928 Pedagang Pasar di Bali Ikut BPJAMSOSTEK
- Sebanyak 928 pedagang di tiga pasar di wilayah Gianyar, Provinsi Bali resmi menjadi peserta jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek). Proses ini dibantu dan difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar bersama dengan PT Insight Investment Management.
Nasional
JAKARTA - Sebanyak 928 pedagang di tiga pasar di wilayah Gianyar, Provinsi Bali resmi menjadi peserta jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek). Proses ini dibantu dan difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar bersama dengan PT Insight Investment Management.
Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan adalah berupa Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary menambahkan bahwa semua jumlah pedagang yang diusulkan ada sebanyak 1.459 pedagang, namun akhirnya diseleksi menjadi 928 pedagang.
- Rajawali Nusindo Salurkan 98.000 Lebih Paket Bantuan Pangan di Empat Wilayah
- ITDC Ajak Investor Percepat Pengembangan KEK Pariwisata Mandalika
- Samsung Hadirkan Fast Charging Untuk Smartphone
Hal ini disebabkan dari adanya sinkronisasi data dari Dinas Sosial Kabupaten Gianyar dimana pedagang yang tidak terdaftar atau lolos penerima bantuan sudah memiliki tanggungan BPJS Ketenagakerjaan mandiri atau memiliki usia di atas 65 tahun.
Dikutip dari Antara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Ida Ayu Surya Adnyani dalam siaran pers Diskominfo Gianyar Kamis, 3 November 2023 menyebutkan 3 pasar yang memperoleh bantuan jamsostek tersebut.
“Pedagang yang memperoleh bantuan dari 3 pasar yakni Pasar Tematik Rakyat Ubud, Pasar Gianyar, dan Pasar Sukawati,” ujar Ida Ayu.
Adapun penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan tersebut secara simbolis dilaksanakan di Pasar Rakyat Gianyar pada Kamis dan Pasar Sukawati pada Jum’at, 3 November 2023.
Lebih lanjut Kadisnaker Gianyar itu menyampaikan rincian dari total keseluruhan 928 pedagang.
“Pedagang yang memperoleh bantuan dari Pasar Tematik Rakyat Ubud berjumlah 368 pedagang, Pasar Gianyar berjumlah 245 pedagang, dan Pasar Sukawati berjumlah 315 pedagang,” terangnya.
Bantuan ini akan diberikan untuk jangka waktu 3 bulan terhitung awal November ini sampai Januari tahun 2024.
Ida Ayu Surya mengatakan bantuan berupa kepesertaan BPJS ketenagakerjaan ini merupakan langkah kongkrit Pemkab Gianyar melindungi para pedagang.
“Pentingnya kesadaran untuk memiliki perlindungan sosial yang memadai, sehingga lebih fokus dalam berdagang dan tidak khawatir akan risiko yang mungkin bisa terjadi,” lanjutnya.
Lebih lanjut Ida Ayu menegaskan bahwa bantuan hanya akan diberikan selama 3 bulan yang artinya setelah masa berakhir, pedagang perlu mmeperpanjang kepesertaan BPJAMSOSTEK secara mandiri.