9 Rekomendasi Wisata di Wonogiri
- Objek wisata populer yang bisa ditemui di Wonogiri misalnya danau, air terjun, hingga pantai
Destinasi & Kuliner
JAKARTA – Bicara soal Wonogiri apa yang terlintas pertama kali di benak Anda? Ya, pasti tidak jauh-jauh dari Waduk Gajah Mungkur. Objek tersebut adalah wisata populer di Wonogiri. Nah, untuk mengisi waktu libur, Anda bisa berkunjung ke Wonogiri untuk menikmati keindahan alamya.
Mulai dari danau, air terjun, hingga pantai dapat Anda temukan di sini, lho! Penasaran dengan objek wisata di Wonogiri selain Waduk Gajah Mungkur? Yuk, simak!
Pantai Nampu
Pantai Nampu terletak di Dusun Dringo, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito. Keindahan alam dan kealamian pantai ini berbeda dari yang lain. Ratusan tanaman pandan dan bukit karang membentuk pemandangan seperti pasukan penjaga yang mempercantik pantai.
Baca Juga: Menikmati Semangkok Mie Ayam Sembari Melihat Kereta
Pantai ini adalah pantai dengan pasir putih dengan ombak yang cukup besar. Ketika air laut surut, pantai ini berubah menjadi pasir putih berkarang. Sehingga, pasir putih hanya tampak di sepanjang tepi pantai, sementara dasar pantai terdiri dari formasi karang.
Waduk Gajah Mungkur
Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur menjadi simbol wisata utama di Wonogiri, yang terletak di Jl. Raya Wonogiri-Pracimantoro, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Perjalanan ke Wonogiri tidak lengkap tanpa mengunjungi waduk ini, di sini ada banyak spot foto yang menarik, lho!
Keistimewaan tempat ini muncul ketika musim kemarau, di mana ketinggian air menurun dan surut, menampakkan dasar waduk di beberapa titik. Seperti cerita Atlantis, waduk ini memperlihatkan jejak-jejak peninggalan desa yang ditenggelamkan.
Pengunjung dapat menyaksikan bekas-bekas bangunan seperti pondasi dan pilar, serta menemui sumur, jalan aspal, dan bahkan jembatan kereta api.
Bukit Cumbri
Bukit Cumbri terletak di perbatasan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Dengan ketinggian sekitar 638 mdpl, bukit ini mudah diakses hingga ke puncaknya. Meski perjalanan ke puncak hanya memerlukan waktu singkat, sekitar 30-45 menit, bukit ini menawarkan pemandangan eksotis.
Saat mencapai puncak, jika sedang beruntung pengunjung dapat menyaksikan Gunung Lawu di sisi barat laut saat cuaca cerah. Di sisi selatan, terhampar pegunungan seribu dari barat ke timur, sementara di sisi timur terlihat perbukitan yang menyerupai punggung buaya.
Bukit Cumbri juga menyediakan lahan camp ground yang luas untuk pendaki yang ingin menikmati matahari terbit atau terbenam.
Air Terjun Girimanik
Air Terjun Girimanik letaknya di dekat beberapa air terjun lainnya, seperti Air Terjun Manik Moyo, Tinjo Moyo, dan Air Terjun Condromoyo. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 70 meter dan mengalir dengan debit air yang deras.
Keindahannya menjadikan objek fotografi yang menarik, terutama karena lokasinya yang tersembunyi di tengah hutan. Keistimewaan lain yang mencolok dari Air Terjun Girimanik adalah lokasinya yang terletak di tengah hutan.
Pantai Sembukan
Pantai Sembukan terletak di Desa Sembukan, Kecamatan Paranggupito, sekitar 46 kilometer dari pusat kota Wonogiri menuju Pantai Selatan Jawa dengan waktu perjalanan sekitar 75 menit. Seperti kebanyakan pantai di selatan Jawa, bibir pantai Sembukan terletak di area pegunungan karang yang curam.
Keunikan pantai ini terletak pada potensi batu karang, tebing curam, dan ombak yang besar. Pemandangan indah pantai ini dapat dinikmati dengan baik dari puncak perbukitan. Untuk memudahkan pengunjung mencapai puncak, telah dibuat ratusan anak tangga yang memungkinkan akses mudah ke puncak bukit.
Telaga Claket
Di Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri terdapat wisata menarik yaitu Telaga Claket, letaknya persis di kaki Bukit Wirodaren yang hijau. Di sini, mereka dapat menikmati pemandangan luas dan tenang dari permukaan telaga yang indah, memberikan rasa aman dan kesenangan selama kunjungan mereka.
Keindahan tempat ini semakin dipertegas dengan keberadaan Bukit Widodaren di sebelah barat. Pemandangan hamparan rumput dan pepohonan dengan ketinggian sekitar 200 meter yang bersatu dengan kecantikan air telaga menciptakan pesona yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Lokasi ini dapat dicapai dengan menempuh perjalanan sekitar 10 kilometer dari Kota Wonogiri. Fasilitas pendukung yang tersedia juga sangat memanjakan pengunjung. Terdapat gazebo, dermaga, titik atau spot foto yang instagramable, serta perahu yang dapat disewa oleh para wisatawan.
Watu Cenik Wonogiri
Obyek wisata ini terletak di daerah perbukitan, sekitar 7,5 kilometer selatan dari pusat Kota Wonogiri. Secara administratif, Watu Cenik berada di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Saat tiba di Watu Cenik, pesona Wonogiri dapat dirasakan dari ketinggian, menghadirkan panorama luar biasa yang memukau.
Luasnya Kabupaten Wonogiri terlihat sangat menarik, terutama dengan barisan pegunungan yang terlihat seperti karya seni agung Sang Maha Kuasa. Mengarah ke selatan, Waduk Gajah Mungkur yang membentang dari utara ke selatan akan terlihat dengan keindahan yang memukau.
Pantai Karang Payung
Pantai Karang Payung terletak di Kecamatan Paranggupito, titik paling selatan di Wonogiri, menawarkan keindahan alam yang luar biasa.
Pantai ini memukau dengan laut biru yang luas, pasir putih yang membentang, dan tebing tinggi yang menambah keindahan. Daya tarik utama Pantai Karang Payung adalah tebing batu yang tinggi, menjadi ikon yang seolah-olah melindungi pantai dari derasnya ombak.
Lokasinya di bawah bukit memungkinkan kita menikmati keindahan pantai dari ketinggian. Beberapa kegiatan wisata di sekitar Pantai Karang Payung termasuk berkemah dan mendirikan tenda di tepi pantai. Malamnya, pengunjung akan disertai deburan ombak laut, sementara pagi hari disambut dengan sunrise yang memukau.
Museum Karst Indonesia
Museum Karst Indonesia terletak di Desa Gebangharjo, Pracimantoro, dengan jarak sekitar 45 km dari pusat Kota Wonogiri. Museum ini dibangun sebagai dukungan untuk Kawasan Eco Karst dan Global Geopark Gunungsewu.
Lingkungan Museum Karst Indonesia juga dikelilingi oleh setidaknya tujuh goa, termasuk Goa Tembus, Goa Potro-Bunder, Goa Gilap, Goa Mrica, Goa Sapen, Goa Sonya Wuri, dan Goa Sodong.
Museum Karst Indonesia memiliki tiga lantai dengan tema unik di setiap lantainya. Lantai pertama, dengan tema Karst untuk Kehidupan, memberikan pengunjung informasi menarik tentang pembentukan kawasan karst, pemanfaatan oleh makhluk hidup, dan berbagai jenis karst yang ada di Indonesia.
Lantai kedua, bertema Karst untuk Ilmu Pengetahuan, menampilkan panel-panel yang membahas berbagai jenis karst di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua. Lantai ketiga berfungsi sebagai auditorium.
Itulah beberapa rekomendasi wisata Wonogiri yang dapat Anda jadikan referensi untuk mengisi waktu libur Anda bersama keluarga atau sahabat! Tak afdol jika Anda berkunjung ke Wonogiri tanpa mengunjungi salah satu wisatanya.