9 Harta Karun Luar Biasa di Makam Firaun Tutankhamun

JAKARTA-Makam Firaun Tutankhamun ditemukan oleh para arkeolog di Lembah Para Raja pada 4 November 1922.  Makam Mesir Kuno ini penuh dengan harta karun.  

Berikut sembilan harta karun menarik dari makam Tutankhamun sebagaimana dikutip dari Live Science Rabu 26 Oktober 2022.

1. Topeng Kematian

Topeng kematian Tutankhamun mungkin adalah artefak paling terkenal yang ditemukan di makamnya. Ditempatkan di wajah Tut, topeng sepanjang 53 cm itu dibuat terutama dari emas bertatahkan batu semimulia dan pasta kaca berwarna. Topeng memiliki berat 10 kilogram. 

Galal Ali Hassaan, seorang profesor emeritus di Departemen Desain Mekanik Universitas Kairo dalam makalah tahun 2016 menyebut topeng itu menggambarkan Tutankhamun dengan janggut panjang dan hiasan kepala bergambar ular kobra dan burung nasar. "Mata dihasilkan dari obsidian dan kuarsa," tulis Hassaan.

• PLN Bersiap Terima Dana Kompensasi Senilai Rp31 Triliun dari Sri Mulyani
• ESG Award: Jalankan Komitmen pada Aspek Berkelanjutan, PGN Peroleh TrenAsia ESG Excellence 2022
• Harga Beras Nasional Membubung 20 Persen Lebih, Badan Pangan Nasional: Kecuali 3 Daerah Ini

Di bagian belakang topeng kematian adalah mantra dari Kitab Orang Mati yang ditulis dalam hieroglif. Marianne Eaton-Krauss  seorang peneliti senior di American Research Center di Mesir menulis dalam bukunya "The Unknown Tutankhamun” peti mati ketiga tempat Tutankhamun ditempatkan juga memiliki mantra yang sama tertulis di atasnya.

2. Belati 

Tutankhamun dikuburkan dengan dua belati . Satu terbuat dari besi dan satu dari emas. Kedua belati itu ditemukan terbungkus dalam lapisan yang berbeda dari perban mumi firaun.

Belati dengan bilah besi ditempatkan di paha kanan Tutankhamun. Besi yang digunakan dalam belati berasal dari meteorit. Belati memiliki gagang yang terbuat dari batu kristal serta pegangan emas dengan pola rumit yang diukir  di atasnya.  Belati  emas yang juga memiliki pegangan emas dengan ukiran rumit ditemukan di atas perut Tutankhamun.

Katja Broschat  seorang konservator di Römisch-Germanisches Zentralmuseum menyebutkan kedua belati menunjukkan tanda-tanda keausan. Broschat tidak yakin apakah belati itu pernah digunakan selama Firaun itu hidup.

3. Papan Permainan

Papan permainan yang ditemukan di makam Tutankhamun dari abad ke-14 SM. Alat ini terbuat dari kayu yang dilapisi kayu eboni dan bertatahkan gading.

Makam Tutankhamun memiliki setidaknya empat permainan papan di dalamnya. Papan tampaknya dirancang untuk "permainan dua puluh" dan "senet".

Tidak ada aturan permainan yang sepenuhnya jelas. The Grand Egyptian Museum mencatat bahwa senet dimainkan dengan papan 30 kotak  dan tujuannya adalah untuk membuat garis lurus dengan dari papan sambil mencegah lawan melakukan hal yang sama.

4. Mannequin

Salah satu harta karun yang kurang dikenal dari makam Tutankhamun adalah manekin yang digunakan untuk membantu memilih, menyesuaikan, pakaian dan perhiasan raja. Laura Ranieri Roy  pendiri dan Direktur Ancient Egypt Alive mengatakan Raja Tut adalah seorang perias yang sangat rapi dengan lemari pakaian yang besar, baik untuk kehidupan dunia dan akhiratnya.

Ada ratusan pakaian termasuk  12 jubah mewah, lusinan sandal, pakaian dalam, kaus kaki, bahkan pakaian bayi Tut yang ditemukan di makam Tut. Masuk akal jika dibutuhkan mannequin untuk menggantung, menampilkan jubah dan perhiasan berhias,  menyiapkan pakaian dan membuat penyesuaian pada jubah raja. 

5.  Sandal Emas

Mumi Tutankhamun ditemukan mengenakan sandal emas dengan panjang totalnya sekitar 29,5 cm . Tutankhamun kemungkinan tidak memakai sandal ini ketika dia masih hidup. Sandal seperti ini kemungkinan besar dibuat khusus untuk pemakamannya.

6. Peti Mati

Tutankhamun dimakamkan di dalam tiga peti mati yang saling melapisi. Gabungan tiga peti ini memiliki bobot sekitar 1,25 ton. Joyce Tyldesley  seorang profesor Mesir Kuno di Universitas Manchester di Inggris dalam bukunya  Tutankhamen: The Search for an Egyptian King menulis ukuran peti mati yang besar, ditambah dengan ukuran makam Tutankhamun yang relatif kecil, membuat para arkeolog sulit untuk membukanya.

Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mencatat bahwa peti mati luar terbuat dari kayu berlapis emas  dan memiliki kaca biru dan merah.  Sementara Tyldesley mengatakan peti mati kedua juga terbuat dari kayu berlapis emas dan ditemukan dengan beberapa tanaman - termasuk bunga teratai yang hancur - di atasnya. 

Sedangkan peti mati ketiga dan terdalam terbuat dari emas murni. Tutankhamun dimakamkan di dalam peti mati terdalam ini dengan topeng kematiannya dan barang-barang lain.

7. Tahta Tutakhmun

Dua singgasana ditemukan di makam Tutankhamun. Salah satunya terbuat dari kayu hitam, dan karena menyerupai kursi uskup, sejumlah ahli menyebutnya "takhta gerejawi.” Meskipun tidak ada bukti bahwa itu memiliki tujuan keagamaan khusus.

Tahta lainnya, kadang-kadang disebut "tahta emas", memiliki lukisn Tutankhamun dan istrinya, Ankhesenamun. Sejumlah catatan menyebut Ankhesenamun dalam lukisaan tampaknya mengoleskan salep atau parfum pada Tutankhamun.

• Bagaimana Caranya Cek Skor Kredit BI Checking Secara Online? Simak di Sini!
• Agung Podomoro Masih Jadi Raja Mal, Ini Daftarnya!
• Dengan TrenAsia ESG Excellence 2022, Pebisnis Harus Ubah Mindset ke Arah Keberlanjutan

Tahta ini tingginya sekitar  1 meter dan dibungkus dengan kain linen. Ini  adalah kursi kayu dengan panel belakang yang kokoh dan sedikit miring. Lengan, panel samping dan empat kaki diukir menyerupai kaki singa.  Kursi itu dilapisi kertas emas dan perak dan bertatahkan batu warna-warni, kaca dan faience (keramik berlapis).

8. Kereta

Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 di jurnal Comité international pour l'égyptologie enam kereta ditemukan di makam Tutankhamun.  Analisis mendalam para peneliti dan restorasi salah satu kereta menemukan bahwa ia memiliki kanopi di atasnya yang bisa memberikan keteduhan bagi mereka yang mengendarainya.

Kereta itu juga memiliki gambar enam tawanan asing di sisi kanannya, serta hieroglif dengan nama Tutankhamun dan Ankhesenamun. Kereta juga memiliki gambar elang dengan sayap terentang dan tulisan hieroglif yang mengatakan bahwa elang mewakili Horus, dewa Mesir yang terkait dengan matahari.

9. Terompet

Dua terompet  satu terbuat dari perak dan lainnya dari perunggu berlapis emas  ditemukan di makam Tutankhamun dan merupakan salah satu labrosone tertua di dunia yang masih ada. Labrosone adalah  instrumen yang dimainkan dengan getaran dari bibir.

Musisi James Tappern memainkan terompet dalam siaran BBC tahun 1939 yang dapat didengar di YouTube. Namun, untuk memainkan terompet, dia harus menggunakan corong kayu modern, jadi tidak jelas apakah nada yang dimainkan Tappern bisa dilakukan pada masa Tutankhamun. Saat ini memainkan instrumen ini dilarang karena kondisinya yang sudah rapuh.