Aceh Ekspor 10.000 Ton Cangkang Sawit ke Jepang Lewat Pelabuhan Lhokseumawe
- Nantinya cangkang sawit tersebut diangkut oleh Kapal Sun Brave menuju Kota Hokkaido.
Nasional
LHOKSEUMAWE - PT Biomas Andalan Indonesia Kharisma (BAIK) melalui pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, ekspor sebanyak 10 ribu ton cangkang sawit ke Jepang. Pelabuhan yang berada di Kota Lhokseumawe ini sekarang dikelola oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PT Pelindo Multi Terminal (SPMT). Nantinya cangkang sawit tersebut diangkut oleh Kapal Sun Brave menuju Kota Hokkaido.
Melansir Kabar BUMN, cangkang sawit yang dikirim ke Jepang itu akan dimanfaatkan untuk menjadi bahan bakar pembangkit listrik.
Seperti yang diketahui, Aceh memang terkenal sebagai salah satu daerah yang menghasilkan kelapa sawit. Kelapa sawit tersebut kemudian diolah menjadi berbagai produk turunan dari cangkang sawit.
- UGM Hasilkan Rumput Gajah Unggul untuk Pakan Tenak
- Pemerintah Surabaya Imbau Warga Tidak Bayar Parkir Jika Tidak Diberi Karcis
- Buka Perdana 9 Agustus, Rute Palembang-Saudi Lion Air untuk Mudahkan Umrah dan Wisata
Sekretaris SPMT, Fiona Sari Utami, menjelaskan bahwa Pelabuhan Krueng Geukueh saat ini berupaya untuk terus meningkatkan volume ekspor dari Aceh. Hal tersebut sesuai dengan komitmen SPMT untuk mendukung kelancaran ekosistem logistik untuk mendorong pembangunan Indonesia.
"Sebagai bagian dari BUMN Pelindo, SPMT siap berperan mendukung kelancaran konektivitas logistik serta jaringan ekosistem logistik yang lebih kuat," ujar Fiona. Mendukung aktivitas ekspor merupakan salah satu bentuk dukungan tersebut yang nantinya juga akan menghidupi ekonomi masyarakat.
Ekspor cangkang sawit dari Aceh ke Jepang menunjukkan bahwa Pelabuhan Krueng Geukueh telah siap untuk mengakomodasi kegiatan ekspor, termasuk cangkang sawit, minyak kelapa sawit mentah (CPO), dan komoditas lainnya.
Dalam rentang waktu April hingga Agustus 2023, terdapat lima kapal yang melakukan pemuatan cangkang di pelabuhan tersebut.
Selain berfungsi sebagai tempat persinggahan kapal-kapal untuk kegiatan ekspor menuju Asia hingga Eropa, Pelabuhan Krueng Geukueh juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti dua dermaga sandar, gudang penyimpanan, dan area penimbunan.