<p>Awak Media mengambil gambar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum&#8217;at, 17 Juli 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatat koreksi 0,21 persen di akhir sesi pertama perdagangan Jumat 17 Juli 2020. Kekhawatiran terkait gelombang kedua penyebaran virus corona (Covid-19) dan aksi ambil untuk atau profit taking dinilai menjadi penyebab koreksi indeks. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

8 Rekomendasi Saham saat IHSG Berisiko Lanjut Melemah

  • IHSG berisiko melanjutkan pelemahan kinerja pada perdagangan Rabu, 9 Agustus 2023 menyusul sejumlah sentimen yang membayangi.
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko melanjutkan pelemahan kinerja pada perdagangan Rabu, 9 Agustus 2023 menyusul sejumlah sentimen yang membayangi pasar modal Indonesia.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa perkembangan pergerakan IHSG masih berada dalam fase konsolidasi di tengah membaiknya rilis data perekonomian cadangan devisa negara.

“Laporan keuangan emiten sepanjang semester pertama tahun ini yang menunjukan perbaikan juga menjadi gambaran yang baik,” ujarnya melalui riset harian yang diterima Rabu, 9 Agustus 2023.

Pada sisi lain, kata William, rilis data perekonomian mengenai tingkat kepercayaan konsumen yang sedikit terkoreksi menjadi salah satu faktor penekan pergerakan indeks komposit dalam rentang jangka pendek.

“IHSG berisiko terkoreksi pada perdagangan hari ini dengan rentang gerak 6.821 – 6.954,” papar dia.

Mengingat secara menyeluruh kondisi perekonomian masih dalam keadaan stabil, William menilai momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama pada saham-saham berfundamental kuat.

Berdasarkan analisisnya itu, William merekomendasikan sejumlah saham yang menurutnya layak dicermati dan dikoleksi oleh para pelaku pasar, di antaranya ICBP, BMRI, ITMG, TLKM, CTRA, KLBF, JSMR, dan BSDE.

Sebelumnya, IHSG ditutup jatuh pada zona merah dengan persentase koreksi sebesar 0,25% atau 17,55 poin ke level 6.868 pada akhir sesi perdagangan Selasa, 8 Agustus 2023.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), total transaksi di pasar sepanjang satu hari perdagangan sekitar Rp9 triliun. Angka ini justru lebih tinggi saat kinerja IHSG naik pada perdagangan kemarin dengan akumulasi transaksi Rp8,27 triliun dalam sehari. 

Dibuka pada level 6.886, IHSG sempat berada di atas level psikologis 6.900 dan bergerak para rentang 6.861 – 6.915. Hingga penutupan bursa kemarin, terdapat 248 saham menguat, 276 melemah, dan 226 saham lainnya ditutup stagnan.