Ace Hardware (ACES) Buka Gerai Perdana Tahun Ini di Surabaya
- Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia, Helen Tanzil mengatakan bahwa perseroan akan membuka gerai baru di Margorejo, Surabaya, Jawa Timur dengan luasan sekitar 700 meter persegi pada 20 Januari 2022.
Korporasi
JAKARTA – Emiten peritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) tak berenti melakukan ekspansi di tengah kondisi pandemi COVID-19. Perseroan berencana membuka gerai baru pertamanya untuk tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia, Helen Tanzil mengatakan bahwa perseroan akan membuka gerai baru di Margorejo, Surabaya, Jawa Timur dengan luasan sekitar 700 meter persegi pada 20 Januari 2022.
“Dengan demikian, perseroan memiliki total 217 gerai,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 18 Januari 2022.
- Realisasi Investasi Hulu Migas Tembus Rp155 Triliun Sepanjang 2021
- Kemenkes Tambah 1 Kombinasi Vaksin Booster COVID-19 Gratis
- Serius Garap Bisnis Digital, Telkomsel Bentuk Anak Usaha Telkomsel Ekosistem Digital
Menjelang akhir tahun 2021, perusahaan milik konglomerat Kuncoro Wibowo ini juga mengumumkan rencananya membuka gerai baru. Pada saat itu, ACES berencana membuka dua gerai sekaligus.
Pertama, berlokasi di Living Plaza Medan, Sumatra Utara dengan luas sekitar 1.900 meter persegi. Kedua, berlokasi di Cirendeu Plaza, Tangerang, Banten. Di lokasi ini, luas gerai diperkirakan mencapai 1.000 meter persegi.
Gerai baru Ace Hardware yang terletak di Living Plaza Medan dan Cirendeu Plaza itu merupakan gerai baru ke-11 dan 12 yang dibuka perseroan pada tahun 2021. Hal ini sekaligus menunjukan adanya pemulihan.
Hingga akhir September 2021, Ace Hardware memperoleh laba bersih sebesar Rp322,85 miliar, atau lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, senilai Rp529,59 miliar.
Merosotnya keuntungan perseroan diakibatkan oleh total penjualan bersih yang tertekan menjadi Rp4,69 triliun pada kuartal III-2021. Sedangkan, pada kuartal ketiga 2020, perseroan berhasil meraup penjualan hingga Rp5,48 triliun.