Lo Kheng Hong.
Korporasi

ABM Investama (ABMM) Bagi Dividen Rp1,1 Triliun, Lo Kheng Hong Terima Rp45 Miliar

  • Jika dihitung berdasarkan dividen yang besarannya mencapai Rp400 perlembar, diperkirakan Lo Kheng Hong meraup dividen senilai Rp45,34 miliar dari ABMM untuk tahun buku 2022.
Korporasi
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - PT ABM Investama Tbk (ABMM) melalui  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2022 senilai US$75 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun dalam asumsi kurs Rp14.746 per dolar Amerika Serikat (AS).

Rencana pembagian dividen tersebut ditetapkan dalam RUPST yang diselenggarakan pada hari Rabu, 10 Mei 2023.

Investor yang berhak menerima dividen tahun buku 2022 dari ABMM adalah para pemegang saham yang tercatat paling lambat 23 Mei 2023 sementara dividennya sendiri akan dibagikan pada 9 Juni 2023.

Dividen yang dibagikan ABMM untuk tahun buku 2022 ini setara dengan sekitar 27% dari laba bersih perseroan yang mencapai US$269,9 juta (Rp3,9 triliun) pada tahun kemarin.

Sementara itu, sebanyak US$100.000 (Rp1,4 miliar) disimpan sebagai cadangan sementara sisa dari laba bersih lainnya dialokasikan sebagai laba ditahan.

Hingga 30 April 2023, pemegang saham publik ABMM mencapai 576.244 lembar saham atau setara dengan 20,93% dari keseluruhan kepemilikan perseroan.

Investor kawakan Lo Kheng Hong pun tercatat ke dalamnya dan ikut merasakan guyuran dividen dari ABMM lagi untuk tahun buku 2022. Menurut informasi yang diterima TrenAsia.com, Lo Kheng Hong memiliki 113.586.200 lembar saham ABMM.

Dengan kepemilikannya tersebut, jika dihitung berdasarkan dividen yang besarannya mencapai Rp400 perlembar, diperkirakan Lo Kheng Hong meraup dividen senilai Rp45,34 miliar dari ABMM untuk tahun buku 2022.

Sebelumnya, pada tahun buku 2021, Lo Kheng Hong juga menerima guyuran dividen jumbo dari ABMM, yang mana pada saat itu kepemilikannya mencapai 85,54 juta lembar dan ia menerima dividen sekitar Rp22 miliar.