8 Tips Bisa Investasi Meski Gaji UMR
- Gaji UMR juga bisa diinvestasikan, lho. Meski terdengar kecil, tetapi jika dikelola dengan baik, ini dapat menghasilkan keuntungan dari investasi gaji UMR yang menguntungkan.
Rumah & Keluarga
JAKARTA – Secara umum, Upah Minimum Regional (UMR)adalah standar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk memastikan pengusaha membayar pekerja dengan upah yang layak. Kenaikan upah minimum ini ditetapkan setiap tahun.
Gaji UMR juga bisa diinvestasikan, lho. Meski terdengar kecil, tetapi jika dikelola dengan baik, ini dapat menghasilkan keuntungan dari investasi gaji UMR yang menguntungkan.
Tenang saja, meski terdengar sulit dan tidak memungkinkan, berikut ini strategi yang bisa digunakan untuk memulai investasi bahkan dengan pendapatan yang terbatas.
- Berapa Hadiah Uang Real Madrid dan Dortmund jika Juara Liga Champions?
- Saat Negara Eropa Akui Negara Palestina, Diplomat AS Justru Dorong Penghancuran
- REIWA Ramaikan Pasar Perangkat Elektronik Rumah Tangga Indonesia
Lantas apa saja strateginya? Yuk, simak artikel berikut.
Menetapkan Tujuan Investasi
Menentukan tujuan keuangan adalah langkah awal dalam memulai investasi dengan gaji UMR. Dengan menetapkan target keuangan seperti biaya pendidikan anak, dana pensiun, atau renovasi rumah, Anda akan lebih mudah mengelola gaji bulanan.
Pengelolaan keuangan yang terstruktur akan mempermudah Anda dalam menyusun strategi menabung dan menginvestasikan sebagian dari gaji UMR untuk mencapai tujuan keuangan tersebut.
Mengatur Anggaran Keuangan Bulanan
Dengan membuat daftar alokasi pengeluaran rutin, And bisa lebih mudah menentukan berapa persen dari gaji bulanan yang akan diinvestasikan. Biasanya, jumlah ideal untuk investasi gaji UMR adalah sekitar 10-20%.
Sebagai contoh, Anda bisa mengalokasikan 50% dari gaji untuk kebutuhan sehari-hari, 20% untuk investasi, dan 30% untuk tabungan atau keperluan lainnya. Intinya, susunlah anggaran bulanan terlebih dahulu agar Anda dapat menyisihkan dana untuk berinvestasi dari gaji UMR.
Fokus pada Kebutuhan, Bukan Keinginan
Untuk menghindari pemborosan, sangat penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Kebutuhan adalah hal-hal yang memang diperlukan untuk menjalani atau menunjang aktivitas sehari-hari.
Jika kita ingin membeli sesuatu di luar kebutuhan utama, penting untuk mengevaluasi apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya keinginan sesaat. Pastikan untuk melakukan perencanaan terlebih dahulu. Selain itu, memanfaatkan program promosi yang sedang berlangsung bisa membantu menghemat pengeluaran.
Menghitung Anggaran Pemasukan dan Pengeluaran
Pemasukan bisa berasal dari gaji pokok, tunjangan, bonus, hingga penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan. Setelah mengetahui jumlah pemasukan, alokasikan dana untuk pengeluaran rutin bulanan seperti biaya kos, makan, internet, dan kebutuhan pokok lainnya.
Selain itu, sisihkan juga anggaran untuk dana darurat, dan sisa pendapatan bisa digunakan untuk belanja atau keperluan lainnya. Dengan menghitung secara rinci pemasukan dan pengeluaran setiap bulan, Anda bisa lebih mudah menentukan berapa persen dari gaji UMR yang akan diinvestasikan.
Membiasakan Gaya Hidup Hemat
Banyak orang mudah tergoda untuk berbelanja begitu menerima gaji, sehingga mereka kesulitan menyisihkan uang untuk investasi.
Oleh karena itu, sebelum membeli sesuatu, pertimbangkan baik-baik apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar keinginan. Dengan cara ini, kamu bisa menghemat pengeluaran dan menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi.
Memilih Instrumen Investasi yang Sesuai
Bagi investor pemula, disarankan untuk memulai dengan instrumen investasi berisiko rendah seperti reksa dana pasar uang, obligasi ritel, atau deposito.
Sementara itu, untuk tujuan investasi jangka panjang seperti dana pensiun atau tabungan pendidikan anak, investasi dalam properti atau emas bisa menjadi pilihan yang tepat. Jadi, pastikan pilihan investasi gaji UMR disesuaikan dengan tujuan dan profil risikonya agar mendapatkan hasil yang optimal.
Memanfaatkan Program Dana Pensiun atau Asuransi
Beberapa pekerja mungkin memiliki akses ke program dana pensiun atau asuransi melalui tempat kerja mereka. Manfaatkan kesempatan ini dengan menyisihkan sebagian kecil dari gaji ke dalam program tersebut. Dana pensiun atau asuransi biasanya dikelola secara profesional dan dapat memberikan keuntungan jangka panjang.
Menggunakan Aplikasi Finansial
- Dorong Ekspor Nasional, Bank Mandiri Dukung Trade Expo Indonesia (TEI) 2024
- Pengamat Nilai Putusan MA Soal Batas Usia Calon Kepala Daerah Tidak Rasional dan Objektif
- Cara Kelola Bisnis Keluarga: Strategi agar Perusahaan Tak Merugi, Pecah Kongsi, dan Mati
Ada berbagai aplikasi keuangan yang dirancang untuk membantu mengelola keuangan dan investasi dengan lebih efisien. Beberapa aplikasi bahkan memiliki fitur pembulatan pembelian, yang dapat memindahkan sisa uang dari setiap transaksi ke dalam investasi. Manfaatkan teknologi ini untuk memaksimalkan potensi investasi Anda.
Itu dia tips investasi dengan gaji UMR yang dapat membantu Anda meraih keuntungan meski dengan dana yang sedikit.