Kuliner Bakso
Destinasi & Kuliner

9 Makanan Khas Banjarnegara yang Wajib Dicoba

  • Banjarnegara, merupakan salah satu kawasan wisata kondang dengan Kawah Sikidang Dieng dan Kota Dawet Ayu. Tempat ini pastinya tidak asing bagi bagi wisatawan lokal maupun berbagai daerah.

Destinasi & Kuliner

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Saat pergi berlibur, tidak lengkap jika tak mencicipi makanan khas daerah yang kita kunjungi. Banjarnegara, merupakan salah satu kawasan wisata kondang dengan Kawah Sikidang Dieng dan Kota Dawet Ayu. Tempat ini pastinya tidak asing bagi bagi wisatawan lokal maupun berbagai daerah.

Nah, selain terkenal akan wisatanya yang indah dan kulinernya, kira-kira makanan khas apa saja yang wajib dicoba saat di Banjarnegara? Yuk, simak!

Berikut adalah 9 makanan khas Banjarnegara yang wajib dicoba:

Combro

Combro merupakan jajanan tradisional yang berasal dari Banjarnegara dan umumnya diproduksi di Desa Kalipalet. Kudapan ini terbuat dari singkong yang dicampur dengan parutan kelapa.

Combro (visitjawatengah.jatengprov.go.id)

Berbeda dengan varian combro di Sunda yang umumnya diisi dengan oncom, combro khas Banjarnegara memiliki isian tempe yang dimasak dengan cita rasa pedas.

Buntil

Buntil terbuat dari kelapa parut yang dibumbui dengan campuran bawang merah, bawang putih, cabe, kemiri, lengkuas, dan kencur yang dihaluskan. Beberapa varian bisa memiliki ikan teri asin sebagai tambahan, namun ada juga yang tidak.

Buntil (wikipedia.org)

Mixture tersebut kemudian dibungkus dengan daun talas air, daun singkong, atau daun pepaya. Proses selanjutnya adalah mengikat buntil dengan tali tipis bambu sebelum dikukus.

Setelah matang, tali dapat dilepaskan. Ada variasi penyajian, seperti mencampurkannya dengan kuah santan berbumbu pedas gurih untuk buntil kambang, atau disajikan tanpa kuah sebagai buntil kering.

Bakso Ketupat

Bakso ketupat (cookpad.com)

Bakso ketupat sangat populer di Banjarnegara. Menu Bakso Ketupat dijual dengan harga terjangkau. Keistimewaan dari bakso ketupat ini terletak pada kaldu sapinya yang sangat kental dan jumlah ketupat yang melimpah.

Sop Ikan Banjarmangu

Sesuai namanya, kuliner ini dapat dijumpai di Desa Banjarmangu, Kecamatan Banjarmangu. Tepatnya di Rumah Makan Kembar Ayu. Banjarnegara, yang dikenal sebagai pusat budidaya ikan air tawar, menghasilkan keuntungan yang signifikan.

Belakangan ini, banyak masyarakat yang menciptakan varian unik dan lezat dari ikan ini. Menu tersebut terinspirasi oleh budaya Tionghoa, namun dengan sentuhan rasa sedikit manis. Umumnya, ikan yang diolah adalah patina atau nila.

Dawet Ayu

Dawet Ayu merupakan minuman khas Banjarnegara yang sering ditemui di pasar tradisional dan berbagai sudut kota. Es Dawet Ayu memiliki rasa gurih manis yang menyegarkan, cocok untuk dinikmati saat cuaca panas. Minuman ini ditandai oleh kombinasi cendol beraroma pandan, santan, gula aren, dan durian.

Dawet Ayu (wisata.banjarnegarakab.go.id)

Cara penyajiannya melibatkan larutan gula merah sesuai selera, potongan nangka atau durian, dawet, serta es batu. Kemudian, santan gurih dituangkan ke dalam campuran tersebut.

Keunikan lainnya, gerobak penjual minuman ini sering dihiasi dengan gambar Semar dan Petruk, yang simbolisnya menggambarkan meredakan kehausan di musim kemarau dengan menikmati Es Dawet Ayu yang segar.

Soto Krandengan

Berbeda dengan soto pada umumnya, soto khas Banjarnegara ini memiliki kuah kuning yang mirip dengan opor. Kuah kuning ini terbuat dari campuran santan, tulang-tulang, dan daging sapi yang memberikan cita rasa gurih.

Soto Krandengan (Cookpad)

Soto ini disajikan dengan cara dimakan bersama ketupat yang disiram dengan kuah, dilengkapi dengan toge muda, irisan daun bawang, dan bawang goreng untuk menambah kelezatan. Daging yang direbus bersama kuah soto juga tidak ketinggalan dalam penyajiannya.

Chang Chahe Pletok

Minuman yang sering disebut sebagai Bir Pletok ini adalah minuman serbuk jahe instan yang terdiri dari jahe dan rempah-rempah pilihan. Minuman ini memiliki manfaat untuk memperhangat tubuh, meningkatkan peredaran darah, dan mencegah masuk angin.

Bir Pletok idealnya dikonsumsi saat cuaca dingin atau musim hujan. Warna merah muda pada minuman ini berasal dari ekstrak Kayu Secang. Komposisinya melibatkan jahe, cabai jawa, cengkeh, kapulaga, kayu secang, dan bahan lainnya.

Dodol Salak

Dodol Salak (inaexport.id)

Di Kabupaten Banjarnegara dikenal dengan produksi salaknya yang melimpah. Oleh karena itu, makanan olahan dari salak, seperti dodol/jenang salak, mudah ditemukan di sana. dodol salak, seperti jenang pada umumnya, memiliki tekstur kenyal dan rasa manis khas salak yang dapat dinikmati saat dicoba.

Manisan Salak

Olahan ini sekilas mirip dengan Carica. Namun, manisan salak ini tidak kalah enak, lho. Kelezatan manisan ini akan membuat Anda ingin terus menikmatinya. Cocok dinikmati saat cuaca panas.

Nah, itu dia beberapa makanan khas Banjarnegara yang wajib Anda coba ketika sedang berlibur di sana. Pastikan untuk tidak melewati semua makanan khas yang ada!