<p>Komisaris Independen Abdee &#8220;Slank&#8221; /Dok Instagram.com/Abdeenegara</p>
Korporasi

Abdee Slank Bisa Bawa Angin Segar Untuk Telkom Indonesia, Kok Bisa?

  • Penggantian komisaris dan direksi di tubuh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menuai polemik.

Korporasi
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA – Penggantian komisaris dan direksi di tubuh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menuai polemik.

Sebagian merespon negatif jajaran pengurus baru emiten berkode TLKM ini. Namun, tidak sedikit yang optimis jajaran baru ini bisa membawa angin segar bagi emiten pelat merah tersebut.

Equity Research Analyst Panin Sekuritas Ishlah Bimo Prakoso menyebut masuknya Abdee “Slank” sebagai komisaris independen berpotensi hadirkan pengembangan produk sektor teknologi yang dekat dengan masyarakat.

“Masuknya musik ke dalam komisaris itu tidak akan berdampak negatif. Selain itu, jajaran baru ini mesti bisa mengembangkan yang dekat dengan masyarakat, karena teknologi ini kaitannya dengan lifestyle, culture, sampai tren,” kata Ishlah dalam diskusi virtual Senin, 31 Mei 2021.

Kendati demikian, Ishlah tidak menampik banyak pelaku pasar yang meragukan kapabilitas Abdee “Slank’ untuk menduduki posisi komisaris independen. Namun, posisinya sebagai komisaris dinilai Ishlah tidak akan mempengaruhi manajemen secara khusus.

“Komisaris itu tidak akan mempengaruhi manajemen secara khusus. Keputusan-keputusan penting itu tetap di jajaran direksi,” ujar Ishlah.

Selain Abdee “Slank”, nama lain yang tidak luput dari sorotan adalah Komisaris Bukalapak sekaligus mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.

Menurut Ishlah, kapabilitas Bambang dalam dunia bisnis, terutama ekonomi digital diperlukan TLKM untuk memberi arahan tidak langsung. Apalagi, kata Ishlah, Bambang punya pengalaman memimpin sektor riset dan teknologi di pemerintahan.

“Bambang bisa dibilang punya anchor yang positif karena di dunia ekonom dan riset. Karena pada dasarnya komisaris itu bertindak sebagai penasihat, Komisaris baru ini bisa memberi perspektif-perspektif luas kepada jajaran Direksi,” ucap Ishlah.

Seperti diketahui, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom pada Jumat, 28 Mei 2021 memutuskan adanya perombakan direksi dan komisaris.

Berikut jajaran pengurus Telkom Indonesia 2020:

Komisaris

Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro

Komisaris Independen: Wawan Irawan

Komisaris Independen: Bono Daru Adji

Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin

Komisaris: Marcelino Pandin

Komisaris: Ismail

Komisaris: Rizal Mallarangeng

Komisaris: Isa Rachmatarwata

Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga

Direksi

Direktur Utama: Ririek Adriansyah

Direktur Keuangan dan Risiko: Heri Supriadi

Direktur Consumer Service: FM Venusiana R

Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko

Direktur Digital Business: Muhammad Fajrin Rasyid

Direktur Strategic Portfolio: Budi Setiawan Wijaya

Direktur Wholesale & International Service: Bogi Witjaksono

Direktur Human Capital Management: Afriwandi

Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara (RCS)