Pojok Belajar Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).
Tekno

83 Persen UMKM Belum Terampil Manfaatkan Platform Digital, Inilah Siasat GoFood

  • Menurut studi terbaru yang dilakukan oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) pada tahun 2024, kurangnya keterampilan dalam memanfaatkan platform digital menjadi tantangan bagi 83,46% pelaku usaha.

Tekno

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - GoFood, layanan pesan-antar makanan online dari Gojek, unit bisnis PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (BEI: GOTO), terus mengerahkan upaya untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner di Indonesia. 

Salah satu langkah terbarunya adalah dengan meluncurkan Pojok Belajar, yang merupakan bagian dari Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), guna mendorong UMKM naik kelas.

Pertumbuhan KOMPAG dan Peran Edukasi

Felicia Natalie Wijaya, Head of Merchant Marketing Gojek, mengungkapkan, selama lima tahun terakhir, KOMPAG telah berkembang menjadi salah satu komunitas UMKM kuliner terbesar di Indonesia. 

“Jumlah anggota kami telah melonjak hampir 4,5 kali lipat menjadi 212.000 anggota aktif di 80 kota di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan tingginya minat di kalangan pelaku UMKM digital untuk belajar dan menjalin relasi melalui keikutsertaan dalam komunitas ini,” papar Felicia melalui pernyataan tertulis yang diterima TrenAsia, dikutip Selasa, 20 Agustus 2024.

Tantangan Digitalisasi bagi UMKM

Menurut studi terbaru yang dilakukan oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) pada tahun 2024, kurangnya keterampilan dalam memanfaatkan platform digital menjadi tantangan bagi 83,46% pelaku usaha. 

Hal ini semakin memperkuat kebutuhan akan akses edukasi dan jaringan bagi para pelaku UMKM. Felicia mengatakan bahwa sejak 2019, GoFood telah menyadari kebutuhan ini, yang kemudian menjadi dasar didirikannya KOMPAG.

Baca Juga: Mau Buka Usaha Kuliner di Rumah, Begini Caranya Daftar Mitra GoFood

Program-Program Andalan KOMPAG di 2024

Felicia juga mengungkapkan tiga program andalan KOMPAG pada tahun 2024 untuk menjawab tingginya minat dari para pelaku UMKM:

1. Webinar NGOPI: Berbagi Ilmu Secara Online

Webinar NGOPI merupakan kegiatan berbagi ilmu secara online antar Mitra Usaha GoFood. Sesuai dengan kepanjangannya, “Ngobrol Pintar,” kegiatan ini memungkinkan para pelaku UMKM untuk saling berbagi tips dalam mengembangkan bisnis kuliner mereka. Webinar NGOPI diadakan secara rutin dua kali setiap bulan.

2. KOMPAG Kopdar: Tatap Muka dengan Manajemen GoFood

KOMPAG Kopdar mempertemukan ratusan Mitra Usaha GoFood dengan manajemen GoFood secara tatap muka. 

Sebagai kegiatan rutin yang diadakan setiap bulan dan melibatkan peserta dalam jumlah besar, KOMPAG Kopdar tidak hanya berfungsi sebagai sarana berbagi ilmu, tetapi juga sebagai platform networking yang efektif bagi para Mitra Usaha.

3. Pojok Belajar: Edukasi Tatap Muka Intensif

Program ketiga dan yang terbaru adalah Pojok Belajar, yang merupakan sesi berbagi ilmu dan pengalaman secara tatap muka yang lebih intensif antar Mitra Usaha GoFood. 

Diluncurkan pada awal tahun 2024, Pojok Belajar telah diadakan setiap bulan di enam kota, yaitu Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Solo, dan Denpasar.

Testimoni Mitra Usaha: Sukses Bersama KOMPAG

Mingan, pemilik UMKM Ayam Geprek Express yang juga merupakan Wakil Ketua KOMPAG Bogor, sering membagikan pengalamannya dalam Webinar NGOPI. 

"Sejak memulai usaha pada tahun 2020, saya telah aktif bergabung dan memanfaatkan ilmu dari Facebook Page KOMPAG dan Webinar NGOPI. Selama empat tahun, omzet bisnis saya meningkat hingga 5 kali lipat. Inilah yang mendorong saya untuk sekarang berbagi ilmu, jika saya bisa, pemilik UMKM lainnya pasti juga bisa!" ujar Mingan.

KOMPAG sebagai Support System bagi UMKM

Salah satu narasumber Pojok Belajar, Ihdal, pemilik UMKM Ayam Bakar & Soto Betawi Ibu Titin, mengungkapkan kegembiraannya dalam berbagi ilmu dan pengalaman dengan para pemilik UMKM lainnya. 

“Setelah bergabung dengan GoFood dan KOMPAG, alhamdulillah usaha saya kini telah memiliki enam cabang dan membuka lapangan kerja bagi puluhan karyawan. KOMPAG membuat para pemilik usaha merasa tidak sendirian dan memiliki support system yang solid,” ujar Ihdal.

Dampak dari berbagai kegiatan KOMPAG dan GoFood secara keseluruhan juga terlihat dari hasil riset terbaru LPEM FEB UI pada tahun 2024, yang menunjukkan bahwa kontribusi sektor akomodasi makanan dan minuman dari layanan GoFood mencapai Rp19,68 triliun atau sekitar 3,7% dari PDB Indonesia pada tahun 2023.