Abdee Slank Bisa Bawa Angin Segar Untuk Telkom Indonesia, Kok Bisa?
Penggantian komisaris dan direksi di tubuh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menuai polemik.
Korporasi
JAKARTA – Penggantian komisaris dan direksi di tubuh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menuai polemik.
Sebagian merespon negatif jajaran pengurus baru emiten berkode TLKM ini. Namun, tidak sedikit yang optimis jajaran baru ini bisa membawa angin segar bagi emiten pelat merah tersebut.
Equity Research Analyst Panin Sekuritas Ishlah Bimo Prakoso menyebut masuknya Abdee “Slank” sebagai komisaris independen berpotensi hadirkan pengembangan produk sektor teknologi yang dekat dengan masyarakat.
“Masuknya musik ke dalam komisaris itu tidak akan berdampak negatif. Selain itu, jajaran baru ini mesti bisa mengembangkan yang dekat dengan masyarakat, karena teknologi ini kaitannya dengan lifestyle, culture, sampai tren,” kata Ishlah dalam diskusi virtual Senin, 31 Mei 2021.
Kendati demikian, Ishlah tidak menampik banyak pelaku pasar yang meragukan kapabilitas Abdee “Slank’ untuk menduduki posisi komisaris independen. Namun, posisinya sebagai komisaris dinilai Ishlah tidak akan mempengaruhi manajemen secara khusus.
“Komisaris itu tidak akan mempengaruhi manajemen secara khusus. Keputusan-keputusan penting itu tetap di jajaran direksi,” ujar Ishlah.
Selain Abdee “Slank”, nama lain yang tidak luput dari sorotan adalah Komisaris Bukalapak sekaligus mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Menurut Ishlah, kapabilitas Bambang dalam dunia bisnis, terutama ekonomi digital diperlukan TLKM untuk memberi arahan tidak langsung. Apalagi, kata Ishlah, Bambang punya pengalaman memimpin sektor riset dan teknologi di pemerintahan.
“Bambang bisa dibilang punya anchor yang positif karena di dunia ekonom dan riset. Karena pada dasarnya komisaris itu bertindak sebagai penasihat, Komisaris baru ini bisa memberi perspektif-perspektif luas kepada jajaran Direksi,” ucap Ishlah.
Seperti diketahui, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom pada Jumat, 28 Mei 2021 memutuskan adanya perombakan direksi dan komisaris.
Berikut jajaran pengurus Telkom Indonesia 2020:
Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen: Wawan Irawan
Komisaris Independen: Bono Daru Adji
Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris: Ismail
Komisaris: Rizal Mallarangeng
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga
Direksi
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur Keuangan dan Risiko: Heri Supriadi
Direktur Consumer Service: FM Venusiana R
Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
Direktur Digital Business: Muhammad Fajrin Rasyid
Direktur Strategic Portfolio: Budi Setiawan Wijaya
Direktur Wholesale & International Service: Bogi Witjaksono
Direktur Human Capital Management: Afriwandi
Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara (RCS)