8 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba
- Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan tempat penghasil rokok kretek terbesar di Jawa Tengah ini. Betul, tempat itu adalah Kudus. Di Kudus sendiri, selain terkenal dengan wisata religinya, tempat ini juga memiliki kuliner yang menarik dicoba.
Destinasi & Kuliner
JAKARTA – Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan tempat penghasil rokok kretek terbesar di Jawa Tengah ini. Betul, tempat itu adalah Kudus. Di Kudus sendiri, selain terkenal dengan wisata religinya, tempat ini juga memiliki kuliner yang menarik dicoba.
Lantas, kira-kira makanan apa saja yang dapat kita nikmati saat di Kudus?
Pindang Kerbau
Anda dapat menikmati hidangan ini bersama nasi putih hangat untuk merasa kenyang selama menjelajah Kota Kudus. Salah satu dari berbagai hidangan khas Kabupaten Kudus adalah pindang kebo atau kerbau.
- Saham PGEO Melesat 14 Persen, Bisnis Geothermal Kian Menjanjikan?
- Profil Bos Otoritas IKN yang jadi Komisaris Utama PTPP
- Jiwasraya Ungkap Status 99,6 Persen Pemegang Polis yang Ikut dalam Restrukturisasi
Makanan ini memiliki penampilan serupa dengan rawon, dengan kuah gelap dan potongan daging kerbau, dan menjadi salah satu hidangan utama yang terkenal dari Kota Kretek. Warna gelap pada kuahnya berasal dari penggunaan keluak.
Lentog Tanjung
Makanan istimewa Lentog Tanjung dikenal sebagai hidangan khas Kabupaten Kudus, terletak di Desa Tanjung, Kalurahan Tanjung, Kecamatan Jati, Jawa Tengah. Lentog Tanjung mencakup lontong dari beras, nangka muda yang dimasak dalam sayur lodeh, opor tahu, sambal terasi serta taburan serundeng sebagai pelengkap.
Biasanya, Lentog Tanjung disajikan menggunakan daun pisang. Meski terlihat sederhana, hidangan yang lezat ini bisa dijumpai di hampir setiap warung makan di seluruh wilayah Kabupaten Kudus.
Soto Kudus
Di Indonesia sendiri banyak jenis soto yang sangat lezat, salah satunya adalah soto Kudus. Soto Kudus memiliki kuah yang jernih dan khas, dibuat dengan kaldu ayam yang lezat. Kuah soto ini tidak mengandung santan, sehingga terlihat lebih bening dan ringan. Selain itu ditambah suwiran ayam dan taoge.
Nasi Jangkrik
Nasi jangkrik merupakan hidangan sederhana yang disajikan dengan lauk berupa daging sapi atau kambing serta tahu yang dimasak dalam santan. Kuahnya memiliki warna yang mirip dengan kari namun memiliki rasa gurih yang khas.
Daging dan tahu yang telah dimasak kemudian dituangkan ke atas nasi yang telah diletakkan di atas daun jati sebagai pembungkusnya. Aroma daun jati ini turut menambahkan kekayaan cita rasa pada nasi jangkrik.
Lauk nasi jangkrik terkenal akan kelezatannya, dengan rasa gurih yang dihasilkan dari bumbu dan santan yang meresap, serta tekstur daging yang lembut. Nasi jangkrik menjadi salah satu kuliner istimewa di kota yang merupakan produsen kretek terbesar di Indonesia. Konon, nasi jangkrik juga merupakan makanan favorit Sunan Kudus.
Opor Bakar Sunggingan
Opor Bakar Sunggingan, yang masih menjadi ikon kuliner khas Kudus hingga sekarang, merupakan salah satu hidangan khas dari daerah tersebut. Nama Opor Bakar Sunggingan diberikan karena kuliner ini berasal dari Desa Sunggingan, Kabupaten Kudus.
Hidangan ini menggunakan ayam kampung sebagai bahan utamanya, dan bumbunya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, garam, jinten, dan santan kelapa.
Ayam Gongso
Sebelum membicarakan hidangan khas Kudus ini, perlu diketahui gongso adalah sebutan dalam bahasa Jawa untuk tumisan. Ayam gongso khas Kudus ini merupakan tumisan ayam yang dimasak dengan bumbu kecap. Hidangan ini memberikan sensasi rasa gurih, pedas, dan manis yang pasti akan memanjakan lidah Anda.
Pecel Pakis
Pecel pakis terbuat dari bumbu seperti kacang yang digoreng, kemudian menambahkan bawang, kencur, dan terasi ke dalamnya. Pakis disajikan dengan cara direbus atau diguyur dengan air panas, tetapi tidak boleh terlalu matang karena dapat memengaruhi rasa.
Pecel pakis memiliki cita rasa gurih dengan bumbu kacang yang melibatkan daun pakis segar. Kombinasi ini sangat cocok bila disantap dengan nasi hangat.
Lepet
Makanan khas Kudus ini sering disajikan saat Lebaran. Terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan kelapa parut, kemudian dibungkus dengan daun kelapa dan direbus.
- PPATK Ungkap Adanya Transaksi Janggal Biayai Kampanye Pemilu 2024
- Pasar IPO Asia Terlihat Lebih Cerah Pada 2024, Pemilu jadi Ancaman
- Jokowi Kritik Wajah Kota yang Diidentikkan dengan Partai Tertentu
Adonan lepet biasanya berisi kacang tolo, namun kini ada variasi dengan isian nangka atau pisang. Lepet diolah sebagai simbol permintaan maaf, sesuai dengan makna dari kata lepet yang berasal dari lepat atau luput, yang artinya kesalahan.
Dijamin ketagihan, itu dia beberapa rekomendasi makanan khas Kudus yang dapat kalian coba!