Kabinet Merah Putih dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto
Nasional

8 Fakta Penting dari Sidang Kabinet Perdana yang Dipimpin Prabowo Subianto

  • Prabowo mengingatkan semua anggota kabinet untuk selalu setia pada tujuan berbangsa dan bernegara, dengan merujuk pada konstitusi UUD 1945.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat kabinet perdana Kabinet Merah Putih dengan berbagai arahan strategis untuk menjalankan pemerintahan yang efektif. 

Sidang ini menandai dimulainya langkah  pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo yang akan mengeban amanah lima tahun mendatang, berikut beberapa fakta penting dari rapat kabinet tersebut:

Arahan Visi Bersama

Presiden Prabowo membuka rapat dengan menekankan pentingnya seluruh anggota kabinet memiliki visi yang sama. Menurutnya, tanpa kesatuan visi, pemerintahan tidak akan mampu bergerak cepat dan tepat sasaran. Arahan ini bertujuan agar program-program prioritas dapat segera direalisasikan.

Pembentukan Tim Kerja yang Efisien

Presiden Prabowo menggarisbawahi pentingnya efisiensi dalam struktur dan kinerja kementerian serta badan-badan di bawah pemerintahan. Pembentukan tim yang efisien, katanya, adalah kunci untuk mempercepat pelaksanaan program pemerintah, khususnya dalam bidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

Loyalitas pada Tujuan Negara

Prabowo mengingatkan semua anggota kabinet untuk selalu setia pada tujuan berbangsa dan bernegara, dengan merujuk pada konstitusi UUD 1945. Ini menjadi pengingat bagi semua pejabat negara agar bekerja demi kepentingan rakyat, di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Pengelolaan Kekayaan Negara yang Optimal

Presiden menekankan bahwa pengelolaan kekayaan negara harus dilakukan dengan transparan dan bertanggung jawab. Hal tersebut menjadi salah satu fokus utama, mengingat kekayaan alam Indonesia yang besar perlu dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi nasional.

“Tentunya harus kita sepakati adalah kemerdekaan dan keutuhan NKRI. Dan untuk menjamin keutuhan dan kelangsungan hidup NKRI, kita harus andal, cerdik, pandai, bisa menjaga dan mengelola kekayaan bangsa kita,” ujar Prabowo dalam sidang kabinet perdananya, di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.

Reformasi Birokrasi yang Cepat dan Responsif

Salah satu arahan utama dalam sidang kabinet ini adalah transformasi birokrasi. Prabowo menegaskan bahwa birokrasi harus menjadi lebih cepat dan responsif dalam melayani masyarakat. Ia mengingatkan agar birokrasi tidak terjebak dalam kegiatan yang tidak relevan dan membebani.

Persatuan Sebagai Kunci Kebangkitan Bangsa

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kebangkitan bangsa sangat tergantung pada persatuan para elit. Di hadapan para menteri, ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemimpin politik, agama, masyarakat, dan pengusaha untuk mengatasi tantangan bersama.

“Saya terus-menerus sudah beberapa tahun ini, maju ke hadapan rakyat Indonesia, kepada semua pemimpin politik, pemimpin masyarakat, pemimpin agama, pemimpin pengusaha, saya terus menerus menekankan pentingnya persatuan,” tambah Prabowo.

Kabinet Merah Putih Sebagai Simbol Persatuan

Prabowo mengumumkan nama resmi kabinetnya, Kabinet Merah Putih, sebagai simbol persatuan seluruh elemen bangsa. Nama ini mencerminkan tekad pemerintah untuk mengedepankan semangat kebangsaan di tengah perbedaan politik dan pandangan.

“Sumber kunci keberhasilan kebangkitan suatu bangsa dalam sejarah manusia berabad-abad kuncinya adalah bila elit-nya bisa kerja sama, bila elitnya bersatu,” ungkap Prabowo.

Fokus pada Kepentingan Nasional

Meski ada berbagai kepentingan politik dan kelompok yang mungkin berbeda, Prabowo menekankan bahwa semua pihak harus mengutamakan kepentingan nasional. Menurutnya, hanya dengan fokus pada kepentingan bersama, bangsa ini bisa maju dan sejahtera.

Rapat kabinet perdana di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo menyoroti visi besar pemerintah untuk membawa Indonesia menuju era baru yang lebih modern, dengan tata kelola yang transparan dan efisien. Kabinet Merah Putih diharapkan dapat mewujudkan cita-cita ini dengan memprioritaskan persatuan dan keberlanjutan ekonomi bagi seluruh rakyat.