waktu ke belakang. Tren itu sendiri mulai tumbuh setelah maraknya sistem work from home (WFH) yang diberlakukan pada masa pandemi.

Meskipun kasus COVID-19 sudah melandai dan banyak perusahaan yang telah menerapkan sistem kerja hybrid atau work from office (WFO) sepenuhnya. Namun ada juga beberapa perusahaan start up yang menerapkan WFA bahkan meskipun pandemi nantinya benar-benar berakhir.

Dikutip dari hasil riset Datawrapper per Mei 2022, berikut ini jajaran perusahaan start up yang menerapkan kebijakan WFA:

1. Blibli: 2.783 karyawan

2. Kopi Kenangan: 1.611 karyawan

3. Glints:`1.250 karyawan

4. Zenius: 1.199 karyawan

5. Sirclo: 1.032 karyawan

6. Sekolah Mu: 975 karyawan

7. Sekolahmu: 946 karyawan

8. Warung Pintar: 933 karyawan

9. Mekari: 924 karyawan

10. Amartha: 863 karyawan

11. Fazzfinancial: 846 karyawan

12. Binar: 754 karyawan

13. Quipper: 748 karyawan

14. eFishery: 736 karyawan

15. Sayur Box: 721 karyawan

16. Ula: 656 karyawan

17. HappyFresh: 619 karyawan

18. Amarbank: 615 karyawan

19. Koinworks: 547 karyawan

20. Moladin: 537 karyawan

21. Bibit: 507 karyawan

22. Stockbit: 492 karyawan

23. pinhome: 478 karyawan

24. Paxel: 476 karyawan

25. RevoU: 472 karyawan

26. Gudang Ada: 459 karyawan

27. Schoters: 450 karyawan

28. Kitabisa: 441 karyawan

29. Flip: 416 karyawan

30. Ajaib: 404 karyawan

31. Alami: 367 karyawan

32. Kita Beli: 336 karyawan

33. Narasi TV: 326 karyawan

34. dkatalis: 317 karyawan

35. Buku Warung: 315 karyawan

36. Qoala: 297 karyawan

37. Pegi Pegi: 292 karyawan

38. TADA: 260 karyawan

39. Cookpad.id: 243 karyawan

40. Pahamify: 240 karyawan

41. Niagahoster: 237 karyawan

42. Tech in Asia: 216 karyawan

43. Astro: 209 karyawan

44. ruparupa: 194 karyawan

45. Campaign.com: 189 karyawan

46. Ayoconnect: 185 karyawan

47. Gits ID: 148 karyawan

48. Pintek: 148 karyawan

49. brank.as: 144 karyawan

50. Logisly: 116 karyawan

51. Kata ai: 116 karyawan

52. Wowrack Indonesia: 88 karyawan

53. Qasir: 80 karyawan

54. Sirka.io: 75 karyawan

55. Gaji Gesa: 74 karyawan

56. riliv: 72 karyawan

57. Populix: 72 karyawan

58. Desty Indonesia: 69 karyawan

59. Finantier: 67 karyawan

60. Hallosehat: 66 karyawan

61. Pacmann: 63 karyawan

62. Digital skola: 63 karyawan

63. Pacman: 58 karyawan

64. Sribuu.id: 55 karyawan

65. Kumpul.id: 55 karyawan

66. Codemi: 48 karyawan

67. Tentang Anak: 36 karyawan

68. TipTip: 29 karyawan

69. Lifepack.id: 17 karyawan

70. Hutan itu Indonesia: 13 karyawan