Logo Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Gaya Hidup

9 Risiko yang Bayangi Indonesia Jika Gagal Gelar Piala Dunia U-20 2023

  • PSSI harus berpacu dengan waktu untuk memberesken polemik Timnas Israel jika ingin pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 berlangsung sukses.

Gaya Hidup

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA—PSSI harus berpacu dengan waktu untuk memberesken polemik Timnas Israel jika ingin pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 berlangsung sukses. Hingga kini, FIFA diyakini masih memberikan kepercayaan pada Indonesia untuk menjadi tuan rumah ajang tersebut. 

Hal itu dibuktikan dengan inspeksi stadion yang masih dilaksanakan FIFA di tengah pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023. Meski demikian, bukan tak mungkin FIFA bakal membatalkan status Indonesia menjadi tuan rumah apabila dinilai tak mampu menjamin keamanan seluruh peserta Piala Dunia U-20. 

Diketahui, sejumlah pihak termasuk pejabat seperti Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terang-terangan menolak kehadiran Israel di wilayahnya. Publik bola Indonesia pun mulai dilanda kekhawatiran apabila Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. 

Berikut sejumlah risiko yang dicemaskan publik apabila Indonesia urung menggelar turnamen, dikutip dari pssi.org, Senin 27 Maret 2023. 

Pertama, keanggotaan Indonesia akan dibekukan FIFA. 

Kedua, Indonesia bisa dikecam negara - negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.

Ketiga, Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA. 

Keempat, Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga.

Kelima, Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034. 

Keenam, federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade.

Ketujuh, Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif dan mencampuradukkan olahraga dengan politik. 

Kedelapan, Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepakbola Indonesia terhenti.

Kesembilan, Timnas U-16, U-19, U-20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepakbola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.