9 Cara Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Dini, Perlu Investasi Ini
- Pemerintah resmi menetapkan usia pensiun bagi pekerja di Indonesia menjadi 59 tahun mulai tahun 2025. Ketentuan ini berlaku untuk pekerja yang ingin mengambil manfaat dari program Jaminan Pensiun (JP) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Rumah & Keluarga
JAKARTA – Pemerintah resmi menetapkan usia pensiun bagi pekerja di Indonesia menjadi 59 tahun mulai tahun 2025. Ketentuan ini berlaku untuk pekerja yang ingin mengambil manfaat dari program Jaminan Pensiun (JP) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Ketentuan usia pensiun di Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun.
Dalam pasal tersebut dijelaskan, usia pensiun awalnya ditetapkan pada 56 tahun. Mulai 1 Januari 2019, usia pensiun diperpanjang menjadi 57 tahun, dan akan terus meningkat satu tahun setiap tiga tahun hingga mencapai 65 tahun.
- Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025
- PBNU Bentuk Perseroan BUMN untuk Kelola Tambang
- Performa Timnas Loyo Jadi Alasan Shin Tae-yong Dipecat
Terkait hal tersebut, jika Anda tidak ingin uang Anda habis sebelum pensiun, maka Anda perlu merencanakan agar uang tersebut bertahan seumur hidup, tak peduli berapa lama Anda hidup. Tanpa rencana, Anda hanya mengandalkan harapan dan keberuntungan, yang bukanlah pilihan yang bijak.
Cara Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Dini
Berikut ini cara menyiapkan dana pensiun sejak dini:
1. Menyisihkan Dana Pensiun Sejak Dini
Salah satu langkah krusial dalam merencanakan masa pensiun adalah menabung sedini mungkin. Semakin cepat Anda memulai, semakin banyak waktu yang tersedia untuk investasi berkembang.
Dilansir dari Bankrate, menabung di usia 20-an mungkin terasa sulit karena kondisi keuangan yang masih terbatas. Namun, penting untuk tidak menunda terlalu lama. Menabung lebih awal memberikan kesempatan bagi uang untuk bertumbuh dengan memanfaatkan bunga majemuk.
2. Menentukan Nilai Dana Pensiun
Kita sering merasa takut dengan angka besar, hingga enggan untuk memulai. Padahal, tanpa langkah awal yang cepat, mencapai angka tersebut akan menjadi semakin sulit. Hitung jumlah dana yang diperlukan untuk mendukung gaya hidup yang diinginkan selama masa pensiun. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan target dana pensiun yang dibutuhkan.
Kebutuhan dana pensiun dapat dihitung berdasarkan perkiraan pengeluaran bulanan di masa mendatang, meskipun jumlahnya tentu berbeda dari pengeluaran saat ini. Dengan mengetahui angka pastinya, kita bisa mulai menyiapkan dana tersebut sejak sekarang.
3. Buat Tabungan Pensiun
Banyak orang cenderung fokus pada tabungan untuk pendidikan, liburan, atau membeli rumah, namun belum banyak yang mulai menyisihkan dana untuk pensiun. Jika belum memulai, sebaiknya buatlah pos terpisah khusus untuk tujuan tersebut.
Jumlahnya dapat disesuaikan dengan target jangka panjang. Bagi mereka yang mulai di awal masa produktif, jumlah dana pensiun yang dikumpulkan bisa lebih kecil. Namun, bagi yang mendekati masa pensiun, alokasikan dana pensiun yang lebih besar.
4. Investasi yang Diversifikasi
Diversifikasi investasi adalah adalah strategi penting untuk mengelola risiko sekaligus meningkatkan peluang keuntungan. Anda dapat mempertimbangkan mengalokasikan dana pensiun ke beragam aset, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan properti.
5. Perbarui Rencana Pensiun Secara Berkala
Keadaan keuangan dan tujuan pensiun Anda bisa berubah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk secara rutin mengevaluasi dan memperbarui rencana pensiun Anda agar tetap relevan dengan kondisi Anda.
6. Menekan Biaya Konsumtif
Pengeluaran yang tampaknya kecil bisa menjadi besar jika tidak dikelola dengan baik. Penting untuk mencatat setiap pengeluaran guna mengidentifikasi mana yang termasuk pemborosan. Setelah itu, kurangi atau hilangkan pengeluaran yang tidak perlu.
Pengeluaran konsumtif biasanya berasal dari biaya hiburan bulanan, seperti jajan, membeli barang yang tidak diperlukan, atau langganan konten. Lakukan evaluasi terhadap semua pengeluaran untuk menentukan mana yang bisa dihilangkan.
7. Lunasi Utang
Utang sering kali menjadi masalah dalam keuangan. Namun, bukan berarti kita tidak boleh memiliki utang sepenuhnya. Sebaiknya, pastikan utang tersebut tetap sesuai dengan kemampuan finansial pribadi kita.
Penting untuk memastikan tidak ada utang yang tersisa saat memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, disarankan untuk mengelola keuangan dengan bijak sejak masih muda.
Berdasarkan peraturan usia pensiun yang ditetapkan pemerintah, semua utang, seperti KPR, utang mobil, dan lainnya, harus diselesaikan sebelum pensiun. Kelola keuangan dengan bijak demi memastikan masa depan yang cerah.
Setelah utang terlunasi, usahakan untuk menahan diri agar tidak berutang lagi dan mulailah merencanakan masa pensiun.
8. Tambah Pemasukan
Di masa usia produktif, tidak hanya dana pensiun yang perlu dipersiapkan. Ada berbagai pengeluaran lain, seperti biaya makan, pendidikan anak, pembelian rumah, mobil, dan lainnya. Satu-satunya cara agar semua pengeluaran dapat tercapai adalah dengan mencari penghasilan tambahan.
Saat ini, banyak pilihan pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan di akhir pekan, seperti content writer, editor, copywriter, dan lainnya.
9. Memiliki Proteksi Diri
Selain memiliki tabungan dan investasi, kita juga perlu memiliki perlindungan diri. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari proteksi diri, salah satunya adalah membantu mewujudkan rencana keuangan, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.
- Harga Sembako di DKI Jakarta: Cabe Rawit Merah Naik, Beras IR. III (IR 64) Turun
- Tak Capai Target, Realisasi Kepabeanan dan CukaI Hanya Rp300,2 T
- IHSG Hari Ini 07 Januari 2025 Turun 1,93 Poin ke 7.078,54
Dengan memiliki asuransi, keuangan menjadi lebih teratur dan masa pensiun bisa berjalan dengan tenang. Asuransi kesehatan memastikan Anda tidak perlu mengeluarkan biaya saat sakit. Selain itu, asuransi jiwa tidak hanya melindungi pemegang polis, tetapi juga keluarga. Jika pemegang polis meninggal dunia, uang pertanggungan akan diberikan kepada ahli waris.
Itu dia beberapa hal yang perlu diketahui saat mempersiapkan pensiun. Semoga bermanfaat!