Lelah saat jam kerja. (Freepik/stockking)
Rumah & Keluarga

8 Penyebab Mudah Mengantuk di Siang Hari

  • Selain karena kurang tidur, nyatanya ada penyebab lain kenapa kalian mudah mengantuk di siang hari

Rumah & Keluarga

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Kurang tidur pada malam hari dapat menyebabkan seseorang merasakan kantuk yang luar biasa pada keesokan hari, terutama jika harus begadang dan bekerja hingga larut malam sebelumnya. Ini membuat mengantuk di siang hari menjadi suatu hal yang tak dapat dihindari.

Jika sering mengalaminya, tentu mengantuk di siang hari dapat mengganggu aktivitas kalian. Mengantuk dapat mengakibatkan penurunan konsentrasi, berkurangnya kewaspadaan, dan sering kali menyebabkan kehilangan ingatan, kehilangan motivasi, hingga rasa kelelahan serta ingin cepat memejamkan mata untuk tidur. Konsekuensi seriusnya tentu akan berpengaruh pada produktivitas saat bekerja.

Selain karena kurang tidur, nyatanya ada penyebab lain kenapa kalian mudah mengantuk di siang hari, lho. Yuk, simak artikel berikut!

Tidak Mendapatkan Waktu Tidur yang Cukup

Ilustrasi wanita sedang tidur. (freepik/tirachardz)

Kekurangan waktu tidur adalah salah satu alasan utama mengapa seseorang mudah mengantuk di siang hari. Tak heran jika kurang tidur pada malam sebelumnya akan membuat seseorang cenderung mengantuk di siang hari berikutnya.

Namun, masih banyak orang yang tidak menyadari mereka kekurangan tidur yang cukup. Bagi orang dewasa, disarankan untuk tidur selama 7 hingga 9 jam dalam sehari.

Menu Makan Siang yang Berat

Wanita konsumsi makanan berat. (Freepik/DC Studio)

Apakah kalian termasuk salah satu sering merasa mengantuk di siang hari, terutama setelah makan siang? Nah, kemungkinan besar kalian mengkonsumsi makan siang yang berat.

Melansir dari Rise Science, makan siang yang mengandung tinggi karbohidrat atau kalori tinggi dapat menjadi pemicu mengantuk di siang hari.

Sebuah studi menunjukkan, makan siang yang lebih berat dikaitkan dengan perasaan lebih mengantuk dan kinerja yang lebih buruk, dalam simulasi tes mengemudi saat kurang tidur dibandingkan dengan makan siang yang lebih ringan.

Selain itu, dehidrasi akibat kurang minum air juga dapat menyebabkan rasa lelah yang akhirnya berujung pada kantuk.

Depresi

Ilustrasi wanita sedang depresi. (Freepik/jcomp)

Ternyata, depresi bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seseorang mudah merasa mengantuk di siang hari. Ketika seseorang mengalami depresi, seringkali mereka merasa kekurangan energi atau lelah. Faktanya, kelelahan merupakan salah satu gejala utama yang digunakan untuk mendiagnosis depresi.

Parahnya, depresi sering membuat sulit bagi seseorang untuk tidur, yang pada gilirannya meningkatkan tingkat kelelahan.

Kurang Konsumsi Makanan Bernutrisi

Konsumsi makanan bernutrisi. (Freepik)

Penyebab lain dari mudah mengantuk di siang hari adalah kurangnya konsumsi makanan yang benutrisi. Dilansir dari Oura Ring, jika kalian terus-menerus merasa lelah dan mengantuk di siang hari, penting untuk meninjau pola makanmu.

Pola makan yang tinggi makanan olahan dan rendah nutrisi juga dapat menyebabkan peradangan dan gangguan pada mitokondria. Peradangan mengurangi ketersediaan energi sel, yang mengakibatkan peningkatan kebutuhan energi. Jika tubuh kalian tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, kalian akan merasa lelah.

Perubahan Hormon

Ilustrasi sakit perut. (Freepik/KamranAydinov)

Perubahan hormon merupakan faktor lain yang menyebabkan seseorang mudah mengantuk di siang hari. Hormon berperan sebagai pengirim pesan kimia dalam tubuh. Dilansir dari Oura Ring, ketika hormon berubah-ubah atau tidak seimbang, kalian dapat mengalami kelelahan.

Inilah sebabnya mengapa wanita sering merasa lelah menjelang dan selama menstruasi. Begitu juga, wanita yang sedang hamil atau menyusui mungkin juga mengalami kelelahan dan membutuhkan lebih banyak waktu tidur.

Kekurangan Zat Besi

Konsumsi vegetarian. (Freepik/prostooleh)

Dilansir dari Goodrx Health, zat besi memiliki peran penting sebagai bahan bangunan untuk sel darah merah, yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Ketika kadar zat besi seseorang rendah, jumlah sel darah merah dapat menurun, menyebabkan kondisi anemia defisiensi besi. Ini sering terjadi pada orang yang sedang menstruasi, menjalani pola makan vegetarian, atau mengalami gangguan dalam penyerapan zat besi.

Belakangan ini, semakin banyak perhatian diberikan pada diagnosis defisiensi besi tanpa adanya anemia. Ini terjadi ketika cadangan zat besi rendah, meskipun tidak mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah.

Meskipun tidak mengalami anemia, kekurangan zat besi dapat menyebabkan gejala yang mirip. Selain menyebabkan rasa lelah yang konstan, kekurangan zat besi juga bisa menyebabkan gejala seperti pusing, kram kaki, atau kesulitan bernapas.

Konsumsi Minuman Beralkohol

Jangan konsumsi alkohol. (Freepik/vgstockstudio)

Minum alkohol dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan seseorang merasa mengantuk. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka panjang, alkohol dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan seseorang sering mengantuk karena terganggunya kualitas dan waktu tidurnya.

Penelitian menunjukkan orang yang mengonsumsi alkohol secara rutin dalam jangka panjang cenderung memiliki waktu tidur yang lebih pendek, kualitas tidur yang buruk, dan sering terbangun di malam hari.

Narkolepsi

Mengantuk berlebihan di siang hari juga dapat menjadi gejala narkolepsi. Narkolepsi juga ditandai dengan ketidakmampuan menahan keinginan tidur secara berkelanjutan di luar jam tidur yang normal. Gejala lainnya adalah tiba tiba merasakan otot lemas saat merasakan kegembiraan hingga terjatuh.

Kelumpuhan tidur adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat menggerakkan tubuhnya saat tidur atau saat terbangun dari tidur.

Hal-hal tersebut memiliki dampak besar pada aktivitas kita di siang hari. Jika tidak ditangani dan diantisipasi dengan baik, produktivitas kita dapat terganggu.

Nah, maka dari itu, salah satu langkah sederhana adalah melakukan relaksasi dan olahraga ringan sesuai kebutuhan tubuh. Dan jadikan pola hidup yang lebih sehat.