Ada 8 Saham Baru dan 1 Obligasi Yang Tercatat di BEI Dalam Sepekan, Simak Ringkasannya
- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) diramaikan dengan delapan pencatatan perdana saham dan satu obligasi selama sepekan ini yang dimulai sejak Senin, 6 Desember 2021 hingga Kamis, 9 Desember 2021.
Pasar Modal
JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) diramaikan dengan delapan pencatatan perdana saham dan satu obligasi selama sepekan ini yang dimulai sejak Senin, 6 Desember 2021 hingga Kamis, 9 Desember 2021.
Pada Senin, 6 Desember 2021, terdapat empat pencatatan saham baru, yakni PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP), dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS).
Berdasarkan siaran pers yang dikutip Miggu, 12 Desember 2021, masing-masing emiten baru tersebut adalah perusahaan tercatat ke-44, 45, 46 dan 47 pada tahun 2021.
- Unik! Ilmuwan Jepang Kembangkan Masker Wajah yang Langsung Bisa Deteksi COVID-19
- Antisipasi Korupsi, KPK dan Pemkab Manggarai Barat Tertibkan Aset Bermasalah
- Inilah Daftar Pemenang MAMA 2021, BTS Jadi Pemenang Selama 3 Tahun Berturut-turut
Selanjutnya pada Selasa, 7 Desember 2021, saham PT RMK Energy Tbk (RMKE) tercatat di Papan Utama BEI sebagai Perusahaan Tercatat ke-48 yang tercatat di BEI pada tahun 2021.
Lalu, PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) dan PT Avia Avian Tbk (AVIA) tercatat di BEI pada Rabu, 8 Desember 2021 sebagai Perusahaan Tercatat ke-49 dan ke-50 di tahun 2021.
Terakhir, pada Kamis 9 Desember 2021, PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi Perusahaan Tercatat ke-51 yang tercatat di BEI pada tahun 2021.
Sedangkan untuk obligasi, Obligasi Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mulai dicatatkan di BEI pada Kamis, 9 Desember 2021.
Obligasi ini dicatatkan dengan nilai nominal Rp2.011.955.000.000, sedangkan Sukuk dicatatkan dengan nilai nominal Rp738.810.000.000.
Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 92 emisi dari 53 emiten senilai Rp94,71 triliun.
Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi serta sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 475 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp428,36 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 124 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 141 seri dengan nilai nominal Rp4.523,98 triliun dan US$300 juta. Sementara Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp5,28 triliun.
- Tangani Banjir Darurat di Sintang, Pemerintah Bangun Tanggul Goetube dan Goebag
- Direktur TRAM Emiten Heru Hidayat Mengundurkan Diri
- Capai 90% Ruas Tol Telaga Asih Hingga Muara Bakti Ditargetkan Rampung Akhir 2021
Kinerja IHSG
Data perdagangan BEI selama sepekan ini ditutup bervariasi, namun mayoritas berada pada zona positif. Kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 11,60 persen menjadi 25,657 miliar saham dari 22,990 miliar saham sepekan sebelumnya.
Kemudian, kapitalisasi pasar selama sepekan meningkat sebesar 2,97 persen menjadi Rp8.338,964 triliun dari Rp8.098,623 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup meningkat 1,75 persen di level 6.652,922 pada pekan ini dari posisi 6.538,506 sepekan yang lalu.
Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan 1,77 persen menjadi Rp15,030 triliun dari Rp15,301 triliun pada penutupan pekan lalu.
Rata-rata frekuensi harian Bursa turut berubah 2,76 persen menjadi 1.322.238 kali transaksi dari 1.359.699 kali transaksi selama sepekan yang lalu.
Investor asing pada Jumat, 10 Desember 2021 mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp721,50 miliar dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp39,604 triliun.