<p>Royal Caribbean Cruises (Sumber: https://internationalworldofbusiness.com/)</p>
Nasional & Dunia

932 WNI Anak Buah Kapal Pesiar Amerika Tiba di Indonesia

  • Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengumumkan kepulangan 932 ABK tersebut dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 1 April 2020. Secara keseluruhan, total WNI yang bekerja sebagai ABK di kapal pesiar mencapai 12.748 orang. Mereka terdampak oleh wabah virus corona (COVID-19).

Nasional & Dunia
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author

Sebanyak 932 Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di berbagai kapal pesiar telah tiba di Tanah Air.

Para ABK berasal dari beberapa kapal pesiar yang bersandar di Amerika Serikat. ABK tersebut diangkut menggunakan pesawat komersial dan charter.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengumumkan kepulangan 932 ABK tersebut dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 1 April 2020. Secara keseluruhan, total WNI yang bekerja sebagai ABK di kapal pesiar mencapai 12.748 orang. Mereka terdampak oleh wabah virus corona (COVID-19).

Pada 31 Maret 2020, sebanyak 349 ABK yang bekerja di beberapa kapal pesiar milik Royal Caribbean Group dan Norwegian Cruise Line tiba di Indonesia. Kemudian, sebanyak 583 ABK yang tiba pada 1 April berasal dari kapal pesiar milik Royal Caribbean Group dan Carnival Group.

Sebelum proses kepulangan, para ABK telah menjalani tes kesehatan dan tidak memiliki gejala-gejala yang menunjukan mereka terinfeksi COVID-19. Proses kepulangan para ABK dilakukan dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Setibanya di Indonesia, para ABK melakukan pemeriksaaan tambahan oleh otoritas di bandara sebelum diijinkan kembali ke alamat masing-masing.

Melalui Perwakilan RI di AS, pemerintah telah memastikan seluruh perusahaan pemilik kapal pesiar dapat memfasilitasi kepulangan para ABK dengan tetap memenuhi hak-hak mereka. Selain itu, selama proses pemulangan tersebut, perwakilan RI terus menjalin komunikasi dengan para ABK untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Pemerintah juga masih melakukan kerja sama dengan perusahaan perekrut ABK dan perusahaan pemilik kapal pesiar untuk proses kepulangan ABK-ABK lainnya dalam waktu dekat. (SKO)