7,4 Persen Penduduk Bumi Sudah Divaksin COVID-19, Bagaimana Indonesia?

JAKARTA- Bloomberg Inteliigence menyebutkan 1,13 miliar dosis vaksin telah suntikan kepada 7,4% penduduk bumi pada Sabtu, 1 May 2021.

Jika mengambil standar dari populasi dunia bedasarkan Worldometers yaitu 7,9 miliar penduduk, maka dapat disimpulkan total vaksin tersebut telah disuntikan kepada lebih dari 582 juta penduduk bumi.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Kemudian, terdapat sejumlah negara yang telah berhasil memberikan vaksin kepada lebih dari 30% warganya, di antaranya termasuk Amerika Serikat (37.4%), Inggris (36.5%), Chili (38,5%), dan Uni Emirat Arab (49.1%).

Selain itu, sejumlah negara maju dari negara barat termasuk dari Amerika Utara dan Eropa Barat berhasil menyelesaikan vaksinasi kepada lebih dari 15% total penduduk.

Meskipun demikian, China merupakan negara yang paling banyak menyuntikkan vaksin yang berjumlah 253,4 juta dosis, meskipun jumlah tersebut hanya mampu mengkover 9.1% dari total penduduk China.

China, Amerika Serikat, India, Uni Eropa, dan Inggris masuk dalam peringkat 5 besar negara yang telah memberikan dosis vaksin terbanyak di dunia.

China mengadministrasi lebih dari 6 juta dosis vaksin per hari, kemudian Uni Eropa  3.1 juta dosis vaksin per hari dan Amerika Serikat 2,5 juta dosis vaksin per hari.

Bagaimana dengan Indonesia

Pemerintah Indonesia telah menyuntikkan 20 juta vaksin bedasarkan data terbaru Kementerian Kesehatan yang dirilis di twitter @KemenkesRI pada Jumat, 30 April 2021.

7,6 juta penduduk di antaranya telah melewati dosis kedua, selain itu 12,4 juta penduduk sudah mengikuti dosis pertama.

Total sasaran vaksinasi Kemenkes ialah mencapai 181,5 juta penduduk atau sekitar 67,1 persen dari 270,20 juta total populasi Indonesia berdasarkan data terbaru BPS.

Kemudian, 49,7% dari total 40,3 juta prioritas telah disuntik vaksin COVID-19, mereka terdiri dari 21,5 juta lansia, 17,3 juta petugas publik, dan 1,4 juta tenaga kesehatan.

Jika demikian, dapat disimpulkan jika pemerintah Indonesia telah menyelesaikan 11,05% vaksin dari total target Kemenkes atau 7,43% dari total populasi Indonesia.

Lalu 2,83% penduduk Indonesia di antaranya telah melalui dosis kedua vaksinasi Kemenkes.