8 Tips Menghadapi Rasa Bosan dan Jenuh Saat Bekerja
- Pikiran yang lelah dan rasa jenuh dalam bekerja adalah hal yang wajar dan dialami banyak orang. Ketika mencapai puncak kejenuhan, sering kali membandingkan pekerjaan kita dengan orang lain, menggerutu, bahkan mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru atau resign.
Rumah & Keluarga
JAKARTA - Kesulitan berkonsentrasi dan keengganan menyelesaikan tugas saat bekerja akibat rasa bosan atau stres bisa muncul kapan saja. Terutama jika Anda terus menghadapi rutinitas yang monoton atau merasa tidak cocok dengan lingkungan kerja saat ini, namun meninggalkan pekerjaan hanya karena rasa bosan sesaat bukan pilihan yang bijak.
Pikiran yang lelah dan rasa jenuh dalam bekerja adalah hal yang wajar dan dialami banyak orang. Ketika mencapai puncak kejenuhan, sering kali membandingkan pekerjaan kita dengan orang lain, menggerutu, bahkan mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru atau resign. Pada dasarnya, dalam setiap pekerjaan, rasa bosan atau jenuh tidak bisa dihindari.
Lantas bagaimana agar tidak merasa jenuh saat bekerja? Yuk, simak artikel berikut!
- Ini Biang Kerok Keoknya Matahari Department Store
- Lika-Liku Kominfo Tuai Sorotan, Seberapa Besar Anggarannya?
- Digunakan 56 Instansi Negara, Berikut Fakta PDN yang Viral Dibobol
Tips Mengatasi Rasa Jenuh Saat Bekerja
Berikut beberapa tips mengatasi rasa bosan saat kerja:
1. Memaknai Kembali Pekerjaan yang Dilakukan
Rutinitas pekerjaan yang monoton dan berulang-ulang dapat menimbulkan rasa bosan dan mengakibatkan hilangnya motivasi dan semangat kerja. Padahal, pekerjaan yang dijalani mungkin adalah pekerjaan impian sejak dahulu.
Jika demikian, ada baiknya untuk mengingat kembali apa motivasi atau nilai manfaat dari pekerjaan yang dilakukan saat ini. Dengan cara ini, Anda diingatkan kembali akan pentingnya pekerjaan tersebut, sehingga motivasi dan semangat kerja bisa meningkat, membuat kita lebih menikmati pekerjaan yang dijalani.
2. Istirahat Sejenak
Mengambil jeda sejenak dari pekerjaan sangat efektif dalam mengatasi kebosanan. Saat merasakan tekanan yang berlebihan atau merasa terjebak, berhenti sejenak bisa memberi waktu bagi otak untuk beristirahat.
Cobalah berjalan-jalan di sekitar kantor atau keluar, menghirup udara segar, atau sekadar duduk di tempat yang tenang selama beberapa menit. Istirahat singkat ini dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas ketika Anda kembali bekerja.
3. Menata Ruang Kerja
Perhatikan ruang kerja Anda saat ini, mulai dari posisi kursi dan meja hingga benda-benda di atas meja dan sekitarnya. Pernahkah Anda mencoba menata ulang ruang kerja? Meskipun terdengar sederhana, ini bisa membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
Menata ruang kerja juga bisa menjadi salah satu cara untuk merawat diri di tempat kerja, di mana Anda banyak menghabiskan waktu. Anda juga bisa menambahkan gambar atau tulisan yang memotivasi atau meningkatkan semangat. Pastikan ruang kerja Anda cukup luas dan nyaman, serta semua peralatan penting berada di tempat yang mudah dijangkau.
4. Peregangan Kecil
Aktivitas fisik meski ringan dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga bisa meningkatkan energi dan konsentrasi.
Anda dapat melakukan peregangan sederhana di meja kerja, seperti merentangkan tangan ke atas, memutar leher, atau meregangkan kaki. Beberapa menit berjalan kaki atau berlari kecil di tempat juga dapat memberikan dorongan energi yang diperlukan untuk mengatasi rasa jenuh.
5. Mendengarkan Musik atau Podcast
Musik memiliki kemampuan untuk memengaruhi suasana hati dan energi. Cobalah membuat daftar putar musik yang dapat membantu Anda merasa lebih bersemangat atau lebih rileks, sesuai kebutuhan.
Selain itu, mendengarkan podcast yang menarik atau inspiratif bisa memberikan wawasan baru dan membuat waktu bekerja terasa lebih cepat. Pilih topik yang Ana suka, baik yang terkait dengan pekerjaan maupun hobi pribadi.
6. Atur Ulang Jadwal Kerja
Mengatur ulang jadwal kerja bisa membantu mengelola waktu dan energi dengan baik. Cobalah bekerja dalam blok waktu tertentu, misalnya 90 menit bekerja intensif diikuti oleh 15 menit istirahat.
Teknik Pomodoro, yang melibatkan bekerja selama 25 menit dan beristirahat selama 5 menit, juga bisa menjadi pilihan. Mengatur jadwal seperti ini membantu menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat, mencegah kelelahan, dan meningkatkan produktivitas.
7. Work-Life Balance
Salah satu langkah yang bisa Anda ambil adalah bekerja dengan sebaik mungkin dan pulang tepat waktu, asalkan pekerjaan mendesak dan deadline telah terselesaikan.
Setelah itu, Anda bisa melakukan aktivitas lain yang menyenangkan untuk melepas penat dan mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, seperti menjalani hobi (menonton, jogging, konser, bermain musik, berolahraga, dll). Dengan cara ini, Anda dapat mengatasi rasa bosan yang muncul selama di tempat kerja.
8. Mencari Role Baru dalam Organisasi
Jika memungkinkan, Anda bisa mengajak atasan untuk berdiskusi. Sampaikan kondisi yang Anda alami, dampaknya terhadap produktivitas, serta harapan Anda dalam bekerja. Apabila ada posisi yang Anda inginkan tersedia di organisasi, jelaskan mengapa Anda ingin mengambil peran tersebut dan apa yang mendukung Anda untuk mendapatkan peran baru tersebut.
- Pemerataan Investasi: Kunci Utama Turunkan Biaya Logistik di Indonesia
- Konflik Berlanjut! Bank Artha Graha Milik Tomy Winata Layangkan Gugatan PKPU ke Supermal Karawaci
- Produksi Senjata TNI, Pendapatan BUMN Ini Naik 42,43 Persen
Perlu diingat, meskipun ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi kebosanan dalam bekerja, tidak ada jaminan bahwa Anda akan merasa lebih puas atau tertantang dalam peran baru yang diinginkan.
Itu dia hal-hal yang bisa Anda lakukan saat merasa jenuh bekerja. Semoga membantu!