<p>Aplikasi Google Meet tersedia versi mobile maupun personal computer (PC). / Facebook @gsuitebygoogle</p>
Industri

Google Beri Subsidi Rp14,7 Juta untuk Karyawan Beli Perangkat Kerja

  • Google, Inc memberikan batasan reimburse atau semacam subsidi hingga US$1.000 atau setara dengan Rp14,7 juta (kurs Rp14.700) pada karyawannya yang ingin membeli perangkat guna mendukung kebijakan perusahaan untuk bekerja dari rumah di masa pandemi COVID-19. Kebijakan ini tertuang dalam surat dari CEO Google, Sundar Pichai kepada seluruh karyawannya seperti dikutip dari CNBC International, Rabu, 27 […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

Google, Inc memberikan batasan reimburse atau semacam subsidi hingga US$1.000 atau setara dengan Rp14,7 juta (kurs Rp14.700) pada karyawannya yang ingin membeli perangkat guna mendukung kebijakan perusahaan untuk bekerja dari rumah di masa pandemi COVID-19.

Kebijakan ini tertuang dalam surat dari CEO Google, Sundar Pichai kepada seluruh karyawannya seperti dikutip dari CNBC International, Rabu, 27 Mei 2020. Dalam surat tersebut, Pichai juga menjelaskan mekanime pembukaan kantor Google secara bertahap.

“Langkah awal yang akan dilakukan adalah dengan merotasi pegawai di setiar kantor dengan kapasitas awal sebanyak 10% mulai 6 Juli 2020 mendatang,” kata Pichai.

Setelahnya, Google akan meningkatkan kapasitasnya menjadi 30% pada September 2020. Langkah tersebut menunjukkan bagaimana Google berupaya untuk bisa kembali beroperasi secara normal di tengah kondisi jelang kenormalan baru. 

Pada 10 Juni 2020, para manajer Google akan mulai bekerja di kantor dan untuk pegawai lainnya, mereka diberi opsi untuk kembali bekerja di kantor atau di rumah, pilihan ini bersifat sukarela.

“Bagi pegawai yang tidak diwajibkan untuk bekerja di kantor namun tetap ingin, bisa berkomunikasi dengan manajernya.”

Hingga saat ini, COVID-19 telah memengaruhi kinerja bisnis Alphabet, induk perusahaan Google sebagai perusahaan dengan valuasi tertinggi di dunia. Sejak mewabahnya pandemi, Google menjadi salah satu perusahaan yang pertama kali meminta seluruh karyawannya untuk bekerja dari rumah. 

Saat mekanisme pembukaan kantor mulai berjalan, Pichai memastikan Google akan menerapkan protokol yang berbeda yang tentunya disesuaikan dengan kondisi saat ini.

“Kami akan memiliki protokol kesehatan yang ketat, selain itu kami juga akan melakukan ukuran-ukuran keamanan untuk memastikan pedoman social distancing serta sanitasi dipenuhi, sehingga kantor akan terlihat dan terasa berbeda dibanding dengan saat Anda tinggalkan (untuk WFH),” tambah dia.